Beranda / Urban / Pembalasan Tuan Muda Terkuat / Bab 251 - Malam Yang Panas

Share

Bab 251 - Malam Yang Panas

Penulis: Rianoir
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-11 06:03:54
Adel bersandar di bahu Ryan, wajahnya merona merah dalam temaram cahaya malam.

Ia menarik napas dalam-dalam beberapa kali, mengumpulkan keberaniannya. "Sebenarnya... aku menyukaimu," bisiknya lembut.

"Aku tahu," balas Ryan dengan senyum lembut.

"Tapi tahukah kamu bahwa aku sudah jatuh cinta padamu sejak tujuh tahun lalu?"

Ryan tertegun mendengar pengakuan itu, menggelengkan kepalanya perlahan.

"Masih ingat kejadian tujuh tahun lalu? Saat kau membelaku waktu itu, aku langsung jatuh cinta padamu," Adel melanjutkan dengan suara bergetar. "Awalnya kupikir itu hanya ketertarikan sesaat."

"Setelah kita lulus SMP dan kita berbeda sekolah, aku menyadari aku sangat merindukanmu. Meski begitu, aku masih bisa menemuimu di warung Bibi Sandra."

"Tapi setelah kau menghilang, aku nyaris gila mencarimu."

Jemari lentiknya memainkan kancing piyama Ryan saat ia melanjutkan, "Lalu saat aku tahu apa yang terjadi pada keluargamu, aku sangat marah. Tapi aku terlalu lemah, tak bisa berbuat apa-apa."

Rianoir

Terima Kasih Kak Antonibuleleng, Kak Radat, dan Kak Alberth atas dukungan Gem-nya. (⁠.⁠ ⁠❛⁠ ⁠ᴗ⁠ ⁠❛⁠.⁠) Dengan ini, telah terakumulasi 7 Gem, yang artinya ada 1 bab bonus lagi (⁠ ⁠╹⁠▽⁠╹⁠ ⁠) Akumulasi Gem Bab Bonus: 11-11-2024 (pagi): 2 Gem (reset) Seperti yang kalian lihat, ini adalah Bab yang menunjukkan progress hubungan Ryan dan Adel. Othor merasa perlu menceritakannya. Jadi othor mohon maaf jika ada yang menganggap ini tidak bermutu. Selamat Membaca (⁠◠⁠‿⁠・⁠)⁠—⁠☆ Bab Bonus Gem Hari ini: 0/5 (sementara) Bab Reguler: 1/2 Bab Bonus Gem Besok: 3

| 22
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 252 - Presiden Asosiasi Bela Diri

    Adel mencium pipi Ryan dengan lembut sebelum teringat sesuatu. "Omong-omong, aku sudah membagi rahasiaku kemarin, dan kau berjanji akan menceritakan rahasiamu juga. Jangan ingkar janji." "Apa yang ingin kau ketahui?" tanya Ryan lembut. Adel termenung beberapa saat sebelum menggeleng. "Rahasiamu terlalu banyak. Aku bingung harus bertanya yang mana." "Kalau begitu, biar kuceritakan ke mana saja aku pergi selama lima tahun terakhir." Mata Adel langsung berbinar penuh minat. Ia spontan duduk tegak, namun segera menyadari tubuhnya masih polos. Dengan wajah merona merah, ia cepat-cepat menarik selimut menutupi tubuhnya. Ekspresi Ryan berubah serius saat menatap burung-burung yang beterbangan di luar jendela. "Lima tahun lalu, saat jatuh ke Sungai Emas, aku diselamatkan oleh seorang lelaki tua. Ia membawaku ke tempat bernama Gunung Langit Biru." "Gunung Langit Biru? Yang ada di Nexopolis itu?" Adel memiringkan kepalanya penasaran. Ryan mengangguk. "Pintu masuknya ada di kedalaman gun

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-11
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 253 - Tawaran Sammy

