Home / Urban / Pembalasan Tuan Muda Terkuat / Bab 260 - Bunuh Diri

Share

Bab 260 - Bunuh Diri

Author: Rianoir
last update Last Updated: 2024-11-12 14:16:30
Wajah Yoland hampir seluruhnya berlumuran darah, dan dunianya berputar.

Kesadarannya yang mulai memudar dipenuhi keterkejutan yang nyata.

Tubuhnya yang gemetar tergeletak tak berdaya di tanah dingin area konstruksi.

Pada saat ini, dia menyadari sebuah kebenaran yang mengerikan—tidak ada pendukung di belakang Ryan.

Pemuda di hadapannya ini benar-benar membunuh Yun Jing dengan tangannya sendiri!

Platform seni bela diri juga hancur oleh kekuatannya semata!

'Siapa yang bisa menduga?' batinnya getir. 'Seorang anak berusia dua puluhan yang menghilang selama lima tahun benar-benar akan menjadi sekuat ini?'

Hatinya kacau, dipenuhi ketakutan yang belum pernah ia rasakan sebelumnya.

Sebagai peringkat 334 dalam ranking grandmaster Nexopolis, ia terbiasa menjadi pemburu, bukan mangsa.

Namun kini, di hadapan Ryan, ia tak ubahnya seekor kelinci yang terpojok oleh singa.

"Meskipun kamu cukup kuat," suara tenang Ryan memecah keheningan malam, "kamu telah sepenuhnya mengabaikan keberada
Rianoir

Terima Kasih Kak Tuan Muhd dan Kak Ahmad atas dukungan Gem-nya (⁠.⁠ ⁠❛⁠ ⁠ᴗ⁠ ⁠❛⁠.⁠) Dengan ini, telah terkumpul 6 Gem, yang artinya ada 1 bab bonus lagi untuk besok. (⁠ ⁠╹⁠▽⁠╹⁠ ⁠) Akumulasi Gem Bab Bonus: 12-11-2024 (siang): 1 Gem (reset) Selamat Membaca (⁠◠⁠‿⁠・⁠)⁠—⁠☆ Bab Bonus Gem Hari ini: 1/5 Bab Bonus Gem Besok: 4

| 22
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 261 - Nisan Pedang Kedua

    Setibanya di unit penthouse, Ryan langsung menuju ruang rahasianya. Sebuah dokumen tergeletak di tangannya—profil lengkap Tang San. Tang San, peringkat 189 dalam ranking grandmaster Nexopolis. Posisinya jauh melampaui Yun Jing, bahkan data ini dari dua tahun lalu. Tak ada yang tahu seberapa jauh kemajuannya selama ini. Ryan menimbang kekuatannya saat ini. Yoland yang baru saja ia kalahkan menduduki peringkat 334. Seharusnya ia mampu mengalahkan grandmaster di atas peringkat 300 dengan mudah. Namun melawan praktisi sekaliber Tang San... ia masih belum yakin. 'Tang San adalah ancaman yang nyata,' batinnya serius. Mengenyahkan dokumen itu dari pikirannya, Ryan mengeluarkan batu giok naga—Kuburan Pedang—dari sakunya. Dalam sekejap, ia telah berada di dunia misterius itu. Pemandangan di hadapannya membuat dahinya berkerut. Nisan Pedang Luo Yun telah lenyap sepenuhnya. Dari ratusan nisan yang tersisa, hanya satu yang masih memancarkan cahaya redup. Dengan langkah hati-hati Ryan m

    Last Updated : 2024-11-12
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 262 - Menyapa Tamu Dari Asosiasi

