“Jadi…harta warisan itu…?” suara Brandi tertahan.“Jangankan kamu, papa pun bingung, kenapa Emir Thamrin justru wariskan harta itu buatmu Brandi!” sahut Brandon.“Harus di ambil ya pa?” sahut Brandi agak pilon, sekaligus bingung.Brandon pun mengangguk, lalu dia berdiri dan menarik bahu anaknya ini, yang kini lebih tinggi beberapa centi darinya.“Ini PR kamu, carilah apa sebabnya, hingga si Emir Thamrin hibahkan harta itu buat kamu. Satu hal lagi, nama Brandi itu pemberian papa, saat bersama ibumu dulu, papa pesan pada ibumu dulu, kalau kelak kami punya anak, kalau laki-laki akan di namakan Brandi, tapi kalau perempuan, sama dengan nama ibunda kamu!” ceplos Brandon tersenyum.Brandi pun ikut tersenyum. Pantas nama aku mirip-mirip nama papa, ternyata beliaulah yang kasih nama, pikir Brandi sambil memeluk erat tubuh papanya.“Udahlah, kamu lupa yaa, papa sudah tua, tak sekokoh dulu lagi tubuh, sakit badan papa kamu peluk erat,” seloroh Brandon, hingga Brandi buru-buru melepaskannya dan m
Terakhir Diperbarui : 2024-12-09 Baca selengkapnya