All Chapters of Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu: Chapter 171 - Chapter 180

229 Chapters

Bab 171: Temui Tom Selidiki Kematian Topan

Brandi kini sudah berada di klub malam yang disebutkan Alice, dia melihat tempat ini tidak ada yang aneh.Para tamu makin malam makin rame saja, tempat ini sangat komplet, ada tarian streptease nya, di mana wanitanya campuran, ada bule dan juga berkulit gelap, bahkan berwajah Asia, juga ada tempat dugem, plus karaoke.Tempat ini juga bukan klub biasa, hanya orang-orang berkantong tebal yang bisa bersantai di sini, klub ini memang membidik tamu kelas menengah atas.Brandi bahkan hampir di tolak masuk, karena dia bukan member, tapi di penjaga tamu berikan syarat, Brandi bisa masuk dengan mendaftar sebagai member.Setelah mendaftar dan bayar 1000 poundsterling Inggris, atau lebih 20 juta rupiah, kurs saat ini, Brandi pun bisa melenggang masuk.Brandi tak sadar, kedatangannya sudah di ketahui Tom, melalu CCTV yang di lihat langsung oleh pria ini di ruang kerjanya yang mewah.Dia mengamati Brandi yang terlihat enjoy menikmati tempat ini, sambil melihat tarian erotis di panggung khusus denga
last updateLast Updated : 2024-11-28
Read more

Bab 172: Tak Sengaja Menolong Adik Tiri James

“Hmm…besar juga nyali kamu Brandi?” dengus Tom, sambil dorong dua bule di kanan kirinya dengan kasar, tanda mulai kesal melihat keberanian Brandi saat ini.Empat pengawalnya terlihat bersiaga dan tatapan permusuhan pun di arahkan ke Brandi.Tapi pemuda ini tetap tenang-tenang saja, sama sekali tidak ada ketakutan dari wajahnya. Brandi sudah biasa berada dalam posisi yang jauh lebih berbahaya dari saat ini.Dia nekat ke sini pun sudah diperhitungkan dengan matang resikonya…! Walaupun Alice beri dia peringatan, agar hati-hati dengan Abang nya ini. “Aku tantang kamu 3 hari dari sekarang duel di sasanaku, aku ingin lihat seberapa hebat nyali dan kelihaian kamu, sehingga berani tuduh aku macam-macam!” dengus Tom sengaja ajukan tantangan terbuka .“Sebutkan saja tempatnya, aku pasti datang!” sahut Brandi, tak takut dengan tantang ini. Makin marahlah Tom mendengar kata-kata Brandi ini.“Tempatnya di sini juga, di sebelah kanan bangunan ini, ada tulisan Tom Gym’s, nah 3 hari lagi kamu aku tun
last updateLast Updated : 2024-11-29
Read more

Bab 173: Jil Ternyata Adik Tiri James

“Aku sebenarnya rada tak nyaman lagi kerja di sana, semenjak kakak tiriku, James tewas kecelakaan mobil,” kata Jil buka obrolan dan serahkan minuman ke Brandi, lalu duduk di depan Brandi.Tanpa di duga Jil tak sungkan terbuka siapa dia sesungguhnya..!Tentu saja ini bikin Brandi terkejut, ternyata Jil Gadot ini adik tiri dari James, mantan kekasih Alice Chen.“Jadi kamu dan James yang tewas kecelakaan itu bersaudara?” Brandi sengaja kembali bertanya, untuk yakinkan hatinya.“Iya tuan Brandi, pastilah kamu tahu, karena sempat jadi headline di mana-mana. Aku dan James memiliki ibu yang sama, tapi ayah kami beda!” sahut Jil Gadot lagi apa adanya.“Kenapa kamu merasa tak aman lagi kerja di sana Jil?” pancing Brandi, sambil minum wine alkohol ringan yang Jil sodorkan.“Karena THM itu kini di bawah kendali Thomas Chen, dulu James dan kelompoknya sempat kuasai tempat itu. Tapi sejak setahunan yang lalu di kuasai kelompok si Tom tersebut, kondisi jadi tak begitu kondusif lagi,” kata Jil blak-b
last updateLast Updated : 2024-11-29
Read more