    "Baiklah, Tuan Ryan!" ujar Derick dari seberang telepon. Setelah menutup telepon, Ryan tenggelam dalam pemikiran yang dalam. Membunuh dua grandmaster yang tersisa mungkin bukan solusi terbaik—Asosiasi Seni Bela Diri Provinsi Riveria pasti akan mengirim lebih banyak orang untuk membalas dendam. Ia harus menghancurkan akar masalahnya langsung. Namun dengan kekuatannya saat ini, menghadapi Tang San masih terlalu berisiko. 'Riverpolis...' Ryan memejamkan mata, mengingat rencana jangka panjangnya. Ia telah meminta seseorang membeli vila di sana, dan Golden Dragon Group juga akan segera memperluas jaringan ke ibu kota Provinsi Riveria itu. Ditambah dengan keberadaan pasukan utama Lancelot dan Eagle Squad di sana, Riverpolis jelas akan menjadi basis yang lebih aman dibanding Kota Golden River. Namun untuk saat ini, prioritasnya adalah menangani Agravain dan Zaka. Membunuh mereka adalah pilihan termudah, tapi Ryan teringat cara lain yang lebih menguntungkan. 'Gawain Wealth adal

    Last Updated : 2024-11-12
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 263 - Maaf, Tanganku Tadi Terpeleset

    Kata 'pelayan' bagaikan tamparan keras di wajah kedua grandmaster itu. Wajah mereka seketika memerah karena amarah yang tak terbendung. Bagaimana tidak? Mereka adalah pemimpin terpandang Asosiasi Seni Bela Diri Provinsi Riveria—sosok yang selalu dihormati bahkan oleh kalangan atas. Kini seorang pemuda ingusan berani menyuruh mereka menjadi pelayan? 'Ini penghinaan!' batin mereka murka. Harga diri mereka sebagai grandmaster senior seolah diinjak-injak begitu saja. "Ryan Pendragon," Agravain mendesis berbahaya, tatapannya sedingin es, "aku tahu kau sangat kuat, tetapi kami juga tidak lemah. Kau mungkin bisa membunuh Yoland, tetapi membunuh kami berdua? Jangan bermimpi! Kau tidak memiliki kualifikasi untuk menjadikan kami pelayanmu!" "SERANG!" Raungan murka memenuhi ruangan saat Agravain dan Zaka melesat maju secara bersamaan. Mereka tak punya pilihan lain—jika bekerja sama, mungkin mereka masih punya kesempatan mengalahkan Ryan! 'Aura mengerikannya mungkin hanya gertakan,

    Last Updated : 2024-11-12
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 264 - Pelayan Baru

    Tanpa ada rasa belas kasih, Ryan melempar mayat Zaka ke kaki Agravain. Jantung sang grandmaster berdebar kencang menyaksikan tubuh rekannya yang tak bernyawa. 'Tangannya terpeleset?' batinnya ngeri. 'Alasan macam apa itu untuk membunuh seseorang?' Namun apa yang bisa ia katakan sekarang? Tanpa Zaka, peluangnya untuk menang praktis nol. Dan siapa tahu kapan tangan Ryan akan 'terpeleset' lagi? Gelombang ketakutan menyapu sekujur tubuhnya, membuat keringat dingin membasahi punggungnya. Setelah pertimbangan singkat yang menyiksa, ia mengambil keputusan. BRUK! Agravain Hart berlutut dengan gerakan cepat. "Tuan Ryan," suaranya bergetar, "saya... saya memilih opsi kedua! Saya bersedia menjadi pelayan Anda!" Ia tak punya pilihan lain! Kematian bukan hanya berarti akhir bagi dirinya—seluruh keluarga Hart akan lenyap dari Provinsi Riveria. Fondasi yang telah ia bangun dengan susah payah akan runtuh seketika! "Apa kamu yakin?" Ryan mengangkat alisnya dengan ekspresi tertarik. "

    Last Updated : 2024-11-12
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 265 - Liontin Giok Misterius

