Share

13 Tahun kemudian

Rindu menghela nafas panjang karena merasa nervous menunggu namanya dipanggil sebagai peserta lomba Musabaqah hafalan Al-Qur'an antar santri tingkat Madrasah Aliyah. Rindu memiliki gejala demam panggung. Namun, sejauh ini ia masih bisa mengatasi masalahnya.

Setelah lulus Madrasah Ibtidaiyah, Rindu memutuskan untuk memperdalam ilmu pengetahuannya tentang agama islam di pondok pesantren Al-Fitrah, di Bangil Pasuruan Jawa Timur. Alfian sengaja memilih ponpes ternama untuk mendukung Rindu dalam mencari ilmu. Banyak santri berasal dari luar negeri yang menimba ilmu di ponpes tersebut.

Awalnya, Rindu menolak karena biaya pendidikan pondok pesantren tersebut terbilang mahal, ia terlalu malu untuk merepotkan Alfian dan Nurmala, apalagi Bangil Jawa Timur sangat jauh dari Jakarta. Pasti Alfian dan Nurmala akan kerepotan untuk menjenguknya di pesantren. Rindu cukup tahu diri meskipun keluarga Alfian merawatnya dengan ketulusan hati sejak ia berusia 5 tahun sampai usia 18 tahun.

Rindu mendengar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status