Share

Kecurigaan Ashraf

Rindu menangis sambil memungut Al-Qur'an yang jatuh di atas paving blok. Ia mencium Al-Qur'an tersebut, lalu memeluk Al-Qur'annya dengan erat. Buru-buru Ashraf turun dari sepedanya dan menghampiri Rindu yang tengah menangis.

"Kamu nggak apa-apa? Apa ada yang terluka?" tanya Ashraf dengan panik.

"Sakit." Jawab Rindu sambil memegangi kakinya yang tertabrak sepeda Ashraf. Pipinya sudah basah oleh air mata.

"Maaf, ya, Dik. Aku nggak sengaja." Ashraf merasa bersalah karena membuat anak kecil menangis. Ashraf menoleh ke kanan dan ke kiri, takut orang tua Rindu datang dan mengamuk karena sudah membuat Rindu terluka.

Ashraf membantu Rindu berdiri. "Jangan nangis, ya."

"Ini perih." Rindu menunjukkan telapak tangannya yang terluka pada Ashraf. Pun semakin merasa bersalah.

"Di mana rumah kamu, ayo kuantar pulang."

"Jauh di sana." Rindu menunjuk ujung jalan sambil menangis sesenggukan. Ashraf dibuat bingung, mana berani ia membawa Rindu pulang, sementara Rindu tidak berhenti menangis.

"Jangan nang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status