    Pukul enam pagi saat Ryan kembali ke penthouse. Begitu membuka pintu, ia disambut pemandangan Adel yang sudah sibuk di dapur. "Ryan, kenapa kamu bangun pagi-pagi sekali hari ini?" Adel menatapnya heran, beberapa butir telur tergenggam di tangannya. "Hari ini aku bangun terlalu pagi, jadi aku pergi jalan-jalan dulu," jawab Ryan santai. Matanya melirik ke arah kamar Rindy yang masih sunyi sebelum melangkah mendekati Adel. Dengan gerakan lembut ia melingkarkan lengannya di pinggang gadis itu, membuat wajah Adel seketika merona merah. "Ryan!" ia memprotes malu sambil berusaha melepaskan diri. Tepat saat itu, Rindy keluar dari kamarnya mengenakan piyama. Gadis itu mengusap matanya yang masih mengantuk saat melihat keduanya. "Kalian berdua bangun pagi sekali," ujar Rindy dengan suara mengantuk. "Apakah kalian sedang bersiap membuat sarapan? Mengapa tidak membiarkanku saja yang melakukannya? Aku baru saja belajar memasak dari nenekku." "Baiklah... Tentu, ayo sini!" Adel menjawab cepat d

    Last Updated : 2024-11-13
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 266 - Kecupan Perpisahan

    Lucy menatap Ryan dengan mata berkaca-kaca. "Keluarga Jeager kami tidak mampu melindungi benda ini, apalagi diri kami sendiri. Tapi kami juga tak ingin menyerahkannya pada pembunuh-pembunuh itu. Satu-satunya solusi yang bisa dipikirkan ayah saya adalah memberikannya pada Tuan Ryan!" Ia menarik napas dalam sebelum melanjutkan, "Jika sesuatu terjadi pada Keluarga Jeager, liontin ini akan menjadi milik Anda." "Lalu bagaimana dengan kalian?" tanya Ryan serius. "Apa yang terjadi jika mereka menemukan kalian?" Lucy melirik jam tangannya dengan gelisah. "Tuan Ryan, ayah saya sudah mempersiapkan jet pribadi. Keluarga Jeager akan meninggalkan Kota Golden River untuk sementara waktu." Setelah mengatakan itu, Lucy berbalik hendak pergi. Namun di ambang pintu ia tiba-tiba berhenti, seolah teringat sesuatu. Dengan gerakan cepat ia berjinjit dan mengecup pipi Ryan, membuat pemuda itu terkejut. "Tuan Ryan, maafkan saya karena bersikap tiba-tiba," ujarnya lembut. "Anggap saja ini ciuman perpisah

    Last Updated : 2024-11-13
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 267 - Peluncuran Produk

    'Ini... menarik,' Ryan menggenggam batu giok naga di telapak tangannya. Ia bisa merasakan perubahan dalam Kuburan Pedang–tempat itu kini dipenuhi energi spiritual yang tak ada habisnya. Nisan pedang Chen Feng bersinar lebih terang dari sebelumnya, seolah siap bangkit kapan saja. Tampaknya liontin giok memberikan dampak signifikan pada Kuburan Pedang. "Sial," Ryan menggaruk kepalanya frustrasi. Lucy menitipkan liontin itu untuk dijaga, bukan untuk dimanfaatkan seperti ini. Bagaimana ia harus menjelaskan kondisi liontin yang kini tak ubahnya perhiasan biasa? 'Sepertinya aku harus memberi mereka kompensasi berupa beberapa pil dan teknik kultivasi,' batinnya sambil tersenyum kecut. "Ryan, sudah selesai? Ayo berangkat!" suara Adel memecah lamunannya. Ryan bergegas menyimpan kedua benda itu dan berganti pakaian dengan setelan formal yang elegan. Ia melangkah keluar untuk bergabung dengan Adel dan Rindy. Setibanya di lantai 12 Gedung Golden Dragon Group, aula perjamuan telah dipenuhi

    Last Updated : 2024-11-13
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 268 - Peluncuran Produk (II)

    Adel yang menyadari keraguan audiens tersenyum. "Saya memahami setiap produk yang menentang pengetahuan konvensional pasti akan dipertanyakan. Karena itu, kami telah menyiapkan beberapa sampel untuk diuji langsung oleh wartawan yang hadir." Ia menjelaskan sistem undian yang akan menentukan sepuluh orang beruntung yang bisa mencoba sampel. Setiap reporter menerima nomor undian saat masuk, dan pengundian akan dilakukan secara transparan melalui layar besar. Hasilnya, terpilih delapan wartawan dari Nexopolis serta dua reporter dari Negara Firehaven dan Watergate. Kesepuluh orang tersebut difoto sebelum dibawa ke belakang panggung. Lima menit kemudian, seruan-seruan takjub terdengar dari balik panggung, membuat wartawan yang tersisa semakin penasaran. Apa yang sebenarnya terjadi di sana? Ketika kesepuluh wartawan itu keluar, seluruh ruangan terkesiap. Perubahan pada penampilan mereka begitu mencolok! Wajah-wajah yang tadinya dipenuhi kerutan kini tampak jauh lebih segar dan muda.

