Home / Urban / Pembalasan Tuan Muda Terkuat / Bab 258 - Tibanya Utusan Asosiasi

Share

Bab 258 - Tibanya Utusan Asosiasi

Author: Rianoir
last update Last Updated: 2024-11-12 06:01:58
Masalah utama dari nasib Rindy saat ini memang terletak pada Keluarga Quins.

Beruntungnya, beberapa tokoh penting mereka—termasuk sang Tuan Muda—sedang berlatih di gunung Ergo dan belum kembali, membuat Adel bisa bernapas sedikit lega.

Ryan mengedarkan pandangan ke dalam unit penthouse dan mendapati Adel sibuk di dapur.

Aroma lezat menguar dari berbagai hidangan yang telah tersaji di meja—semuanya makanan favoritnya.

"Aku pergi ke suatu pangkalan militer untuk membantu," jawab Ryan singkat sambil menelan ludah. Rindy hanya mengangguk tanpa banyak bertanya.

Tak lama kemudian, Adel keluar membawa beberapa piring terakhir. "Apa yang kalian berdua lakukan di sini? Sudah waktunya makan!"

Mereka bertiga duduk mengelilingi meja makan. Ryan menatap hidangan lezat di hadapannya dan dua wanita cantik di sampingnya.

Kehidupan seperti ini ternyata tidak buruk, sangat berbeda dari hari-harinya di Gunung Langit Biru.

Dulu, bahkan tidur pun merupakan kemewahan. Satu detik lengah bisa berar
Rianoir

Terima Kasih Kak Aiyub dan Kak Alberth atas dukungan Gem-nya (⁠.⁠ ⁠❛⁠ ⁠ᴗ⁠ ⁠❛⁠.⁠) Akumulasi Gem Bab Bonus: 12-11-2024 (pagi): 2 Gem Selamat Pagi dan Selamat Beraktivitas (⁠。⁠•̀⁠ᴗ⁠-⁠)⁠✧ Bab Bonus Gem Hari ini: 0/5 Bab Bab Bonus Gem Besok: 2 Bab Reguler: 1/2 Bab

| 16
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 259 - Melawan Peringkat 334 Ranking Grandmaster

    Ryan menghabiskan satu jam memberikan instruksi detail sebelum meninggalkan Wong Ren untuk melanjutkan latihannya. Namun begitu keluar dari gerbang universitas, seorang lelaki tua menghadang jalannya. Meski pria itu tidak memancarkan aura bela diri, auranya yang mengintimidasi tak bisa disembunyikan. Yoland—salah satu praktisi bela diri dari Asosiasi Seni Bela Diri Provinsi Riveria! Derick yang merasakan bahaya segera keluar dari mobil. "Tuan Ryan, haruskah saya memberitahu Eagle Squad?" "Tetap di mobil. Aku akan segera kembali," jawab Ryan tenang sebelum melangkah ke lokasi konstruksi di samping universitas. Yoland menyipitkan mata dan mengikuti dalam diam. Area konstruksi itu kosong dan gelap di malam hari, menciptakan atmosfer yang mencekam. "Jadi kau Ryan Pendragon?" Yoland mengelus jenggotnya. "Aku melihat tidak ada yang istimewa darimu." Ryan menanggapi dengan ekspresi dingin. Dengan gerakan santai ia mengeluarkan sebungkus rokok, menyalakan sebatang dan menghisapnya perl

    Last Updated : 2024-11-12
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 260 - Bunuh Diri

