"Tugasmu hanya memberi ku kepuasan, lakukan saja apa yang aku mau," sepertinya Sunny hanya menginginkan kepuasan darinya, ia juga tidak ambil pusing dengan itu, yang penting ia bisa mengeluarkan hasrat yang terpendam. "Aku akan memberi semua yang kau mau, sayang!" Anthony melakukannya seperti keinginan Sunny, ia pun berpacu dengan cepat karena sebentar lagi cairan putih kental itu akan segera tumpah. "Ahhhh, aku sudah tidak tahan lagi, apa kau sudah ingin keluar?" "Iya." Sunny memeluk Anthony dengan kuat, Anthony pun memaju mundurkan pinggangnya karena ia sudah berada di puncak kenikmatan. "Aaaaaaaaa." Benar-benar lega, tubuh Anthony jatuh di atas tubuh Sunny, mereka berpelukan karena sama-sama merasakan klimaks sempurna, keduanya berkeringat seperti di siram air, nafas keduanya tak beraturan, Sunny sama sekali tidak menyadari jika Anthony memasukkan cairan putih itu ke dalam rahimnya. "Apa kau suka?" bisik Anthony di telinga Sunny. "Kali ini kau membuatku puas menik
Read more