Share

Bab 38 Suami Mendua

Author: Linda Malik
last update Last Updated: 2024-10-01 06:21:42
“Mas Argi?” Senyum menghilang dari bibir Akira, berganti dengan raut wajah terkejut dan penuh pertanyaan. Melihat pemandangan tak terduga di hadapannya.

Akira bisa melihat tangan suaminya yang memeluk pinggang sang wanita, sementara kedua tangan wanita melingkar di leher suaminya. Kedua orang yang tengah duduk bermesraan di sofa, sontak menoleh ke arah Akira.

“Akira? Siapa yang menyuruhmu kesini?” Tanya Argi dengan mata melebar, tak menyangka jika istrinya berada di rumah orang tuanya. Argi menyuruh perempuan di pangkuannya untuk berdiri dan sedikit menjauh.

Mata Akira menelisik pada penampilan wanita yang bersama suaminya. Wanita memakai blus dengan dua kancing atas yang terbuka, membuat bongkahan ranum di dadanya terekspos. Juga rok span mini yang memperlihatkan paha mulusnya. Melihat ekspresi wanita yang awalnya terkejut, sekarang memandangnya dengan tatapan mengejek. Membuat Akira yakin jika wanita itu bukanlah orang baik.

“Mas Argi, siapa dia? Siapa perempuan ini?” Tanya Akira
Linda Malik

Sabar ya reader, sebentar lagi identitas Anggara akan terungkap 😊🫶.

| 2
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Linda Malik
sama kak aku juga emosi, nulis sambil nangis 🥲
goodnovel comment avatar
Ayu Widia Susanti
udah GK sabar thooorrr,, ikut merasa sesak apa yg Akira rasakan .. memang Argi bajingan! maaf thooorrr aku ikut emosi karena sikap Argi ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Suami Pengganti Yang Membenciku   Bab 39 Berita Mengejutkan

    Alex terbangun karena mimpi buruk. Peluh membanjiri dahi dan pelipisnya. Nafas memburu, matanya merotasi ke sekeliling ruangan sempit.Mendadak dadanya terasa sesak, hatinya merasakan sakit tanpa sebab.Alex melirik ke arah jam di ponsel, masih jam 9 malam. Baru tiga jam dirinya tertidur karena kelelahan.Alex tidak mengerti apa yang terjadi pada dirinya. Mengapa dia merasakan kekhawatiran pada hal yang dia sendiri tidak mengerti?Alex beranjak dari kasur tipis, melangkah menuju wastafel untuk mencuci wajahnya. Berharap itu akan menghapus sedikit rasa sesak di dada.“Apa yang terjadi padaku? Mengapa aku merasa sedih tanpa sebab?” Anggara memandang dirinya pada cermin kecil. Hingga tatapannya tertuju pada wajah wanita yang terukir di dada kanannya.Tangannya bergerak menyentuh foto wanita itu.“Siapa kamu? Mengapa aku seperti mengenalmu? Apa kamu adalah bagian dari hidupku? Hingga aku melukis wajahmu di sini?” Pertanyaan yang terus berputar di kepala Alex. Namun seberapa kerasnya dia b

    Last Updated : 2024-10-02
  • Suami Pengganti Yang Membenciku   Bab 40 Sikap Arogan Argi

    Akira masih terdiam, menatap Baskoro dengan tatapan pilu.“Baiklah, ijinkan papa menghubungi suamimu.” Baskoro tak memerlukan jawaban Akira, dia memutar langkahnya keluar dari ruangan untuk menghubungi Argi.Panggilan pertama tak ada jawaban, Baskoro masih mengulangi, hingga ketiga kali. Hingga akhirnya panggilannya dijawab.“Datanglah ke klinik Husada! Istrimu dirawat di sini.” Ucap Baskoro singkat, lalu segera mengakhiri panggilan.Pikiran Baskoro diliputi praduga. Keadaan Akira saat ini tentu erat kaitannya dengan suaminya. Namun dia akan menunggu sampai dugaannya terbukti. Baskoro yakin Argi akan datang kemari.Baskoro kembali duduk di kursi tunggu, menunggu hingga Argi datang. Jarak antara rumah Argi dengan klinik tak jauh. Dia pasti akan segera datang.Tak lama, lima belas menit berlalu. Baskoro melihat sosok Argi dari kejauhan. Melangkah dengan tergesa semakin mendekat ke arahnya.Baskoro bangkit berdiri, ketika Argi hampir sampai. Menatap tajam ke arah pria arogan di hadapanny