    "Patrick, terima kasih atas bantuanmu kemarin," ujar Ryan. "Tuan Ryan, saya hanya melakukan apa yang seharusnya," jawab Patrick cepat. "Ngomong-ngomong, ada alasan saya menelepon..." "Ada apa?" "Tuan Ryan, kami ingin mengundang—" "Tidak," potong Ryan tegas. "Aku sedang sibuk berbelanja bahan makanan dan kebutuhan sehari-hari." Patrick yang berada di ujung telepon nyaris terjungkal. Ia bahkan ingin membanting ponselnya frustrasi. 'Grandmaster bela diri terkuat macam apa yang santai-santai belanja bahan makanan seperti bapak rumah tangga biasa?' batinnya tak percaya. Bayangan Ryan menenteng kantong berisi sayuran sungguh kontras dengan demonstrasi kekuatan mengerikan yang ia saksikan di arena bela diri. "Tuan Ryan," Patrick berusaha menahan emosinya, "undangan ini dari orang itu. Dia ingin bertemu dengan Anda..." "Aku tidak punya waktu luang," potong Ryan lagi. "Kalau aku tidak membeli bahan-bahan masakannya sekarang, tidak akan ada makan malam nanti." Tanpa menunggu jawaban,

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-11
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 254 - Menjadi Kepala Instruktur

    Sammy Lein tersenyum tipis—ia tahu telah menemukan titik lemah Ryan. "Misalnya, Nona Adel dan Nona Rindy akan mendapat pengawasan 24 jam penuh. Jika mereka menghadapi situasi berbahaya, Eagle Squad akan langsung bertindak tanpa menunggu perintah." Dia melangkah mendekat sebelum melanjutkan, "Bukan hanya itu. Tim praktisi bela diri kami akan mengawasi seluruh area di sekitar mereka. Setiap gerakan mencurigakan akan langsung terdeteksi dan dilaporkan ke sistem. Dengan begitu, kami bisa mencegah bahaya sebelum terjadi." Ryan menyipitkan mata, menimbang tawaran itu dengan seksama. Ia harus mengakui bahwa proposal Sammy Lein cukup menggiurkan. "Tuan Ryan," Sammy Lein kembali angkat bicara, kali ini dengan nada yang lebih serius. "Mohon maaf atas kelancangan saya, tapi belakangan ini Anda telah membuat cukup banyak musuh. Mungkin mereka bukan ancaman berarti bagi Anda, tapi bagaimana dengan Nona Rindy dan Nona Adel?" Ucapan itu mengenai sasaran. Ryan memang telah memikirkan hal ini—semak

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-11
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 255 - Menantang Semuanya

    Semakin banyak suara protes terdengar. Puluhan anggota pasukan elit itu melangkah ke depan dengan mata memerah karena amarah. Mereka tidak akan membiarkan tradisi dan kehormatan Eagle Squad dinodai oleh orang luar yang tak jelas asal-usulnya. Sammy Lein hendak menjelaskan, namun Ryan mengangkat tangannya—isyarat agar ia tetap diam. "Karena kalian tidak yakin dengan kelualifikasiku," ujar Ryan santai, "mari kita selesaikan dengan unjuk kekuatan." Ia menunjuk ke arah dua puluh anggota elit yang berdiri menantang di hadapannya. "Jangan meremehkan kami!" salah satu dari mereka berteriak murka. "Siapa yang ingin kau tantang? Kami tidak takut pada siapa pun!" Ryan menggelengkan kepala, senyum tipis tersungging di bibirnya saat ia mengamati kerumunan itu. "Kau salah paham. Aku tidak menantang satu orang..." Suaranya yang tenang namun dipenuhi keyakinan membuat semua yang hadir menahan napas. "Aku menantang kalian semua!" Pada saat ini, semua orang tercengang. Arena latihan yang

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-11
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 256 - Menantang Semuanya (II)

