Daniel bergeming menatap pada Jia. Tiba-tiba saja pikirannya kosong setelah mendengar apa yang Jia katakan. “Tu-tunggu, maksudmu?” tanya Daniel memastikan. Dia tidak mau jika salah menelaah.Jia melipat bibir, lalu menjawab, “Ayo menikah, tapi setelah aku resmi bercerai.”“Aku tidak tahu bagaimana pandanganmu soal aku yang tiba-tiba mengajak menikah, tapi yang jelas, aku hanya meneruskan apa yang kamu harapkan sebelumnya,” ujar Jia lagi.Daniel tiba-tiba menghela napas lega. Dia tersenyum lebar mendengar ucapan Jia.“Tentu,” balas Daniel, “pandanganku saat ini hanya senang. Aku hanya tak menyangka kamu menerimanya. Apa karena kamu kasihan padaku?” tanya Daniel memastikan.Andaipun Jia memang kasihan padanya, Daniel tidak peduli asal dia bisa bersama wanita itu membangun rumah tangga bersama, serta saling menjaga satu sama lain.Jia tampak berpikir seraya mengangguk pelan, lalu membalas, “Kasihan iya, tapi lebih dari itu, aku merasa kamu layak.”Daniel mengangkat kedua tangan seperti
Terakhir Diperbarui : 2025-01-16 Baca selengkapnya