    Last Updated : 2024-10-02
  • Suami Pengganti Yang Membenciku   Bab 41 Kedatangan Sesesorang

    Malam itu juga Akira dipindahkan ke rumah sakit Medika Utama, rumah sakit milik keluarga Rinega. Meskipun tak ingin, Akira terpaksa mengikuti kemauan suaminya. Akira masih ingin bertemu dengan Ruth, dan berharap Ruth akan menjenguknya. Namun dengan kepindahan mendadak, membuatnya seperti hidup dalam kungkungan. Kini Akira berada di ruangan VVIP, ruangan yang begitu luas dan penuh fasilitas. Meski ruangan begitu nyaman, hati Akira begitu tertekan dan tersiksa. Jam sudah menunjuk tengah malam namun Akira tak juga bisa memejamkan mata. Pikirannya begitu penuh, memikirkan putrinya Ashley juga kedua mantan mertuanya. Akira ingin menanyakan kabar putrinya, mungkin saat ini Ashley sedang rewel karena sedari siang ditinggal pergi ibunya. Ingin hati menyampaikan keluh kesahnya pada Argi, dan berharap Argi mau membawa Ashley kesini. Namun Akira masih sakit hati, hingga dia tidak ingin mengatakan apapun pada suaminya. Suasana di ruangan begitu sunyi, Akira melihat pada jam dinding sudah menun

    Last Updated : 2024-10-02
  • Suami Pengganti Yang Membenciku   Bab 42 Ojek Online

    “Ash?” Ucap Akira seakan tak percaya dengan apa yang dilihat. Rumi berdiri di ambang pintu, dengan menggendong putri kesayangannya.Bocah perempuan berusia dua tahun berlari menghampiri ranjang Akira, sembari memanggil ibunya.“Mami, mami..” teriak Ashley dengan wajah yang dipenuhi kebahagiaan. Setelah seharian menunggu ibunya yang tak kunjung pulang ke rumah, akhirnya kini bisa bertemu wanita yang sangat dia sayangi.Ashley meminta pengasuh untuk menurunkannya dari gendongan. Tubuh kecilnya berlari menuju ranjang Akira.Karena tubuhnya pendek, Ashley tidak mampu naik ke atas ranjang dan hanya melompat-lompat di samping ranjang. Tangan mungilnya terus menggapai selimut Akira.Rumi yang berada di belakang Ashley, segera membantu balita itu untuk naik ke ranjang.Ashley begitu bahagia, hingga dia memeluk erat Akira dan mulai menangis saking bahagianya.“Ash, maafkan mami. Mami kemarin malam tidak pulang dan belum sempat mengabari Ash.” Ucap Akira dengan penuh penyesalan. Tangannya membe

    Last Updated : 2024-10-03
  • Suami Pengganti Yang Membenciku   Bab 43 Perasaan Hangat

    Alex bersemangat mengantarkan penumpang pertamanya, seorang laki-laki usia 40 tahunan yang menjadi petugas cleaning service di rumah sakit.Bermodal motor tua tahun 90an serta ponsel android yang harganya murah, Alex mengantar lelaki itu menuju tempat tujuan.Selama menempuh perjalanan yang begitu padat, Alex merasakan perasaan aneh yang menyelimuti hatinya. Dadanya berdebar seperti seseorang yang akan menemui orang yang spesial. Alex pun tak mengerti. Apakah ini karena orderan pertamanya? Apa Taufan juga merasakan hal ini ketika pertama kali mengantar penumpang pertamanya?Hingga laju motornya memasuki kawasan rumah sakit yang tampak megah.“Mas, sudah sampai sini saja.” Ucap lelaki paruh baya sembari menepuk pundak Alex.Alex menghentikan motornya tepat di depan pos sekuriti. Setelah menerima uang dari pria tua itu, Alex kembali menghidupkan motornya.Namun entah mengapa perasaan Alex ingin berada di sana untuk waktu yang lebih lama. Mata Alex memandang pada bangunan megah itu, deng

