"Tadi bingung mau tinggal di mana. Di kasih tau kontrakan bagus yang murah malah marah... Gimana sih..??" ucap Wulan tak kalah kesalnya."Wulan, Tolonglah kami. Bantu kami y, Nak..??" sekali lagi, Tiara harus berpura-pura lembut. Sekuatnya menahan amarahnya."Ya sudah. Wulan akan merayu Tuan muda Saka. Semoga saja dia mau membantu kalian. Tapi,""Tapi apa, Wulan??" Tiara bertanya."Tapi, Suamiku itu orangnya pelit. Punya uang banyak saja, bilangnya tidak punya uang. Bagaimana kalau untuk membantu kalian? Aku jadi ragu." ucap Wulan, melirik Saka yang melotot padanya, Saka merasa tersindir dengan ucapan Wulan , yang mungkin masih mengingat tentang kejadian dia meminta uang dan tidak diberinya tempo lalu. 'Kenapa jadi menggibahiku sih?'"Jangan begitu dong. Kan belum mencoba. Berusahalah Wulan, demi kami. Demi ayahmu dan demi rumah ini." Tiara kembali mengiba."Baik, baik. Wulan akan berusaha. Tapi sekali lagi tidak janji. Banyak-banyak berdoa saja, Ibu ya.." jawab Wulan."Ah, iya. Teri
Last Updated : 2024-10-02 Read more