Delotta di tempatnya menghela napas. Punggungnya mundur ke sandaran kursi. Apakah seperti ini wanita yang harus Bumi nikahi? Terlalu angkuh dan sombong. Dia memang tidak menemukan track record yang buruk, tapi sikapnya benar-benar menyebalkan sebagai seorang wanita. Jika Bumi menikahinya, Delotta yakin Bumi hanya akan dikendalikan wanita itu. Dia melirik putranya itu. Menunggu jawaban apa yang akan Bumi berikan pada wanita yang kepercayaan dirinya sampai menyundul langit itu. "Tentu saja, tanpa ditanya pun, Bumi pasti setuju menikahi Feliysa. Iya, kan Bumi?" Hampir-hampir Delotta mendengus mendengar suaminya lebih dulu menimpali. Namun, seolah belum puas, wanita bernama Felisya itu terus menatap Bumi seakan menuntut jawaban dari mulut pria itu langsung. "Maaf, Pak Daniel. Saya hanya ingin mendengar jawaban Bumi langsung. Siapa tahu saja isi hatinya berbeda dengan keinginan Anda."Meskipun angkuh, ternyata Felisya cukup rasional. Bumi menyunggingkan senyum samar. "Thanks, saya cum
Last Updated : 2024-11-21 Read more