"Iya, kamu yang jadi Setan!" ujar Alfian yang tiba-tiba muncul di sisi Nurmala. Bukannya marah di sebut 'Setan', mata Santi dan Bu Nanik malah berbinar melihat Alfian.Parasnya yang rupawan mampu menghipnotis mata ibu dan anak itu untuk tertarik pada pesona yang Alfian tonjolkan. Padahal bangun tidur tanpa cuci muka, wajah Alfian tetap menawan."Welah dalah, Bu. Gantenge." Santi mengguncang lengan ibunya, kemudian berlari kecil menghampiri Nurmala. "Nur, itu siapa? Kenalin, dong," bisik Santi di telinga Nurmala. Matanya sesekali curi pandang memperhatikan Alfian."Nur, itu siapa? Kok, baru lihat!" tanya Bu Nanik sembari tersenyum pada Alfian."Eh," Nurmala terkejut saat tangan Alfian menarik pinggangnya, Hingga tubuh mereka menempel erat. Santi dan Bu Nanik terbelalak melihat kedekatan Alfian dan Nurmala yang begitu mesra."Namaku adalah Alfian Laksmana. Putra sulung dari Lukman Laksmana, pemilik perusahaan Media entertainment. Jika tidak percaya, kalian bisa browsing di internet. Aku
Read more