Bab 174: Pertarungan Brutal 1 Lawan 1

Kurang 5 menitan dari waktu yang di janjikan, Brandi muncul di gym milik Tom. Musuh Brandi ini tersenyum kecil melihat Brandi benar-benar punya nyali besar, muncul pun sendirian, sama sekali tak bawa teman.Karena Brandi memang tak memiliki satupun sahabat di London ini.Sedangkan anak buah Tom saat ini pada ngumpul, ada 30 an orang yang terlihat mendampingi si bos mafia ini.“Hebat, kamu benar-benar jagoan Brandi, mari kita ke dalam di sana ada ruang octagon. Jangan takut Brandi, aku tak bakal keroyok kamu gunakan anak buahku ini, mereka ini adalah calon penonton, kita bertarung fair!” cetus Tom dan Brandi pun mengangguk.Tom kini lepas pakaiannya, dia benar-benar mirip seorang atlet tarung bebas. Bahkan dia juga kenakan sarung tangan khusus, hanya kenakan celana pendek."Ambil ini pasang di mulut, ini pelindung rahang, juga pakai sarung tangan ini, hei kamu bantu Brandi memasangnya," perintah Tom pada dua orang anak buahnya dan mereka langsung mendekati Brandi.Brandi agak bingung ju
last updateLast Updated : 2024-11-30
Read more

Bab 175: Tom Punya Planning Untuk Brandi

Tapi Brandi pun bukannya tak menderita, ia juga tak luput dari pukulan-pukulan Tom yang sangat keras. Wajah Brandi makin bengap. Tapi itu semua tak ia hiraukan, kalau saat biasa mungkin rasanya nyiut-nyiut juga.Brandi benar-benar bertarung bak mau mati saja. Tekadnya hanya satu, yakni menang apapun caranya terhadap Tom ini.Tapi hebatnya, wasit yang di pilih Tom ternyata profesional, sehingga dia beri peringatan buat keduanya, untuk tidak boleh menyerang alat vital atau belakang kepala dan juga punggung.Seperti sudah ku duga, ronde kedua ini berlangsung lebih ganas dan brutal dari ronde pertama tadi.Kini Tom yang sangat berpengalaman ini main pintar, dia terus mundur-mundur dan sesekali lakukan tendangan keras.Sembari terus memukul dan kadang menyambar kaki Brandi untuk mengajak gulat.Tom yang memang memiliki kelebihan kalau sudah gulat, dia punya tekhnik kuncian yang mematikan. Ingin kembali banting Brandi, tapi Brandi berlaku cerdik kali ini. Anak buah Tom yang menyaksikan pert
last updateLast Updated : 2024-11-30
Read more

Bab 176: Perawat Private Muncul

“Kamu mau balik ke hotel? Kenapa nggak di sini saja sampai sembuh?” tanya Tom kaget, saat Brandi dengan wajah masih babak belur izin pamit.“Tak apa, aku bisa istirahat di hotel, kelak kalau sudah sembuh aku ke sini lagi. Kita bicarakan soal musuh-musuh kamu itu Tom!” janji Brandi.Tom pun lega, kini dia bakal punya partner yang tak kalah dari James dan anak buahnya dulu.Ia memang sempat ketiduran dan saat ini sudah pukul 9 malam, artinya hampir 4 jam dia ketiduran.Pengaruh obat membuat Brandi nyenyak sekali tidur di klinik ini, yang sebenarnya lebih mirip kamar hotel ini. Apalagi Tom sudah pesani anak buahnya, agar Brandi dan dirinya jangan di ganggu.“I am sorry brother, jangan lupa minum ramuan dari Tiongkok ini, paling lama 3 hari semua bengkak-bengkak akan sembuh. Sayangnya si Alice masih patah hati gara-gara James, kalau nggak aku suruh di temani kamu di hotel…!” sahut Tom senyum kecil, seakan mulai beri lampu buat BrandiTom lalu minta anak buahnya antar Brandi sampai ke parki
last updateLast Updated : 2024-12-01
Read more

Bab 177: Sakit-sakit Tetap Joss

Jil pun kini lepas jaket dan celana panjangnya dan kini hanya kenakan kaos dan celana pendek, sehingg bukit kembarnya yang lumayan besar bikin pusing kepala Brandi.“Kemana matanya, sakit-sakit kok ganjen saja!” seloroh Jil, seakan paham kemana arah mata nakal Brandi yang menelusuri tubuh semoknya yang bikin semua lelaki pasti leleran melihatnya. “Gede banget…eh maksudnya, bengkak wajahku masih gede ya?” Brandi sampai salting sendiri, sehingga Jil tertawa lepas, sambil nyalakan rokoknya.“Nggak kok udah kempes, yang gede tuh di sela-sela paha kamu,” cetus Jil sambil menunjuk celana boxer Brandi, hingga pemuda ini ikutan tertawa.Candaan mereka kini mulai masuk wilayah abu-abu dan bikin sesuatu yang tak di undang mulai bereaksi. Brandi...tentu saja mulai tak karuan di buat Jil.“Udah ahh, jangan menyerempet, aku masih sakit. Tunggu aku sembuh saja,” cetus Brandi lagi, hingga Jil makin tergelak.Jil malah dengan nakalnya membelai celana boxer Brandi dan plop….membukanya. “Wow…sakit-saki
last updateLast Updated : 2024-12-01
Read more

