Share

Alfian merasa bersalah

"Ashraf, kamu bicara apa? Jangan bicara sembarangan," keluh Nurmala, karena Ashraf sudah tidak sopan pada orang tua.

"Maaf, Ma, tapi aku masih ingat betul dengan wajah Almarhum Pak Dirga. Dia sangat mirip dengan Almarhum Pak Dirga." Tangan Ashraf terangkat telunjuknya mengacung pada Rindu. "Sedangkan adikku, Rindu lebih mirip dengan istrinya Pak Darsono. Mana ada seorang ibu yang tega menyiksa anaknya sampai masuk rumah sakit. Benar begitu 'kan Pak Darsono?" Ashraf berucap dengan geram, tatapannya semakin tajam tertuju pada Darsono.

"Ti-tidak. Itu tidak benar." Darsono menggeleng cepat, ia berucap dengan suara terbata-bata, wajahnya sudah penuh dengan keringat. Ia takut jika terbukti bersalah, keluarga Alfian akan memenjarakannya. Harusnya ia tidak pernah tergiur dengan hasutan Sulastri.

"Lebih baik katakan yang sebenarnya, kalau tidak, saya akan laporkan anda ke kantor polisi, supaya anda dan istri anda mendekam di penjara." Nurmala yang sejak tadi menyimak penjelasan Ashraf, ikut me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status