    Last Updated : 2024-10-03
  • Suami Pengganti Yang Membenciku   Bab 44 Bertemu Dengan Ash dan Rumi

    “Mas Argi? Baru pulang?” Suara Akira membuat Argi sedikit terkejut. Senyum menghilang dari bibir, dia pun menarik tangannya dan menatap Akira dengan tatapan kembali dingin. “Bagaimana kondisimu?” Tanya Argi sembari memasukan kedua tangannya dalam saku celana. “Hum, aku sudah membaik, mas.” Jawab Akira mengulas senyum tipis. Kini Akira baru sadar jika putrinya tidak ada di sampingnya. Akira sangat ingat jika sebelumnya Ashley tidur bersamanya di ranjang ini. Lalu tatapannya kembali mencari keberadaan Rumi. “Mereka sudah pulang.” Ujar Argi yang mengetahui kemana arah pikiran Akira. “Pulang? Mas yang menyuruh mereka pulang? Mengapa tidak membangunkan aku?” Ucap Akira dengan raut kecewa. “Untuk apa? Kau tidur, dan sudah ada aku di sini.” Jawab Argi, memutar tubuhnya melangkah menuju kamar mandi. Akira tak lagi bertanya, dia begitu kecewa dengan keputusan Argi yang menyuruh putrinya pulang. Padahal semenjak kedatangan Ashley, membuat Akira bisa sedikit menghapus rasa kesedihan karena

    Last Updated : 2024-10-03
  • Suami Pengganti Yang Membenciku   Bab 45 Terungkap Identitas Anggara

    “Mas Aang?” Hanya dengan melihat mata pria itu, Rumi bisa menebak jika pria itu adalah anak laki-laki yang pernah dia asuh sewaktu kecil. Entah mengapa pikiran Rumi menduga pria itu adalah Anggara. Padahal Rumi sendiri tahu, jika Anggara telah lama tiada.Alex terdiam di tempat, walau dia tahu bukan namanya yang disebut. Namun Alex merasa dirinya yang dimaksud.Rumi melangkah menghampiri pria berjaket ojek. Ashley terlihat semakin takut, hingga memeluk erat leher Rumi dan menenggelamkan wajahnya di bahu Rumi.Rumi kini berdiri tepat di belakang Alex. Dia hanya ingin memastikan penglihatannya. Meski sedikit ragu, bahwa pria itu bukanlah Anggara yang dia maksud. Namun dirinya begitu ingin menatap wajah pria di hadapannya.“Maaf, mas apa boleh saya melihat wajah mas?” Tanya Rumi penasaran. Hatinya berdegup kencang. Meskipun Rumi ragu jika dugaannya akan meleset, namun hatinya ingin melihat wajah sang pria.Alex kembali memutar tubuh, menghadap pada wanita yang berbicara padanya. Rumi ya

    Last Updated : 2024-10-04
  • Suami Pengganti Yang Membenciku   Bab 46 Kembali ke Rumah

    Alex kini kembali ke jalanan. Pertemuan tak terduga dengan wanita tua yang mengenalnya, cukup membantu membuka sedikit masa lalu.Rumi harus segera pulang ke rumah, karena Argi memintanya pulang. Namun Rumi berjanji akan menemuinya keesokan hari di tempat yang sama. Alex juga sudah memberikan nomor teleponnya pada Rumi. Rumi mengatakan jika besok dia akan mengantarkan Alex pulang ke rumah orang tuanya.Selama di perjalanan pikiran Alex dipenuhi pertanyaan. Jika memang benar dia masih memiliki keluarga dan istri, lalu mengapa keluarganya tak berusaha mencarinya?Alex mencoba menyimpan pertanyaan itu, dan akan mencari jawaban keesokan hari.Selama seharian ini Alex merasa lebih bersemangat dari sebelumnya. Bekerja hingga larut malam, agar esok hari datang lebih cepat.Mendapat cukup banyak uang, dan segera pulang. Di malam hari Alex tak dapat memejamkan mata. Foto pernikahan yang dikirim Rumi terus dia lihat tanpa bosan.Hingga Taufan menyadari perubahan sikap temannya.“Lex, apa ada se