    BOOM! Dua kaki bertemu dalam ledakan energi yang memekakkan telinga. Gelombang kejut menyapu arena, menerbangkan debu tebal yang menghalangi pandangan. Ferdy Chuck merasakan aliran kekuatan mengerikan mengalir dari kakinya ke betis, merambat ke paha sebelum akhirnya mencapai dadanya. Untuk pertama kalinya dalam hidupnya, ia merasa begitu kecil dan tak berarti di hadapan kekuatan absolut! "Argh!" jeritnya kesakitan saat gelombang kejut menghantam tubuhnya. Sosoknya terpental lebih dari sepuluh meter sebelum mendarat keras di tanah. Dengan terhuyung-huyung ia berusaha berdiri, napasnya terengah-engah dan wajahnya dipenuhi kesakitan. Tubuhnya gemetar hebat saat ia bergumam lirih, "Dia sangat kuat." Pengakuan itu membuat semua yang hadir tercengang. Satu gerakan! Hanya dengan satu gerakan sederhana, Ryan telah mengalahkan secara telak salah satu anggota terbaik mereka! Ryan melangkah maju dengan tenang, jarinya menunjuk ke arah kerumunan. "Jika kalian masih ragu, majulah!

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-11
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 257 - Mengakui Ryan

    Tak memberi kesempatan lawannya pulih, Ryan meluncur ke tengah kerumunan bagai ikan yang berenang dalam air. Setiap gerakannya diperhitungkan dengan sempurna—efisien namun mematikan. Beberapa anggota Eagle Squad yang tergeletak di tanah berusaha bangkit, ingin menyaksikan pertarungan ini hingga akhir. Namun debu tebal menghalangi pandangan mereka. Lima detik kemudian, keheningan total menyelimuti arena. Debu perlahan mengendap, memperlihatkan sosok Ryan yang masih berdiri tegak dengan kedua tangan terlipat di belakang punggung. Tatapannya menyapu arena yang dipenuhi tubuh-tubuh yang terkapar, aura tirani yang tak terbantahkan menguar dari setiap incinya. Para anggota Eagle Squad menarik napas tajam. Siapa sangka dengan jumlah mereka yang begitu banyak, tak seorang pun mampu menandingi kekuatan pemuda ini? "Apakah kalian yakin sekarang?" tanya Ryan dengan nada mencemooh yang tak disembunyikan. Mereka menatap Ryan dengan pandangan yang berbeda—kesombongan yang selama ini mem

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-11
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 258 - Tibanya Utusan Asosiasi

    Masalah utama dari nasib Rindy saat ini memang terletak pada Keluarga Quins. Beruntungnya, beberapa tokoh penting mereka—termasuk sang Tuan Muda—sedang berlatih di gunung Ergo dan belum kembali, membuat Adel bisa bernapas sedikit lega. Ryan mengedarkan pandangan ke dalam unit penthouse dan mendapati Adel sibuk di dapur. Aroma lezat menguar dari berbagai hidangan yang telah tersaji di meja—semuanya makanan favoritnya. "Aku pergi ke suatu pangkalan militer untuk membantu," jawab Ryan singkat sambil menelan ludah. Rindy hanya mengangguk tanpa banyak bertanya. Tak lama kemudian, Adel keluar membawa beberapa piring terakhir. "Apa yang kalian berdua lakukan di sini? Sudah waktunya makan!" Mereka bertiga duduk mengelilingi meja makan. Ryan menatap hidangan lezat di hadapannya dan dua wanita cantik di sampingnya. Kehidupan seperti ini ternyata tidak buruk, sangat berbeda dari hari-harinya di Gunung Langit Biru. Dulu, bahkan tidur pun merupakan kemewahan. Satu detik lengah bisa berar

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-12
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 259 - Melawan Peringkat 334 Ranking Grandmaster

