Adel bersandar di bahu Ryan, wajahnya merona merah dalam temaram cahaya malam. Ia menarik napas dalam-dalam beberapa kali, mengumpulkan keberaniannya. "Sebenarnya... aku menyukaimu," bisiknya lembut. "Aku tahu," balas Ryan dengan senyum lembut. "Tapi tahukah kamu bahwa aku sudah jatuh cinta padamu sejak tujuh tahun lalu?" Ryan tertegun mendengar pengakuan itu, menggelengkan kepalanya perlahan. "Masih ingat kejadian tujuh tahun lalu? Saat kau membelaku waktu itu, aku langsung jatuh cinta padamu," Adel melanjutkan dengan suara bergetar. "Awalnya kupikir itu hanya ketertarikan sesaat." "Setelah kita lulus SMP dan kita berbeda sekolah, aku menyadari aku sangat merindukanmu. Meski begitu, aku masih bisa menemuimu di warung Bibi Sandra." "Tapi setelah kau menghilang, aku nyaris gila mencarimu." Jemari lentiknya memainkan kancing piyama Ryan saat ia melanjutkan, "Lalu saat aku tahu apa yang terjadi pada keluargamu, aku sangat marah. Tapi aku terlalu lemah, tak bisa berbuat apa-apa."
Last Updated : 2024-11-11 Read more