    Wajah Yoland hampir seluruhnya berlumuran darah, dan dunianya berputar. Kesadarannya yang mulai memudar dipenuhi keterkejutan yang nyata. Tubuhnya yang gemetar tergeletak tak berdaya di tanah dingin area konstruksi. Pada saat ini, dia menyadari sebuah kebenaran yang mengerikan—tidak ada pendukung di belakang Ryan. Pemuda di hadapannya ini benar-benar membunuh Yun Jing dengan tangannya sendiri! Platform seni bela diri juga hancur oleh kekuatannya semata! 'Siapa yang bisa menduga?' batinnya getir. 'Seorang anak berusia dua puluhan yang menghilang selama lima tahun benar-benar akan menjadi sekuat ini?' Hatinya kacau, dipenuhi ketakutan yang belum pernah ia rasakan sebelumnya. Sebagai peringkat 334 dalam ranking grandmaster Nexopolis, ia terbiasa menjadi pemburu, bukan mangsa. Namun kini, di hadapan Ryan, ia tak ubahnya seekor kelinci yang terpojok oleh singa. "Meskipun kamu cukup kuat," suara tenang Ryan memecah keheningan malam, "kamu telah sepenuhnya mengabaikan keberada

    Last Updated : 2024-11-12
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 261 - Nisan Pedang Kedua

    Setibanya di unit penthouse, Ryan langsung menuju ruang rahasianya. Sebuah dokumen tergeletak di tangannya—profil lengkap Tang San. Tang San, peringkat 189 dalam ranking grandmaster Nexopolis. Posisinya jauh melampaui Yun Jing, bahkan data ini dari dua tahun lalu. Tak ada yang tahu seberapa jauh kemajuannya selama ini. Ryan menimbang kekuatannya saat ini. Yoland yang baru saja ia kalahkan menduduki peringkat 334. Seharusnya ia mampu mengalahkan grandmaster di atas peringkat 300 dengan mudah. Namun melawan praktisi sekaliber Tang San... ia masih belum yakin. 'Tang San adalah ancaman yang nyata,' batinnya serius. Mengenyahkan dokumen itu dari pikirannya, Ryan mengeluarkan batu giok naga—Kuburan Pedang—dari sakunya. Dalam sekejap, ia telah berada di dunia misterius itu. Pemandangan di hadapannya membuat dahinya berkerut. Nisan Pedang Luo Yun telah lenyap sepenuhnya. Dari ratusan nisan yang tersisa, hanya satu yang masih memancarkan cahaya redup. Dengan langkah hati-hati Ryan m

    Last Updated : 2024-11-12
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 262 - Menyapa Tamu Dari Asosiasi

    "Baiklah, Tuan Ryan!" ujar Derick dari seberang telepon. Setelah menutup telepon, Ryan tenggelam dalam pemikiran yang dalam. Membunuh dua grandmaster yang tersisa mungkin bukan solusi terbaik—Asosiasi Seni Bela Diri Provinsi Riveria pasti akan mengirim lebih banyak orang untuk membalas dendam. Ia harus menghancurkan akar masalahnya langsung. Namun dengan kekuatannya saat ini, menghadapi Tang San masih terlalu berisiko. 'Riverpolis...' Ryan memejamkan mata, mengingat rencana jangka panjangnya. Ia telah meminta seseorang membeli vila di sana, dan Golden Dragon Group juga akan segera memperluas jaringan ke ibu kota Provinsi Riveria itu. Ditambah dengan keberadaan pasukan utama Lancelot dan Eagle Squad di sana, Riverpolis jelas akan menjadi basis yang lebih aman dibanding Kota Golden River. Namun untuk saat ini, prioritasnya adalah menangani Agravain dan Zaka. Membunuh mereka adalah pilihan termudah, tapi Ryan teringat cara lain yang lebih menguntungkan. 'Gawain Wealth adal

    Last Updated : 2024-11-12
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 263 - Maaf, Tanganku Tadi Terpeleset

    Kata 'pelayan' bagaikan tamparan keras di wajah kedua grandmaster itu. Wajah mereka seketika memerah karena amarah yang tak terbendung. Bagaimana tidak? Mereka adalah pemimpin terpandang Asosiasi Seni Bela Diri Provinsi Riveria—sosok yang selalu dihormati bahkan oleh kalangan atas. Kini seorang pemuda ingusan berani menyuruh mereka menjadi pelayan? 'Ini penghinaan!' batin mereka murka. Harga diri mereka sebagai grandmaster senior seolah diinjak-injak begitu saja. "Ryan Pendragon," Agravain mendesis berbahaya, tatapannya sedingin es, "aku tahu kau sangat kuat, tetapi kami juga tidak lemah. Kau mungkin bisa membunuh Yoland, tetapi membunuh kami berdua? Jangan bermimpi! Kau tidak memiliki kualifikasi untuk menjadikan kami pelayanmu!" "SERANG!" Raungan murka memenuhi ruangan saat Agravain dan Zaka melesat maju secara bersamaan. Mereka tak punya pilihan lain—jika bekerja sama, mungkin mereka masih punya kesempatan mengalahkan Ryan! 'Aura mengerikannya mungkin hanya gertakan,

