Alina ada di kamar. Dia tidak berani keluar-keluar karena masih merasa asing dan aneh tinggal di rumah sebesar itu. Saat Alina bingung harus berbuat apa, dia mendapat panggilan dari Kaira.“Halo, Kai.” Alina langsung bersemangat menjawab panggilan sahabatnya itu.“Al, bagaimana kabarmu? Aku sudah dengar soal Aksa kaya. Kamu baik-baik saja, kan?”Alina cemberut mendengar pertanyaan Kaira, lalu membalas, “Ya, baik tidak baik. Aku seperti dipenjara.”Alina mengedarkan pandangan, melihat kamar yang sangat luas dengan aneka perabot di sana. Dia begitu asing dan merasa sangat kesepian.“Aku masih tidak menyangka kalau suamimu benar-benar pemilik RDJ Group,” ujar Kaira lagi dari seberang panggilan.Alina memainkan jari di atas bantal, lalu membalas, “Sebenarnya aku kecewa karena dia bohong, Kai. Apalagi dia berpikir aku gila harta, makanya dia bersandiwara.”Di ruang kerja Kaira. Dia diam mendengar keluhan Alina. Tiba-tiba saja Kaira teringat pada Ilham.“Kai, kenapa kamu diam?”Kaira menden
Terakhir Diperbarui : 2024-11-06 Baca selengkapnya