    Last Updated : 2024-10-04

Latest chapter

  • Suami Pengganti Yang Membenciku   Bab 151 IMMORTAL LOVE

    Dokter wanita menghembuskan nafas pelan, lalu kembali memandang Akira. “Jangan khawatir nyonya Akira, bayi-bayi anda tumbuh dengan baik. Kabar yang akan kalian dengar justru adalah kabar baik.” Dokter menjeda ucapannya. Anggara yang sedari tadi memperhatikan ucapan dokter dengan serius, kini bisa bernafas lega. Dokter mengalihkan pandangan ke Anggara lalu berkata, “pak Anggara, istri anda tengah mengandung bayi kembar.” Ucapan dokter sontak membuat Anggara terkejut hingga matanya membulat sempurna. Namun hanya sesaat, raut wajahnya berganti dengan kebahagiaan. “Benarkah?” tanyanya seakan ingin memastikan perkataan dokter. Dokter wanita itu segera menunjuk ke arah monitor, memperlihatkan rahim Akira yang memiliki dua kantong janin yang terpisah. Masing-masing kantong terlihat calon buah hati mereka yang terlihat sangat kecil. Rasa kebahagian Akira kini semakin lengkap. Kehilangan putra tercinta setahun yang lalu, namun kini Tuhan menggantinya dengan dua anak sekaligus. Tak henti

  • Suami Pengganti Yang Membenciku   Bab 150 Kehamilan Akira

    “Seperti dugaan saya, nyonya Akira hamil. Dan usia kandungannya masih lima Minggu,” ucap dokter Arya. “Nanti jika ingin mengetahui detailnya, anda bisa mengunjungi rumah sakit. Kami bisa melakukan USG untuk memastikan.” Orang-orang yang berdiri mengelilingi Akira sangat terkejut, terlebih Anggara yang sudah berbulan-bulan menantikan kabar baik ini. “Secepatnya kami akan mengunjungi rumah sakit. Lalu apa ada obat untuk mengurangi mual? Hari ini istri saya sering merasakan mual,” tanya Anggara sembari menggenggam erat tangan Akira. “Saya akan resepkan obat mual dan vitamin. Nanti tolong pak Anggara menebusnya di apotik terdekat.” Dokter pun segera menulis resep dan memberikannya pada Anggara. “Terima kasih, dok.” Anggara hendak mengantarkan dokter itu, namun Baskoro menahannya. “Temanilah istrimu! Biar papa yang mengantar dokter Arya,” ucap Baskoro terdengar seperti sebuah perintah. Anggara pun mengangguk, kembali menghampiri istrinya dan duduk di sisi ranjang. “Kau dengar? Anak k

  • Suami Pengganti Yang Membenciku   Bab 149 Telat Datang Bulan

    Karena tamu undangan sudah hadir, maka acara segera dimulai. Anggara dan Akira berdiri di samping putri kesayangannya.Ashley tampak cantik dengan balutan dress putih. Rambut hitam lebatnya terurai berhiaskan sebuah mahkota di atas kepala.Lagu selamat ulang tahun berkumandang, mengiringi orang-orang yang bernyanyi. Setelah lagu selesai, Ashley meniup lilin angka tiga itu dengan antusias.Kini giliran Ashley menyuapkan kue pertama pada kedua orang tuanya. Ashley mengambil sesendok kue, hendak memberikan suapan pertama pada ibunya.Akira menerima suapan itu, lalu mencium kening Ashley dengan penuh kasih. Namun saat hendak menelan kue, mendadak perutnya bergejolak. Diapun segera menutup mulutnya dengan telapak tangan.“Ada apa sayang?” tanya Anggara dengan raut wajah panik. Namun Akira hanya menepuk bahu Anggara dan segera menuruni panggung dengan langkah terburu-buru.Anggara kehilangan konsentrasi, namun tak mungkin jika dirinya pergi dari sana meninggalkan putrinya sendiri. Maka dari

