Share

Palsu

Tanpa adanya kegiatan di rumah sakit membuat waktu berjalan begitu cepat, tanpa terasa hari sudah sore. Nurmala membuka kancing kemeja yang Alfian kenakan, lalu membukanya dengan hati-hati supaya tidak mengganggu cedera di tubuh Alfian.

"Aawww! Sakit, Nur! Pelan-pelan." Alfian meringis kesakitan ketika Nurmala melepaskan pakaian yang Alfian kenakan.

"Masih, sakit ya, Mas! Padahal sudah pelan-pelan." Nurmala ikut meringis ngilu melihat Alfian kesakitan.

"Tidak apa, teruskan saja," ucap Alfian setelah lebih tenang.

Nurmala meletakkan kemeja rumah sakit yang sudah berhasil ia lepas dari tubuh Alfian ke atas nakas, lalu mengambil handuk kecil di dalam baskom yang berisi air hangat dan memerasnya. Dengan telaten Nurmala menyeka tubuh Alfian dengan handuk basah yang hangat. Nurmala mulai menyeka wajah Alfian, turun ke dada, kemudian ke lengan, berpindah ke punggung dan ketiak. Sebisa mungkin Nurmala melewati cedera di kepala, leher dan kaki Alfian.

"Mas, aku mau izin! Nanti malam, aku akan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status