    Last Updated : 2024-11-13

Latest chapter

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1255 - Sekarat

    Ryan mengangguk dengan tegas."Guru, masalah ini sangat penting bagi saya. Setelah semuanya beres, saya akan segera mengikuti kompetisi jenius secepatnya."Meski Xiao Yan terlihat khawatir, dia tetap menghargai tekad muridnya. Setelah kultivasi dantianya pulih, ia bisa merasakan aura berbeda yang memancar dari Ryan. Muridnya telah bertambah kuat—mungkin bahkan lebih dari yang diketahuinya."Apakah kamu ingin aku ikut denganmu?" tanya Xiao Yan.Ryan menggeleng pelan. "Saya menghargai pemikiran Anda, Guru, tapi saya memiliki teman yang akan pergi bersama saya. Seharusnya tidak ada bahaya yang terlibat."Meskipun Xiao Yan bingung, dia tidak bertanya lebih jauh, dan hanya memberi tahu muridnya, "Ryan, berhati-hatilah di jalan."Setelah berpamitan dengan Xiao Yan, Ryan meninggalkan White Tower. Ia berencana untuk turun gunung dan mencari tunggangan, tetapi ia tidak menyangka akan disergap oleh bayangan hitam besar yang melesat dari balik pepohonan!Itu adalah Raja Harimau Hitam dari Sla

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1254 - Pergi

    Inilah reruntuhan sekte milik Lex Denver sebelumnya!Lin Qingxun melirik gambar itu dan menghela napas panjang. Dengan lambaian tangannya yang lembut, proyeksi gambar menghilang.Kemudian, dia menatap Ryan dan berkata dengan serius, "Jika aku tidak salah, penyelidikannya benar-benar terbongkar. Awalnya dia ingin melihat wilayah sekte itu, tetapi mungkin disergap oleh para kultivator dari faksi itu.""Satu-satunya hal yang menguntungkan kita sekarang adalah bahwa tingkat kultivasi para kultivator yang dikirim oleh faksi itu tidak tinggi. Lex Denver telah mengurusnya.""Namun, begitu faksi itu menemukan kita, mereka pasti akan mengirim para kultivator yang jauh lebih kuat ke sana. Pada saat itu, Lex Denver akan benar-benar dalam bahaya."Ekspresi Lin Qingxun semakin mengeras saat melanjutkan, "Aku tidak peduli dengan kematian Lex Denver, tetapi sekarang sudah terlalu banyak hal yang belum terselesaikan. Aku harus menyelamatkannya sebelum para kultivator itu muncul!""Jika Lex Denver dib

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1253 - Mencari Lex Denver

    Lex Denver telah meminum Pil Ilusi Archaic dan berkata bahwa dia ingin menyelidiki sesuatu yang berhubungan dengan perang kuno dan Kuburan Pedang.Namun, setelah sekian lama, masih belum ada kabar!Meski begitu, Ryan tidak khawatir. Bagaimanapun, Lex Denver adalah seorang kultivator perkasa kuno, dan karenanya cukup kuat untuk menghadapi segala hal di Gunung Langit Biru.Namun, pada saat ini, dia menyadari bahwa segala sesuatunya jauh dari sesederhana itu. Retakan muncul di nisan pedanh Lex Denver, yang tampaknya menunjukkan bahwa dia telah terluka parah.Ryan segera memasuki Kuburan Pedang, dan mendapati bahwa Monica dan Lin Qingxun sudah menunggunya di sana.Mereka berdua mengerutkan kening dan memiliki ekspresi jelek di wajah mereka."Guru, apa yang terjadi?" tanya Ryan, merasakan ketegangan yang menyelimuti atmosfer Kuburan Pedang.Ketika Lin Qingxun melihat Ryan masuk, dia menghela napas panjang dan berkata, "Nisan Pedangnya mulai hancur. Lex Denver mungkin terlalu terlibat dal