    Ryan menghabiskan satu jam memberikan instruksi detail sebelum meninggalkan Wong Ren untuk melanjutkan latihannya. Namun begitu keluar dari gerbang universitas, seorang lelaki tua menghadang jalannya. Meski pria itu tidak memancarkan aura bela diri, auranya yang mengintimidasi tak bisa disembunyikan. Yoland—salah satu praktisi bela diri dari Asosiasi Seni Bela Diri Provinsi Riveria! Derick yang merasakan bahaya segera keluar dari mobil. "Tuan Ryan, haruskah saya memberitahu Eagle Squad?" "Tetap di mobil. Aku akan segera kembali," jawab Ryan tenang sebelum melangkah ke lokasi konstruksi di samping universitas. Yoland menyipitkan mata dan mengikuti dalam diam. Area konstruksi itu kosong dan gelap di malam hari, menciptakan atmosfer yang mencekam. "Jadi kau Ryan Pendragon?" Yoland mengelus jenggotnya. "Aku melihat tidak ada yang istimewa darimu." Ryan menanggapi dengan ekspresi dingin. Dengan gerakan santai ia mengeluarkan sebungkus rokok, menyalakan sebatang dan menghisapnya perl

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-12

Bab terbaru

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 879 - Penerobosan Ranah Heavenly Soul

    "Kurasa tidak lama lagi Tuan Arthur akan menjadi mimpi buruk bagi banyak kekuatan dan sekte. Yang pertama menderita pastilah Sekte Hell Blood," lanjutnya serius. "Jika Paviliun Ivoryshroud tidak mengambil tindakan yang tepat, itu akan berbahaya bagi mereka juga." Saat mereka berdua mengobrol, seekor naga suci panjang turun dari langit! Meski sudah siap secara mental, Tetua Juan masih sangat terkejut. Bahkan seorang ahli Ranah Saint tidak semengerikan ini–apakah Arthur Pendragon benar-benar menantang surga? Lalu mereka melihat naga darah Ryan membubung ke langit, menghantam petir Ilahi yang menyambar-nyambar dari langit. Di tengah angin dingin yang menderu dan kilatan petir yang membutakan, samar-samar terlihat sosok Ryan berdiri tegak tanpa gentar. Ryan telah bersiap di puncak gunung untuk menyambut petir Ilahi, memenuhi permintaan Lex Denver! Bagaimanapun, setelah apa yang telah mereka saksikan hari ini, tidak akan ada seorang pun yang berani mengganggunya. Arthur Pendrago

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 878 - Saripati Darah Misterius

    Ryan membentuk segel tangan rumit, menciptakan jimat spiritual berisi tandanya. "Ini untukmu. Kau bisa menghubungiku bila perlu." Hestia dan Tetua Juan nyaris tak bisa menahan kegembiraan mereka. Jimat spiritual dari Arthur Pendragon! Ini benar-benar sepadan dengan hadiah mereka. "Tuan Arthur, kalau begitu saya tidak akan mengganggu lebih lama," Hestia tersenyum manis sambil menyerahkan sebuah liontin giok. "Liontin ini berisi lokasi wilayah Keluarga Jirk. Jika Anda lewat, Anda harus mampir." "Baiklah." Ryan menerima liontin itu dengan anggukan singkat. Setelah kepergian Hestia dan Tetua Juan, Ryan bertanya pada Lex Denver, "Guru, Anda ingin saya mengambil ini? Apa yang ada di dalamnya? Mengapa saya merasakan gerakan di dalam?" Lex Denver tersenyum misterius. "Jangan kembali dulu. Cari tempat yang tenang, bentuk formasi, dan mulailah menerobos. Aku akan melindungimu." "Baiklah." Ryan menemukan sebuah gua di tepi yang curam, mengusir binatang buas yang mendiaminya, lalu duduk

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 877 - Botol Giok

    Ryan menyipitkan matanya, memikirkan situasi ini dengan cermat. Ia harus kembali ke Ibu Kota. Karena Tetua Zigfrid telah tiba di Nexopolis, Ryan seharusnya bisa mendapatkan informasi lebih banyak dari Eagle Squad dan lelaki tua itu. Adapun Floridas Kennedy, dia tahu lokasi pasti markas besar Sekte Hell Blood dan merupakan kunci untuk Ryan bisa menyusup ke sana. Karena itu, untuk sementara nyawanya masih berguna. Lagipula sekarang dia sudah menjadi budak, kesetiaannya tidak perlu diragukan lagi. "Tuan Ryan," Shiki Seiho tiba-tiba berkata pelan, "saya merasakan dua aura mendekat. Mereka tidak memiliki niat buruk. Menurut perkiraan saya, mereka adalah dua orang dari Keluarga Jirk." "Bagaimana kita harus menangani hal ini?" Keluarga Jirk? Ryan tentu saja tidak mengira keluarga itu akan menyerangnya. Setelah berpikir sejenak, dia melirik ke arah tertentu dan memberi instruksi, "Shiki Seiho, bawa Floridas Kennedy kembali ke ibu kota dulu. Aku akan menyusul nanti." "Baik, Tuan Ryan.

