Mobil melaju di tengah jalan raya dengan kecepatan sedang. Ashraf menatap jendela, memikirkan Alfian yang sedang sakit. Meskipun tidak berkata apapun, tapi Ashraf merasa sedih melihat Alfian terluka. Di tengah kesedihannya, Ashraf melihat gadis kecil berseragam merah putih berjalan dengan langkah cepat di atas trotoar."Pak, Pak, kejar anak itu." Ashraf menepuk-nepuk lengan Pak Yanto, lalu menunjuk teman sekelasnya."Baik, Den." Yanto meningkatkan kecepatan mobilnya, kemudian menepikan mobilnya menuju trotoar. Ashraf menurunkan kaca jendelanya, lalu memanggil gadis cantik itu."Senja, Senja, Senja."Langkah Senja terhenti ketika mendengar namanya dipanggil, ia tersenyum begitu manisnya saat melihat Ashraf. Mobil pun berhenti melaju ketika sudah berada di sisi Senja. "Ashraf," gumam Senja."Ayo naik mobilku, nanti telat loh, bentar lagi bel sekolah bunyi," pinta Ashraf sambil membuka pintu untuk Senja."Iya." Senja mengangguk. Ashraf menggeser duduknya saat Senja mulai memasuki mobil.
Baca selengkapnya