Share

44. Dua Hati yang Panas

Saat restoran kerjasama antara Arya dan Tiara akhirnya resmi dibuka, suasana langsung meriah. Tamu-tamu mulai berdatangan, menyapa tuan rumah sambil mengagumi interior restoran yang elegan, tetapi tetap menyajikan suasana nyaman.

Arya menyambut tamu-tamu penting dengan ramah. Sedangkan Tiara sibuk memastikan semua berjalan lancar. Mulai dari para staf, hidangan, hingga dekorasi yang ia rancang dengan hati-hati.

Di sudut ruangan, Reyhan tampak membantu Tiara. Merekaberlihat akrab dan sesekali melontarkan candaan yang membuat Tiara tertawa.

Arya, yang melihat kedekatan mereka, mulai merasa panas di dadanya. Tatapannya tak lepas dari Tiara yang tersenyum cerah setiap kali Reyhan berbisik sesuatu.

Meski acara berlangsung lancar, pandangannya terus mengawasi gerak-gerik Reyhan yang menurutnya terlalu dekat dengan Tiara.

“Reyhan, bisa sini sebentar?” Arya berusaha menahan nada cemburu dalam suaranya sambil melambaikan tangan pada Reyhan.

Reyhan menghampiri dengan senyum santai. “Ada apa, A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status