Share

Kecelakaan

Revan pun tidak kalah terkejutnya dengan Alfian. Setelah tersadar dari keterkejutannya, Revan mengulurkan tangan untuk bersalaman dengan Alfian. Tanpa ragu-ragu Alfian menjabat tangan Revan, karena Alfian sama sekali tidak ingin menyimpan rasa dendam pada Revan, meski hanya sebesar biji sawi.

"Alfian, tolong maafkan semua kesalahanku, aku benar-benar menyesal," Revan meminta maaf dengan tulus.

"Sudah lama aku memaafkanmu," jawaban Alfian terasa seperti angin segar yang datang dari surga. Selama mendekam di penjara, Revan benar-benar menyesali semua perbuatannya terhadap Alfian, Vanessa dan Roy. Tanpa terasa setetes air jatuh dari mata Revan, ia pun memeluk Alfian dengan perasaan haru bercambur lega.

"Terima kasih sudah mau memaafkan aku." Revan kemudian melepas pelukannya.

"Sudah sepatutnya kita saling memaafkan. Aku harus segera pulang. Anak dan istriku sudah menunggu di rumah." Balas Alfian. Alfian dan Revan bangkit dari atas sajadah.

"Kau sudah punya anak berapa?" tanya Revan pada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status