Share

Kemarahan Ibu

Alfian menggenggam tangan Nurmala. Mereka saling pandang, kemudian melempar senyum saling menguatkan. Alfian menarik Nurmala menghampiri Risma yang menatapnya dengan tatapan tajam.

"Assalamu'alaikum," Nurmala dan Alfian serempak mengucap salam.

"Wa'alaikumsalam." jawab Azizah lalu masuk ke dalam rumah tanpa mau melihat Nurmala.

Nurmala meraih tangan Risma ingin mencium tangan wanita yang sudah melahirkannya, tapi langsung ditepis. Risma bergegas masuk ke dalam rumah dengan hati yang diliputi emosi.

Alfian menghela nafas berat melihat istrinya diperlakukan seperti itu. Ia semakin merasa bersalah, karena dirinyalah kehadiran Nurmala ditolak oleh keluarganya.

"Maafin aku, ya!" Alfian mengecup kening Nurmala, lalu memeluknya berharap pelukan yang ia berikan bisa mengurangi keresahan yang melanda hati istrinya.

"Nggak apa-apa, kok. Ibuku baik orangnya. Marah paling cuma sebentar." Nurmala memaksakan senyumnya supaya Alfian tak terlalu merasa bersalah.

Nurmala menarik diri mundur, lalu mem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status