"Selamat pagi, Bu Tiara," sapa salah satu karyawan ketika Tiara memasuki restoran.Tiara tersenyum dan menyapa balik sambil memeriksa ruangan. Restorannya sudah mulai ramai dikunjungi pelanggan. Dia tidak bisa menahan rasa puas melihat bisnis ini berjalan lancar. Namun, jauh di dalam hati, dia tetap fokus pada tujuannya."Gimana? Laporan keuangan sudah siap, kan?" tanya Tiara pada Reyhan yang sibuk mencatat di meja kasir.Reyhan mengangguk. "Sudah, aku tinggal print aja, kok. Omzet kita bagus banget minggu ini."Tiara mengangguk puas, matanya berbinar saat memandang sekeliling. "Memang Arya itu pebisnis yang hebat. Nggak nyangka, setiap trik yang dia ajarin selalu tepat sasaran.""Kamu benar-benar kagum sama Arya, ya?" Reyhan melirik Tiara sambil tersenyum kecil. "Biasanya kamu nggak gampang mengagumi orang."Tiara tertawa kecil. "Kagum, iya. Tapi nggak sepenuhnya percaya. Malah karena dia pintar itulah aku harus lebih hati-hati."Reyhan mengangkat alis, tatapannya tertarik. "Kamu s
Last Updated : 2024-10-26 Read more