    Last Updated : 2024-11-12
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 264 - Pelayan Baru

    Tanpa ada rasa belas kasih, Ryan melempar mayat Zaka ke kaki Agravain. Jantung sang grandmaster berdebar kencang menyaksikan tubuh rekannya yang tak bernyawa. 'Tangannya terpeleset?' batinnya ngeri. 'Alasan macam apa itu untuk membunuh seseorang?' Namun apa yang bisa ia katakan sekarang? Tanpa Zaka, peluangnya untuk menang praktis nol. Dan siapa tahu kapan tangan Ryan akan 'terpeleset' lagi? Gelombang ketakutan menyapu sekujur tubuhnya, membuat keringat dingin membasahi punggungnya. Setelah pertimbangan singkat yang menyiksa, ia mengambil keputusan. BRUK! Agravain Hart berlutut dengan gerakan cepat. "Tuan Ryan," suaranya bergetar, "saya... saya memilih opsi kedua! Saya bersedia menjadi pelayan Anda!" Ia tak punya pilihan lain! Kematian bukan hanya berarti akhir bagi dirinya—seluruh keluarga Hart akan lenyap dari Provinsi Riveria. Fondasi yang telah ia bangun dengan susah payah akan runtuh seketika! "Apa kamu yakin?" Ryan mengangkat alisnya dengan ekspresi tertarik. "

    Last Updated : 2024-11-12
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 265 - Liontin Giok Misterius

    Pukul enam pagi saat Ryan kembali ke penthouse. Begitu membuka pintu, ia disambut pemandangan Adel yang sudah sibuk di dapur. "Ryan, kenapa kamu bangun pagi-pagi sekali hari ini?" Adel menatapnya heran, beberapa butir telur tergenggam di tangannya. "Hari ini aku bangun terlalu pagi, jadi aku pergi jalan-jalan dulu," jawab Ryan santai. Matanya melirik ke arah kamar Rindy yang masih sunyi sebelum melangkah mendekati Adel. Dengan gerakan lembut ia melingkarkan lengannya di pinggang gadis itu, membuat wajah Adel seketika merona merah. "Ryan!" ia memprotes malu sambil berusaha melepaskan diri. Tepat saat itu, Rindy keluar dari kamarnya mengenakan piyama. Gadis itu mengusap matanya yang masih mengantuk saat melihat keduanya. "Kalian berdua bangun pagi sekali," ujar Rindy dengan suara mengantuk. "Apakah kalian sedang bersiap membuat sarapan? Mengapa tidak membiarkanku saja yang melakukannya? Aku baru saja belajar memasak dari nenekku." "Baiklah... Tentu, ayo sini!" Adel menjawab cepat d

    Last Updated : 2024-11-13
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 266 - Kecupan Perpisahan

    Lucy menatap Ryan dengan mata berkaca-kaca. "Keluarga Jeager kami tidak mampu melindungi benda ini, apalagi diri kami sendiri. Tapi kami juga tak ingin menyerahkannya pada pembunuh-pembunuh itu. Satu-satunya solusi yang bisa dipikirkan ayah saya adalah memberikannya pada Tuan Ryan!" Ia menarik napas dalam sebelum melanjutkan, "Jika sesuatu terjadi pada Keluarga Jeager, liontin ini akan menjadi milik Anda." "Lalu bagaimana dengan kalian?" tanya Ryan serius. "Apa yang terjadi jika mereka menemukan kalian?" Lucy melirik jam tangannya dengan gelisah. "Tuan Ryan, ayah saya sudah mempersiapkan jet pribadi. Keluarga Jeager akan meninggalkan Kota Golden River untuk sementara waktu." Setelah mengatakan itu, Lucy berbalik hendak pergi. Namun di ambang pintu ia tiba-tiba berhenti, seolah teringat sesuatu. Dengan gerakan cepat ia berjinjit dan mengecup pipi Ryan, membuat pemuda itu terkejut. "Tuan Ryan, maafkan saya karena bersikap tiba-tiba," ujarnya lembut. "Anggap saja ini ciuman perpisah