  • Suami Pengganti Yang Membenciku   Bab 148 Ulang Tahun Ashley

    Dalam sepekan, Anggara dan keluarganya menghabiskan waktu liburnya di Pulau Dewata, tentu waktu yang membahagiakan dan banyak kenangan yang terukir.Janji Anggara dua tahun lalu sudah digenapi. Sebelum dia berangkat ke Jepang, Anggara telah berjanji akan mengajak istrinya untuk berlibur ke Bali. Namun karena kasus kematian palsunya, membuat janji itu tertunda.Namun takdir kembali mempertemukan dirinya dengan Akira dan keluarga kecilnya.Waktu berjalan sangat cepat, kehidupan rumah tangga Akira dan Anggara hanya dipenuhi oleh kebahagian.Pagi itu keluarga Anggara tengah menyiapkan sebuah pesta untuk ulang tahun Ashley yang ketiga.Pekarangan rumah telah ditata oleh tim pendekor yang sengaja disewa Anggara. Dekorasi layaknya pesta kebun. Dengan sebuah panggung kecil di tengah taman. Serta beberapa pernak pernik anak perempuan, dari bunga dan balon warna-warni.Anggara sengaja meliburkan seluruh karyawannya agar bisa datang memeriahkan acara. Juga tetangganya yang memiliki anak kecil ju

  • Suami Pengganti Yang Membenciku   Bab 147 Happy Anniversary (21+)

    Malam semakin larut, ketika mereka tiba di tempat penginapan. Jarak yang tak terlalu jauh, namun karena kondisi macet membuat perjalanan terasa lambat.Kini Anggara dan Akira berada di kamar mereka yang berada di bangunan terpisah dengan bangunan utama, dimana kedua orangtuanya beristirahat.“Mas Aang, mau mandi duluan?” tanya Akira yang merasa tubuhnya terasa lengket karena perjalanan panjang.“Mandilah terlebih dulu, nanti aku menyusul,” jawab Anggara, lalu membimbing istrinya untuk memasuki kamar mandi terlebih dulu.Akira memutuskan untuk merendam tubuhnya dalam bathup yang telah terisi dengan air hangat. Mungkin dengan ini, bisa membuat tubuhnya rileks dan rasa lelahnya hilang.Akira segera mengikat rambut panjangnya dan menanggalkan seluruh kain yang melekat di tubuhnya, lalu melangkah memasuki bathup.Dan benar, tubuhnya terasa rileks ketika terendam dalam air hangat yang dipenuhi busa itu.Hingga beberapa menit berlalu, Akira menyadari jika suaminya tak kunjung datang. Bukanka

  • Suami Pengganti Yang Membenciku   Bab 146 Membeli Adik Bayi

    Anggara sudah merencanakan liburan keluarga. Selama satu pekan menghabiskan liburan di Pulau Dewata. Menyerahkan segala tugas kantornya pada Taufan dan Bayu.Meskipun awalnya Anggara hendak melakukan bulan madu berdua, namun hatinya tidak tenang jika tidak mengajak Ashley.Baskoro dan Ruth turut serta dalam perjalanan kali ini.“Ang, papa dan mama tinggal di rumah saja. Bukankah ini liburan untuk kalian berdua? Maksud mama, kamu dan istrimu?” “Justru itu ma, aku akan tenang jika putriku juga ikut. Maka dari itu, Aang meminta mama dan papa juga ikut. Kita bisa menghabiskan akhir tahun di sana,” jelas Anggara.Hingga akhirnya Ruth dan Baskoro pun menuruti permintaan putranya, karena Anggara sudah terlanjur memesan tiket untuk semua keluarganya.“Baiklah, anggap saja mama jadi pengasuh Ash nanti dan kalian cepatlah memiliki momongan lagi. Mama tidak sabar ingin menggendong cucu lagi,” balas Ruth mengerlingkan mata ke arah menantunya. Membuat Akira tersipu dengan pipi merona merah."Ini

