Daniel berada di rumah. Dia ingin mengabaikan masalah Jia, tetapi entah kenapa tidak bisa karena dalam masalah ini, bukan hanya Jia yang menjadi korban, tetapi juga Anya.Tiba-tiba saja Daniel cemas, apakah Jia dan Anya baik-baik saja?“Anya tahu cara menggunakan ponsel, kan?”Daniel tiba-tiba cemas, apalagi Anya masih kecil dan besar kemungkinan belum dikenalkan dengan ponsel.Daniel memandangi ponselnya. Harusnya dia meminta nomor ponsel Jia, kan? Ah, entahlah. Dia mendadak gelisah.Saat Daniel masih diam dengan kecemasan berlebihannya, ponselnya tiba-tiba berdering. Daniel menatap nomor tak dikenal pada layar ponsel, lalu berpikir mungkinkah ini Anya?Daniel segera menjawab panggilan itu.Di sisi lain, Anya ada di kamar karena ketakutan, dia memegang ponsel yang menempel di telinga."Halo."Anya mendengar suara dari seberang panggilan."Paman Daniel." Anya bicara dengan suara gemetar."Anya, ini Anya, kan?"Anya mendengar suara Daniel, lalu berkata, "Paman, Papa datang dan mukul Ma
Terakhir Diperbarui : 2025-01-02 Baca selengkapnya