Satu bulan berlalu dengan sangat lambat. Selama itu pula tidak ada yang mendengar tangis Ola tiap malam karena rindunya pada Bumi makin menyiksa. Bumi benar-benar memenuhi apa yang Daniel minta. Setelah malam panas itu, dia pergi meninggalkan Ola yang masih terlelap tanpa pamit lagi. Saat itu menyadari Bumi tidak ada lagi di sisinya, Ola menangis sejadi-jadinya. Dadanya terasa sesak hingga tak tahan dan meledak. Yang membuatnya makin tidak karuan, nomor ponsel Bumi pun mendadak tidak aktif lagi. Jika bukan karena janjinya pada lelaki itu, mungkin waktu itu Ola sudah mengamuk di depan papinya. Ola mendesah malas saat menemukan kedua orang tuanya di meja makan. Alih-alih ikut bergabung atau sekedar membalas sapaan selamat pagi mereka, gadis itu memilih beranjak ke dapur untuk mengambil tumbler yang dia simpan semalam di kulkas. "Ola, kamu nggak sarapan dulu?" tanya Delotta ketika Ola melewati meja mereka lagi. "Nggak," sahut Ola singkat tanpa melirik sedikit pun, lalu melenggang per
Last Updated : 2024-11-12 Read more