    Last Updated : 2024-11-13

Latest chapter

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 879 - Penerobosan Ranah Heavenly Soul

    "Kurasa tidak lama lagi Tuan Arthur akan menjadi mimpi buruk bagi banyak kekuatan dan sekte. Yang pertama menderita pastilah Sekte Hell Blood," lanjutnya serius. "Jika Paviliun Ivoryshroud tidak mengambil tindakan yang tepat, itu akan berbahaya bagi mereka juga." Saat mereka berdua mengobrol, seekor naga suci panjang turun dari langit! Meski sudah siap secara mental, Tetua Juan masih sangat terkejut. Bahkan seorang ahli Ranah Saint tidak semengerikan ini–apakah Arthur Pendragon benar-benar menantang surga? Lalu mereka melihat naga darah Ryan membubung ke langit, menghantam petir Ilahi yang menyambar-nyambar dari langit. Di tengah angin dingin yang menderu dan kilatan petir yang membutakan, samar-samar terlihat sosok Ryan berdiri tegak tanpa gentar. Ryan telah bersiap di puncak gunung untuk menyambut petir Ilahi, memenuhi permintaan Lex Denver! Bagaimanapun, setelah apa yang telah mereka saksikan hari ini, tidak akan ada seorang pun yang berani mengganggunya. Arthur Pendrago

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 878 - Saripati Darah Misterius

    Ryan membentuk segel tangan rumit, menciptakan jimat spiritual berisi tandanya. "Ini untukmu. Kau bisa menghubungiku bila perlu." Hestia dan Tetua Juan nyaris tak bisa menahan kegembiraan mereka. Jimat spiritual dari Arthur Pendragon! Ini benar-benar sepadan dengan hadiah mereka. "Tuan Arthur, kalau begitu saya tidak akan mengganggu lebih lama," Hestia tersenyum manis sambil menyerahkan sebuah liontin giok. "Liontin ini berisi lokasi wilayah Keluarga Jirk. Jika Anda lewat, Anda harus mampir." "Baiklah." Ryan menerima liontin itu dengan anggukan singkat. Setelah kepergian Hestia dan Tetua Juan, Ryan bertanya pada Lex Denver, "Guru, Anda ingin saya mengambil ini? Apa yang ada di dalamnya? Mengapa saya merasakan gerakan di dalam?" Lex Denver tersenyum misterius. "Jangan kembali dulu. Cari tempat yang tenang, bentuk formasi, dan mulailah menerobos. Aku akan melindungimu." "Baiklah." Ryan menemukan sebuah gua di tepi yang curam, mengusir binatang buas yang mendiaminya, lalu duduk

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 877 - Botol Giok

    Ryan menyipitkan matanya, memikirkan situasi ini dengan cermat. Ia harus kembali ke Ibu Kota. Karena Tetua Zigfrid telah tiba di Nexopolis, Ryan seharusnya bisa mendapatkan informasi lebih banyak dari Eagle Squad dan lelaki tua itu. Adapun Floridas Kennedy, dia tahu lokasi pasti markas besar Sekte Hell Blood dan merupakan kunci untuk Ryan bisa menyusup ke sana. Karena itu, untuk sementara nyawanya masih berguna. Lagipula sekarang dia sudah menjadi budak, kesetiaannya tidak perlu diragukan lagi. "Tuan Ryan," Shiki Seiho tiba-tiba berkata pelan, "saya merasakan dua aura mendekat. Mereka tidak memiliki niat buruk. Menurut perkiraan saya, mereka adalah dua orang dari Keluarga Jirk." "Bagaimana kita harus menangani hal ini?" Keluarga Jirk? Ryan tentu saja tidak mengira keluarga itu akan menyerangnya. Setelah berpikir sejenak, dia melirik ke arah tertentu dan memberi instruksi, "Shiki Seiho, bawa Floridas Kennedy kembali ke ibu kota dulu. Aku akan menyusul nanti." "Baik, Tuan Ryan.