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1252 - Permintaan Monica

    Pada saat ini, di aula utama Sekte Dao, ratusan pengikut berdiri di luar pintu, tampak gugup.Mereka bergabung dengan Sekte Dao karena statusnya yang kuat di Gunung Langit Biru. Bahkan di antara teman-teman dan keluarga mereka, mereka sangat dihormati. Namun, Sekte Dao kini telah ditutup oleh satu kalimat dari kultivator yang hebat itu!Semua orang mempertimbangkan untuk meninggalkan sekte tersebut. Bahkan beberapa tetua yang telah berada di Sekte Dao selama puluhan tahun pun ragu-ragu.Kreak!Pintunya tiba-tiba terbuka.Di luar benar-benar kacau."Ketua Sekte, Arthur Pendragon, dia..."Begitu seorang murid mulai berbicara, tubuhnya berubah menjadi kabut berdarah. Tindakan pemimpin sekte itu kejam dan tegas.Kerumunan itu menjadi sunyi senyap.Kemudian, sang ketua sekte tiba di hadapan khalayak.Pada saat ini, dia tampak seperti berusia ratusan tahun, dan dia kelelahan secara fisik dan mental.Dia mengangkat kepalanya, dan sekilas rasa dingin melintas di matanya yang keruh."Jangan p

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1251 - Reaksi Banyak Pihak

    Monica tahu betul bahwa dia tidak akan mampu melenyapkan Sekte Dao dengan waktu yang tersisa di dunia luar ini, tetapi setidaknya dia bisa menggunakan metode ini untuk mengintimidasi seluruh Gunung Langit Biru!Jika Sekte Dao ingin menyerang Ryan, mereka harus mempertimbangkan konsekuensi jika membuat Monica marah.Terlebih lagi, karena dia telah menyindir Sekte Dao di depan semua orang di Gunung Langit Biru, akan ada banyak kultivator yang secara diam-diam akan mulai membatasi Sekte Dao untuk menghindari skenario terburuk.Tentu saja ini bukan solusi jangka panjang.Begitu Ryan memiliki cukup kekuatan untuk secara pribadi memusnahkan Sekte Dao, semuanya akhirnya akan mencapai resolusi yang tepat dan final.Sosok Monica perlahan menghilang dari pandangan, dan salju pun lenyap bersamanya. Tubuhnya perlahan turun dan mendarat dengan anggun di samping Ryan.Wajahnya pucat dan tubuhnya jauh lebih lemah dari sebelumnya.Ini adalah yang terbaik yang bisa dia lakukan untuk Ryan.Setidaknya,

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1250 - Unjuk Kekuatan Dan Ancaman

    Lina Jirk menggelengkan kepalanya. Tiba-tiba, dia memikirkan sesuatu dan matanya berbinar. "Kakak, meskipun tidak ada berita tentang Arthur Pendragon, berita tentang Ryan Pendragon ada di mana-mana di Nexopolis!"Dia menegakkan tubuhnya dengan bersemangat. "Kakak, kamu harus mengakui bahwa kita benar-benar meremehkan Ryan.""Dalam waktu kurang dari setahun, dia telah mencapai begitu banyak prestasi hebat! Dia bahkan menjadikan Keluarga Pendragon sebagai keluarga kelas atas, dan disebut sebagai Dewa Perang yang Tak Terkalahkan oleh banyak praktisi seni bela diri! Ck ck ck...""Biar aku beritahu padamu..." Lina meletakkan keripik kentangnya dan menggosok kedua tangannya. Dia mulai menceritakan semua yang terjadi di Nexopolis kepada kakaknya, bagaimana Ryan telah mengalahkan berbagai kultivator besar dan menjadi figur yang dihormati.Namun bahkan setelah dia selesai berbicara, Shirly Jirk tetap tidak menunjukkan reaksi berarti."Kakak, apakah kamu tidak tertarik pada anak itu?" Lina men

