Setelah satu bulan lebih bermalas-malasan di rumah orang tuanya, hari di mana Ola harus gabung dengan perusahaan Daniel pun datang. Itu pun sepertinya sang mami agak keberatan bungsunya sudah mulai akan bekerja. "Mami sendirian lagi. Membosankan," gerutu Delotta dengan wajah cemberut. Reaksi itu kontan membuat Ola terkekeh dan langsung merangkul wanita cantik itu. "Aku kan masih tetap tinggal di sini, Mam. Aku janji nggak bakal misah kayak Mas Gyan dan Mbak Kavi," ujar Ola lantas menempelkan pipinya ke pipi Delotta. Daniel yang sedang membaca berita daring sampai memelorotkan kacamata bacanya. "Sudah waktunya Ola merasakan pahitnya dunia kerja, Baby. Biar nggak melulu cuma bisa habisin uang papi.""Ih papi, memang buat apa semua yang kita punya kalau nggak buat anak? Papi jangan pelit-pelit ah," balas Delotta merasa tidak setuju dengan opini sang suami.Merasa dibela, Ola kembali merangkul Delotta. "My Mom is the best!" Daniel di depan mereka cuma berdecak, tidak ingin menimpali da
Last Updated : 2024-11-06 Read more