Bab 178: Selidik Kelompok Marko

Jil ternyata bak botol ketemu tutup, sama kelakuan dengan Brandi, tiada hari tanpa bercinta di hotel mewah ini.Sehingga selama seminggu bersama, kesembuhan luka lebam dan bengap di wajah dan tubuh Brandi makin cepat, sebab dapat service siang dan malam dari Jil Gadot.“Makasih sayang, udah mau nemani aku di sini, cairan kamu bikin bengkak di tubuhku cepat sembuh?” seloroh Brandi, lalu kecup bibir Jil sambil kembali membelai gunung ‘gede’ yang tiada bosannya Brandi daki siang dan malam.“Hmm…liat deh, rahim aku kayak udah punya baby hingga 3 orang saja kamu hajar siang malam,” seloroh Jil sambil tertawa, sambil sodorkan 'apem' montok ini ke wajah Brandi, hingga pemuda bangor gelagapan dan langsung main sosor, Jil sampai terpekik...keenakan!“Tapi…kamu suka khann….?” Tanya Brandi pura-ura o’on saja.“Bukan suka lagi, doyan tauuu..!” keduanya tertawa berderai dan seperti sudah bisa di duga, selanjutnya kamar hotel bertarif 6 jutaan satu malam ini kembali jadi saksi bisu.Melihat kedua an
last updateLast Updated : 2024-12-01
Read more

Bab 179: Hajar Centeng THM

Namun baru saja duduk di sebuah bangku di ruangan pub ini, Brandi kaget saat datang dua orang dan punggung berada ada sesuatu yang menonjol.Brandi paham, dia kini di todong pistol…!“Berdiri dan jalan, jangan bergerak macam-macam, atau senjata ini melubangi punggungmu,” terdengar suara di belakangnya, mengancamnya.Brandi terpaksa bangkit dan mengikuti kemauan dua orang ini, dia di bawa keluar dan kemudian di paksa jalan menuju ke arah parkiran yang sepi, agaknya di sinilah Brandi akan di eksekusi.Pistolnya yang ada di dadanya, langsung mereka ambil dengan paksa, bahkan salah seorang menampar wajahnya, hingga emosi Brandi sesaat naik.Tapi dia bersabar dulu, karena posisinya saat sedang terpojok.Bukk…sebuah tendangan membuat Brandi terjengkang ke tanah berpasir. “Nyali kamu besar juga ternyata, setelah melumpuhkan rekan kami, kini berani nongol di sini, dengus bule ini sambil todongkan pistolnya.Ini sekaligus bongkar, kalau komplotan inilah yang sebelumnya incar dia saat keluar dar
last updateLast Updated : 2024-12-02
Read more

Bab 180: Aksi Solo yang Nekat

“D-dia ada di tempat itu,” kata orang ini sambil tunjuk tempat di mana tadi Brandi masuk, lalu di bawa dua orang yang sudah dia tewaskan tadi ke luar, hingga keduanya-lah yang jadi korban.Orang ini benar-benar sudah hilang nyalinya, dia tanpa ragu sebutkan di ruangan mana bos besar mereka berada.“Satu pertanyaan lagi, siapa orang yang naik motor dan menembak aku, saat mobil yang mengejar aku terbalik di jalan bebas hambatan beberapa hari yang lalu?” desak Brandi lagi sambil menodongkan pistolnya.Dorrr…!Pistol Brandi menyalak lagi, rekan orang ini tewas tanpa sempat bidik Brandi, di tangannya ada pistol kaliber FN, yang hampir saja menyalak ke arah Brandi.Brandi memang sangat waspada, dia tak mau lagi ke colongan seperti dulu.Makin pucat pasi-lah orang ini, sudah 3 orang rekannya di tewaskan Brandi dengan berdarah dingin malam ini. “Orang itu pengawal bos besar dan dia ada di dalam sana bersama saat ini!” kata orang ini lagi, bahkan tak ragu sebutkan namanya.“Thanks, jawabanmu
last updateLast Updated : 2024-12-02
Read more
PREV
1
...
1617181920
...
23
DMCA.com Protection Status