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1249 - Turun Salju

    Monica merasakan datangnya petir Ilahi. Ekspresi seriusnya berubah lebih intens. Dia paham betul bahwa ancaman terbesar bagi Ryan saat ini bukanlah petir Ilahi, melainkan Ketua sekte Dao.Perbedaan kekuatan antara Ryan dan Ketua sekte Dao terlalu besar. Mustahil baginya untuk berada terlalu jauh dari Ryan, jadi tidak mungkin baginya meninggalkan tempat ini untuk menghancurkan Sekte Dao sendirian.Selain itu, dia tidak bisa begitu saja mengganggu keseimbangan Gunung Langit Biru. Jika dia ingin melakukan sesuatu yang signifikan, Ryan harus hadir bersamanya.Kekuatan yang diserap dari teknik jahat kuno masih tersisa dalam tubuhnya, namun akan cepat terkuras habis. Jika tidak digunakan segera, kekuatan itu akan sia-sia.Monica melirik ke arah petir Ilahi yang mulai menggumpal di langit, dan sebuah ide muncul di benaknya. Beberapa detik kemudian, dia melangkah maju, dan gelombang udara berdesir di sekelilingnya.Tubuhnya perlahan melayang naik, terus menjulang tinggi hingga puncak-puncak

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1248 - Ranah Saint

    Jari-jari Monica dengan cepat membentuk segel rumit. Cahaya keemasan menyilaukan langsung memancar dari ujung jarinya. Cahaya itu mengandung karakter-karakter kuno yang mengembun perlahan membentuk sebuah rune pada jimat, yang kemudian melayang turun dari langit menuju kabut hitam.Ketika Ketua sekte Dao memperhatikan jimat tersebut, dia akhirnya menyadari keberadaan wanita berjubah merah di samping Ryan. Matanya melebar penuh keterkejutan."Ini... Ini adalah Jimat Penekan Kejahatan kuno!" serunya takut. "Bukankah ini sudah hilang selamanya? Siapa sebenarnya kamu?"Suaranya dipenuhi ketakutan dan kengerian yang tak disembunyikan. Jimat Penekan Kejahatan kuno adalah musuh bebuyutan dalam jalur kultivasinya!Jimat itu telah hilang selama ribuan tahun, sehingga dia yakin warisan jimat itu telah lenyap untuk selamanya. Namun, sekarang jimat itu muncul lagi di tangan wanita muda ini.Monica mendengus dingin. Tanpa basa-basi, dia mengulurkan jarinya dan menekannya dengan ringan, menyebab

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1247 - Tawaran Ketua Sekte Dao

    Ryan dan Monica baru saja akan meninggalkan medan pertempuran ketika Monica tiba-tiba menghentikan langkahnya. Matanya menyipit, terarah ke tempat Slaughter Lord tewas."Tuan Pemilik Kuburan Pedang, ada masalah," ucapnya dengan nada waspada.Ryan mengikuti arah pandangan Monica. Di tempat kabut darah Slaughter Lord berada, sesuatu yang aneh terjadi.Kabut berdarah itu bergerak dengan pola yang tidak natural, melayang di udara dan warnanya berubah terus-menerus, menjadi semakin gelap dengan setiap detik yang berlalu.Tak lama kemudian, kabut berdarah itu berubah menjadi kabut hitam pekat, mengambang di udara seperti awan badai miniatur.Kabut hitam tiba-tiba terbentuk!Kabut hitam mengembun menjadi sosok seorang lelaki tua yang mengenakan jubah hitam!Rambut putihnya yang panjang tergerai hingga pinggang, wajahnya berkerut dalam namun pancaran mata kuningnya tajam menusuk. Di keningnya terdapat simbol aneh berwarna merah yang memancarkan aura kuno dan berbahaya.Tak ada keraguan—ini a

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status