  • Suami Pengganti Yang Membenciku   Bab 145 Adik Bayi (21+)

    “Lakukan, mas! Aku menginginkannya!” ujar Akira dengan nafas terengah-engah, menahan gejolak gairah yang mulai muncul.Anggara kembali memagut bibir Akira, sembari memasukkan miliknya dalam tubuh sang istri. Gerakan perlahan, hingga miliknya terbenam seluruhnya dalam rahim Akira.Menikmati sensasi yang membuat keduanya sama-sama tenggelam dalam lautan kenikmatan.“Mphhhhhh…” Akira mendesah tertahan, karena mulutnya yang terbungkam. Membiarkan lidah Anggara menjelajahi rongga mulutnya.Hingga tak lama, Anggara mengurai tautan bibirnya sebelum Akira kehabisan nafas. Lidahnya kembali menjelajahi daun telinga Akira hingga leher putihnya. Sensasi yang membuat milik Akira semakin basah. Namun Anggara masih dalam posisi diam, membiarkan miliknya terbenam dan terasa diurut.Akira sudah tidak tahan lagi, dia menginginkan lebih.“Mas Aang, bergeraklah! Aku tak tahan lagi!” rintih Akira dengan tatapan memohon. Keinginannya sudah tak bisa ditahan lagi, karena nafsunya yang sudah membumbung tinggi

  • Suami Pengganti Yang Membenciku   Bab 144 Menanam Benih (21+)

    Seharian ini, Akira menghabiskan waktu untuk bermain bersama putrinya di dalam kamar. Niatnya hanya untuk membayar waktu yang telah terbuang selama beberapa hari ini mengabaikan Ashley.“Mami mungkin bukan ibu yang terbaik, tapi mami akan selalu menyayangi Ash. Maafkan mami jika beberapa hari ini membuat Ash kesepian,” ucap Akira lirih sembari mencium pipi gembul putrinya yang sudah tertidur.“Tidak, kamu adalah ibu yang terbaik untuk anak-anak kita!” suara Anggara terdengar dari belakangnya. Membuat Akira seketika menoleh.“Mas?”Anggara tersenyum hangat, lalu melangkah menuju sisi ranjang.“Akira, aku selalu berjanji akan menjadikanmu wanita yang paling bahagia. Berhentilah menyalahkan dirimu, dan yakinlah kita mampu melewati ini.”Anggara meraih tangan Akira lalu membawanya ke bibir. Sebuah ungkapan cinta yang selalu terdengar romantis di pendengaran Akira.Akira beranjak dari posisinya, duduk di samping Anggara.“Mas tidak perlu melakukan apapun, karena dicintai dengan cara sepert

  • Suami Pengganti Yang Membenciku   Bab 143 Aku Akan Menunggumu!

    Hari-hari berlalu terasa begitu menyesakkan bagi hati seorang ibu yang mengalami kehilangan buah hatinya.Semenjak putranya tiada, Akira selalu mengunjungi makam putranya. Bahkan bisa menghabiskan waktu berjam-jam untuk berada di pusara sang putra.Meskipun kehadiran suami dan putri kecilnya menjadi pelipur lara, namun rasa sakit belum sepenuhnya hilang dari hati Akira.“Ikhlaskan kepergian putra kita, sayang. Apa kamu tahu, putra kita kini sudah bahagia di surga. Bisa bertemu dengan nenek dan kakeknya,” hibur Anggara yang kini duduk bersimpuh di samping istrinya.Tak henti-hentinya Anggara mencari cara untuk menghibur hati Akira. Kepergian putra Akira juga menjadi pukulan terberat untuknya.Akira memaksakan senyumnya. Dia tahu Anggara begitu cemas melihat kondisinya.“Mas, aku sudah ikhlas jika memang ini jalan yang terbaik untuk Odelio.”Akira menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskannya perlahan. Kepergian putranya bukan berarti membuat hidupnya terpuruk. Ada Ashley yang masih ha

DMCA.com Protection Status