Alina diam dengan segala pikiran yang berkutat di kepala. Dia menatap pada Gabriel, tidak tahu apa sebenarnya maksud pria itu mengatakan itu semua padanya.“Aku tidak tahu apa yang sebenarnya hendak Anda sampaikan. Terlepas dari ingatanku yang belum kembali, aku bersyukur bisa kembali pada keluargaku. Dan, aku memang tidak berniat mencari tahu tentang masa laluku.”Alina mencoba menanggapi perkataan Gabriel dengan tenang, meskipun kepalanya menolak mengabaikan maksud Gabriel, masalah apa yang sebenarnya dibicarakan oleh pria itu.“Aku hanya ingin kamu bahagia,” balas Gabriel.Alina menatap bingung, kenapa dengan pria ini? Saling kenal sejak dua tahun lalu, tetapi kenapa sekarang pria ini bicara aneh?“Aku sudah bahagia, Anda tidak perlu mencemaskanku,” balas Alina.Gabriel tersenyum tipis. Dia menghela napas kasar.“Jika pria itu menyakitimu lagi, hubungi aku. Aku akan selalu ada untukmu.” Setelah mengatakan itu, Gabriel berdiri dari posisi duduknya.Alina diam meremas lutut saat menc
Last Updated : 2024-12-26 Read more