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 876 - Pelayan Baru

    "Tidak, aku harus kembali ke Gunung Langit Biru dan melaporkan ini pada pemimpin sekte!" seru seorang pria tua panik. "Kita harus menggambar potretnya sebelum wajahnya terlupakan!" "Mulai hari ini, tidak ada seorang pun yang boleh menyinggung Arthur Pendragon," tambah yang lain dengan wajah pucat. "Benar, benar! Aku khawatir Arthur Pendragon akan memasuki Gunung Langit Biru suatu hari nanti. Kita harus segera memperingatkan sekte kita. Jika tidak, siapa pun yang berani menyinggung iblis ini akan membuat seluruh sekte mereka dihancurkan oleh dahan pohon bunga sakura!" Di tengah kepanikan itu, seorang wanita tampak tersadar akan sesuatu. Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, dia bergegas mengejar ke arah Ryan pergi. Tetua Juan dari Keluarga Jirk juga melakukan hal yang sama! Setelah semua yang terjadi, mereka harus menunjukkan pendirian Keluarga Jirk. Tetua Juan tidak lagi berambisi memenangkan hati Arthur Pendragon–dia hanya ingin memastikan sosok mengerikan itu tidak menjadi mu

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 875 - Sumber Ketakutan

    Pemikiran itu segera terhenti. Bagaimanapun, baik Brandy Shroud maupun para pengikutnya tidak dianggap sangat kuat di Gunung Langit Biru. Terlalu banyak kultivator di sana yang jauh lebih mengerikan. Brandy Shroud hanyalah kepala cabang Paviliun Ivoryshroud di Nexopolis. Para kultivator di cabang lain di Gunung Langit Biru jelas tak akan semudah ini ditangani. Dan kali ini, Ryan tidak hanya menyinggung Sekte Hell Blood, tetapi juga Paviliun Ivoryshroud. Namun Ryan justru tersenyum tipis. Lalu kenapa? Jika orang-orang dari Gunung Langit Biru ingin mencari masalah, mereka akan mencari Arthur Pendragon. Dan setelah hari ini, yang akan mereka temui hanyalah Ryan. 'Meski begitu,' pikirnya sambil merapikan jubahnya yang ternoda darah, 'nama Arthur Pendragon mungkin masih berguna sebagai jimat penyelamat nyawa di masa depan.' Mulai hari ini, nama itu akan mengguncang seluruh Gunung Langit Biru. Jika suatu saat dia perlu mengungkapkan identitasnya sebagai Arthur Pendragon, mungkin

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 874 - Keterkejutan Semua Orang

    "Dahan pohon bunga sakura menghancurkan formasi kuno dan membunuh Brandy Shroud!" seru seseorang tak percaya. "Pengungkapan kekuatan ini sendiri sudah cukup untuk mengguncang seluruh Gunung Langit Biru!"Tetua Juan dari Keluarga Jirk gemetar hebat. Sebagai anggota terkuat dari rombongan Keluarga Jirk, ini adalah pertama kalinya dia merasakan ketakutan yang begitu mencekam. Penyesalan memenuhi hatinya–dia tahu telah kehilangan kesempatan terbaik.'Jika saja aku mendengarkan nona muda dan berdiri di pihak Arthur Pendragon tanpa ragu,' pikirnya getir. 'Mungkin Keluarga Jirk masih bisa membangun hubungan dengannya.'Berkat bakat Shirly Jirk yang luar biasa, Keluarga Jirk terbiasa unggul dalam hal negosiasi dan perekrutan orang-orang jenius. Namun penampilan Ryan tampak bahkan melampaui kejayaan Shirly Jirk yang selama ini menjadi kebanggaan keluarga.'Selama dua puluh tahun terakhir, mengapa tidak ada berita di Gunung Langit Biru tentang seorang jenius seperti ini?' Tetua Juan bertanya

