Beberapa ratus meter terlihat lampu hijau akan berubah merah dalam hitungan detik. Alex menginjak gas dalam-dalam agar laju mobil tidak terhenti di lampu merah.Alex berhasil melalui lampu lalu lintas, hingga dia bisa bernafas lebih lega. Melihat kembali ke spion, dan tak melihat kedua pria yang mengejarnya. Nafasnya terengah-engah, dengan peluh bercucuran. Namun kini dia sedikit tenang, bisa lolos dari kejaran. Meskipun ke depannya Alex harus lebih berhati-hati, karena nantinya dia akan melewati jalanan yang sama.Alex memarkirkan mobil di pekarangan rumah. Dari dalam mobil, Alex sudah melihat Hartono dan putrinya duduk di teras rumah. Tersenyum ramah menyambut kedatangannya.Alex mengusap peluh di wajah dengan kaos yang dia pakai, sebelum melangkah keluar.“Bagaimana? Apa kamu mengalami kesulitan, Lex?” Tanya Hartono yang sedikit khawatir.“Tidak pak Har, aku sepertinya sudah mulai terbiasa.” Jawab Alex sembari menyerahkan kunci pick-up.“Terima kasih Lex, sudah menolong bapak.” uc
Last Updated : 2024-09-29 Read more