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 876 - Pelayan Baru

    "Tidak, aku harus kembali ke Gunung Langit Biru dan melaporkan ini pada pemimpin sekte!" seru seorang pria tua panik. "Kita harus menggambar potretnya sebelum wajahnya terlupakan!" "Mulai hari ini, tidak ada seorang pun yang boleh menyinggung Arthur Pendragon," tambah yang lain dengan wajah pucat. "Benar, benar! Aku khawatir Arthur Pendragon akan memasuki Gunung Langit Biru suatu hari nanti. Kita harus segera memperingatkan sekte kita. Jika tidak, siapa pun yang berani menyinggung iblis ini akan membuat seluruh sekte mereka dihancurkan oleh dahan pohon bunga sakura!" Di tengah kepanikan itu, seorang wanita tampak tersadar akan sesuatu. Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, dia bergegas mengejar ke arah Ryan pergi. Tetua Juan dari Keluarga Jirk juga melakukan hal yang sama! Setelah semua yang terjadi, mereka harus menunjukkan pendirian Keluarga Jirk. Tetua Juan tidak lagi berambisi memenangkan hati Arthur Pendragon–dia hanya ingin memastikan sosok mengerikan itu tidak menjadi mu

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 875 - Sumber Ketakutan

    Pemikiran itu segera terhenti. Bagaimanapun, baik Brandy Shroud maupun para pengikutnya tidak dianggap sangat kuat di Gunung Langit Biru. Terlalu banyak kultivator di sana yang jauh lebih mengerikan. Brandy Shroud hanyalah kepala cabang Paviliun Ivoryshroud di Nexopolis. Para kultivator di cabang lain di Gunung Langit Biru jelas tak akan semudah ini ditangani. Dan kali ini, Ryan tidak hanya menyinggung Sekte Hell Blood, tetapi juga Paviliun Ivoryshroud. Namun Ryan justru tersenyum tipis. Lalu kenapa? Jika orang-orang dari Gunung Langit Biru ingin mencari masalah, mereka akan mencari Arthur Pendragon. Dan setelah hari ini, yang akan mereka temui hanyalah Ryan. 'Meski begitu,' pikirnya sambil merapikan jubahnya yang ternoda darah, 'nama Arthur Pendragon mungkin masih berguna sebagai jimat penyelamat nyawa di masa depan.' Mulai hari ini, nama itu akan mengguncang seluruh Gunung Langit Biru. Jika suatu saat dia perlu mengungkapkan identitasnya sebagai Arthur Pendragon, mungkin

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 874 - Keterkejutan Semua Orang

    "Dahan pohon bunga sakura menghancurkan formasi kuno dan membunuh Brandy Shroud!" seru seseorang tak percaya. "Pengungkapan kekuatan ini sendiri sudah cukup untuk mengguncang seluruh Gunung Langit Biru!"Tetua Juan dari Keluarga Jirk gemetar hebat. Sebagai anggota terkuat dari rombongan Keluarga Jirk, ini adalah pertama kalinya dia merasakan ketakutan yang begitu mencekam. Penyesalan memenuhi hatinya–dia tahu telah kehilangan kesempatan terbaik.'Jika saja aku mendengarkan nona muda dan berdiri di pihak Arthur Pendragon tanpa ragu,' pikirnya getir. 'Mungkin Keluarga Jirk masih bisa membangun hubungan dengannya.'Berkat bakat Shirly Jirk yang luar biasa, Keluarga Jirk terbiasa unggul dalam hal negosiasi dan perekrutan orang-orang jenius. Namun penampilan Ryan tampak bahkan melampaui kejayaan Shirly Jirk yang selama ini menjadi kebanggaan keluarga.'Selama dua puluh tahun terakhir, mengapa tidak ada berita di Gunung Langit Biru tentang seorang jenius seperti ini?' Tetua Juan bertanya

