"Apa yang ada dalam pikiran, kalian ingin menguasai harta kami? Itu semua milik kami bukan hak kalian. Apa kalian tidak takut teguran dari Allah, sampai kalian tidak takut dengan akibat dari perbuatan kalian ini?!" seru Arumi, mengangkat jarinya menunjuk tiga wanita di depannya."Kamu nggak usah ceramah. Udah cepetan mana sini! Andara bantu mbak tahan dia, ibuk tahan bocah kecil itu," "Lepaskan anakku, kalian keterlaluan demi harta tega melakukan hal keji! Ibu dengar, sedikit saja ibu menyentuh anakku, aku pastikan tidak akan memanggilmu ibu!" seru Arumi. Berusaha melepaskan diri dari cengkraman Entik dan Andara."Kamu pikir siapa, kamu? Selamanya kamu nggak panggil ibu, ndak masalah. Kamu cuma menantu miskin yang cuma jadi beban anakku!" "Mbak iket aja. Arumi punya tenaga apa sih, kuat banget," kesal Andara, hampir saja kalah tenaga dengan Arumi yang terus memberontak."Tahan sebentar, aku tadi hubungi mas Yoga. Sebentar lagi mereka datang," "Aku tidak akan melupakan hari ini. In
Terakhir Diperbarui : 2024-09-30 Baca selengkapnya