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 873 - Hanya Dengan Ranting Bunga Sakura (III)

    "Astaga... Ini adalah petir Ilahi!""Bagaimana mungkin? Arthur Pendragon benar-benar memiliki kekuatan petir Ilahi!""Mungkinkah dahan pohon bunga sakura itu? Apakah itu harta karun yang dapat memicu petir Ilahi?""Kali ini Brandy Shroud akan mati!"Bisikan-bisikan ketakjuban memenuhi arena. Para anggota Keluarga Jirk yang hadir saling berpandangan dengan ekspresi tak percaya. Bahkan Tetua Juan dari Keluarga Jirk membelalakkan matanya lebar-lebar. "Dari mana Arthur Pendragon berasal?" gumamnya heran. "Kekuatan seperti ini... dia pasti bukan orang biasa!"Sementara itu, wajah Brandy Shroud semakin memucat. Dia bisa merasakan kematian mengintai dari balik petir ilahi yang menari-nari di sekeliling Ryan. Namun ego dan harga dirinya tidak mengizinkan dia mundur."Pergi kau ke neraka!" teriaknya sambil melancarkan serangan pamungkas.Pedang spiritualnya melesat bagai meteor merah yang siap menghancurkan segalanya. Namun Ryan hanya tersenyum dingin."Hari ini, aku akan mengajarimu kon

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 872 - Hanya Dengan Ranting Bunga Sakura (II)

    Dengan satu gerakan saja, bumi berguncang! Ryan mengayunkan dahan pohon bunga sakura di tangannya dengan gerakan ringan, namun dampaknya luar biasa. Tanah di bawah kakinya retak dan bergetar hebat, menciptakan gelombang kejut yang menyebar ke segala arah.Brandy Shroud yang tadinya berdiri angkuh terpaksa mundur beberapa langkah untuk menjaga keseimbangan. Matanya menyipit melihat kekuatan tak terduga ini.Dengan gerakan kedua, awan gelap menutupi langit!Dahan pohon bunga sakura kembali bergerak, kali ini membentuk pola rumit di udara. Dalam sekejap, langit cerah berubah gelap mencekam. Awan hitam bergulung-gulung menutupi matahari, menciptakan suasana yang membuat bulu kuduk merinding."Mustahil..." bisik salah seorang penonton. "Bagaimana bisa sebuah dahan pohon bunga sakura memiliki kekuatan seperti ini?"Dengan gerakan ketiga, bahkan ruang terasa terkoyak!Ryan tersenyum tipi

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 871 - Hanya Dengan Ranting Bunga Sakura

    Wajah nona muda Jirk memucat seketika, seolah seluruh energinya tersedot habis. Dengan putus asa dia menoleh pada lelaki tua di sampingnya."Kakek Juan, izinkan aku melakukannya. Aku merasa Arthur Pendragon pantas mendapatkannya."Semua wanita di Keluarga Jirk memang memiliki bakat terpendam yang memungkinkan mereka merasakan hal-hal tertentu tentang masa depan. Shirly Jirk telah menyelamatkan Ryan empat tahun lalu berkat bakat itu. Dan kini, wanita lain dari Keluarga Jirk juga merasakan sesuatu yang serupa.Sayangnya lelaki tua di sampingnya sama sekali tidak tergerak. Para penonton mendesah tak henti-hentinya menyaksikan pertarungan ini. Mereka mengira akan melihat kelahiran seorang jenius, namun tampaknya takdir berkehendak lain. Sepertinya orang jenius memang ditakdirkan untuk mati muda.Bahkan Floridas Kennedy yang baru terbangun dari proses pemulihannya hanya bisa menghela napas panjang. Dia telah mele

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status