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 873 - Hanya Dengan Ranting Bunga Sakura (III)

    "Astaga... Ini adalah petir Ilahi!""Bagaimana mungkin? Arthur Pendragon benar-benar memiliki kekuatan petir Ilahi!""Mungkinkah dahan pohon bunga sakura itu? Apakah itu harta karun yang dapat memicu petir Ilahi?""Kali ini Brandy Shroud akan mati!"Bisikan-bisikan ketakjuban memenuhi arena. Para anggota Keluarga Jirk yang hadir saling berpandangan dengan ekspresi tak percaya. Bahkan Tetua Juan dari Keluarga Jirk membelalakkan matanya lebar-lebar. "Dari mana Arthur Pendragon berasal?" gumamnya heran. "Kekuatan seperti ini... dia pasti bukan orang biasa!"Sementara itu, wajah Brandy Shroud semakin memucat. Dia bisa merasakan kematian mengintai dari balik petir ilahi yang menari-nari di sekeliling Ryan. Namun ego dan harga dirinya tidak mengizinkan dia mundur."Pergi kau ke neraka!" teriaknya sambil melancarkan serangan pamungkas.Pedang spiritualnya melesat bagai meteor merah yang siap menghancurkan segalanya. Namun Ryan hanya tersenyum dingin."Hari ini, aku akan mengajarimu kon

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 872 - Hanya Dengan Ranting Bunga Sakura (II)

    Dengan satu gerakan saja, bumi berguncang! Ryan mengayunkan dahan pohon bunga sakura di tangannya dengan gerakan ringan, namun dampaknya luar biasa. Tanah di bawah kakinya retak dan bergetar hebat, menciptakan gelombang kejut yang menyebar ke segala arah.Brandy Shroud yang tadinya berdiri angkuh terpaksa mundur beberapa langkah untuk menjaga keseimbangan. Matanya menyipit melihat kekuatan tak terduga ini.Dengan gerakan kedua, awan gelap menutupi langit!Dahan pohon bunga sakura kembali bergerak, kali ini membentuk pola rumit di udara. Dalam sekejap, langit cerah berubah gelap mencekam. Awan hitam bergulung-gulung menutupi matahari, menciptakan suasana yang membuat bulu kuduk merinding."Mustahil..." bisik salah seorang penonton. "Bagaimana bisa sebuah dahan pohon bunga sakura memiliki kekuatan seperti ini?"Dengan gerakan ketiga, bahkan ruang terasa terkoyak!Ryan tersenyum tipi

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 871 - Hanya Dengan Ranting Bunga Sakura

    Wajah nona muda Jirk memucat seketika, seolah seluruh energinya tersedot habis. Dengan putus asa dia menoleh pada lelaki tua di sampingnya."Kakek Juan, izinkan aku melakukannya. Aku merasa Arthur Pendragon pantas mendapatkannya."Semua wanita di Keluarga Jirk memang memiliki bakat terpendam yang memungkinkan mereka merasakan hal-hal tertentu tentang masa depan. Shirly Jirk telah menyelamatkan Ryan empat tahun lalu berkat bakat itu. Dan kini, wanita lain dari Keluarga Jirk juga merasakan sesuatu yang serupa.Sayangnya lelaki tua di sampingnya sama sekali tidak tergerak. Para penonton mendesah tak henti-hentinya menyaksikan pertarungan ini. Mereka mengira akan melihat kelahiran seorang jenius, namun tampaknya takdir berkehendak lain. Sepertinya orang jenius memang ditakdirkan untuk mati muda.Bahkan Floridas Kennedy yang baru terbangun dari proses pemulihannya hanya bisa menghela napas panjang. Dia telah mele

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status