All Chapters of Suami Pengganti Yang Membenciku: Chapter 41 - Chapter 50

141 Chapters

Bab 41 Kedatangan Sesesorang

Malam itu juga Akira dipindahkan ke rumah sakit Medika Utama, rumah sakit milik keluarga Rinega. Meskipun tak ingin, Akira terpaksa mengikuti kemauan suaminya. Akira masih ingin bertemu dengan Ruth, dan berharap Ruth akan menjenguknya. Namun dengan kepindahan mendadak, membuatnya seperti hidup dalam kungkungan. Kini Akira berada di ruangan VVIP, ruangan yang begitu luas dan penuh fasilitas. Meski ruangan begitu nyaman, hati Akira begitu tertekan dan tersiksa. Jam sudah menunjuk tengah malam namun Akira tak juga bisa memejamkan mata. Pikirannya begitu penuh, memikirkan putrinya Ashley juga kedua mantan mertuanya. Akira ingin menanyakan kabar putrinya, mungkin saat ini Ashley sedang rewel karena sedari siang ditinggal pergi ibunya. Ingin hati menyampaikan keluh kesahnya pada Argi, dan berharap Argi mau membawa Ashley kesini. Namun Akira masih sakit hati, hingga dia tidak ingin mengatakan apapun pada suaminya. Suasana di ruangan begitu sunyi, Akira melihat pada jam dinding sudah menun
Read more

Bab 42 Ojek Online

“Ash?” Ucap Akira seakan tak percaya dengan apa yang dilihat. Rumi berdiri di ambang pintu, dengan menggendong putri kesayangannya.Bocah perempuan berusia dua tahun berlari menghampiri ranjang Akira, sembari memanggil ibunya.“Mami, mami..” teriak Ashley dengan wajah yang dipenuhi kebahagiaan. Setelah seharian menunggu ibunya yang tak kunjung pulang ke rumah, akhirnya kini bisa bertemu wanita yang sangat dia sayangi.Ashley meminta pengasuh untuk menurunkannya dari gendongan. Tubuh kecilnya berlari menuju ranjang Akira.Karena tubuhnya pendek, Ashley tidak mampu naik ke atas ranjang dan hanya melompat-lompat di samping ranjang. Tangan mungilnya terus menggapai selimut Akira.Rumi yang berada di belakang Ashley, segera membantu balita itu untuk naik ke ranjang.Ashley begitu bahagia, hingga dia memeluk erat Akira dan mulai menangis saking bahagianya.“Ash, maafkan mami. Mami kemarin malam tidak pulang dan belum sempat mengabari Ash.” Ucap Akira dengan penuh penyesalan. Tangannya membe
Read more

Bab 43 Perasaan Hangat

Alex bersemangat mengantarkan penumpang pertamanya, seorang laki-laki usia 40 tahunan yang menjadi petugas cleaning service di rumah sakit.Bermodal motor tua tahun 90an serta ponsel android yang harganya murah, Alex mengantar lelaki itu menuju tempat tujuan.Selama menempuh perjalanan yang begitu padat, Alex merasakan perasaan aneh yang menyelimuti hatinya. Dadanya berdebar seperti seseorang yang akan menemui orang yang spesial. Alex pun tak mengerti. Apakah ini karena orderan pertamanya? Apa Taufan juga merasakan hal ini ketika pertama kali mengantar penumpang pertamanya?Hingga laju motornya memasuki kawasan rumah sakit yang tampak megah.“Mas, sudah sampai sini saja.” Ucap lelaki paruh baya sembari menepuk pundak Alex.Alex menghentikan motornya tepat di depan pos sekuriti. Setelah menerima uang dari pria tua itu, Alex kembali menghidupkan motornya.Namun entah mengapa perasaan Alex ingin berada di sana untuk waktu yang lebih lama. Mata Alex memandang pada bangunan megah itu, deng
Read more

Bab 44 Bertemu Dengan Ash dan Rumi

“Mas Argi? Baru pulang?” Suara Akira membuat Argi sedikit terkejut. Senyum menghilang dari bibir, dia pun menarik tangannya dan menatap Akira dengan tatapan kembali dingin. “Bagaimana kondisimu?” Tanya Argi sembari memasukan kedua tangannya dalam saku celana. “Hum, aku sudah membaik, mas.” Jawab Akira mengulas senyum tipis. Kini Akira baru sadar jika putrinya tidak ada di sampingnya. Akira sangat ingat jika sebelumnya Ashley tidur bersamanya di ranjang ini. Lalu tatapannya kembali mencari keberadaan Rumi. “Mereka sudah pulang.” Ujar Argi yang mengetahui kemana arah pikiran Akira. “Pulang? Mas yang menyuruh mereka pulang? Mengapa tidak membangunkan aku?” Ucap Akira dengan raut kecewa. “Untuk apa? Kau tidur, dan sudah ada aku di sini.” Jawab Argi, memutar tubuhnya melangkah menuju kamar mandi. Akira tak lagi bertanya, dia begitu kecewa dengan keputusan Argi yang menyuruh putrinya pulang. Padahal semenjak kedatangan Ashley, membuat Akira bisa sedikit menghapus rasa kesedihan karena
Read more

Bab 45 Terungkap Identitas Anggara

“Mas Aang?” Hanya dengan melihat mata pria itu, Rumi bisa menebak jika pria itu adalah anak laki-laki yang pernah dia asuh sewaktu kecil. Entah mengapa pikiran Rumi menduga pria itu adalah Anggara. Padahal Rumi sendiri tahu, jika Anggara telah lama tiada.Alex terdiam di tempat, walau dia tahu bukan namanya yang disebut. Namun Alex merasa dirinya yang dimaksud.Rumi melangkah menghampiri pria berjaket ojek. Ashley terlihat semakin takut, hingga memeluk erat leher Rumi dan menenggelamkan wajahnya di bahu Rumi.Rumi kini berdiri tepat di belakang Alex. Dia hanya ingin memastikan penglihatannya. Meski sedikit ragu, bahwa pria itu bukanlah Anggara yang dia maksud. Namun dirinya begitu ingin menatap wajah pria di hadapannya.“Maaf, mas apa boleh saya melihat wajah mas?” Tanya Rumi penasaran. Hatinya berdegup kencang. Meskipun Rumi ragu jika dugaannya akan meleset, namun hatinya ingin melihat wajah sang pria.Alex kembali memutar tubuh, menghadap pada wanita yang berbicara padanya. Rumi ya
Read more

Bab 46 Kembali ke Rumah

Alex kini kembali ke jalanan. Pertemuan tak terduga dengan wanita tua yang mengenalnya, cukup membantu membuka sedikit masa lalu.Rumi harus segera pulang ke rumah, karena Argi memintanya pulang. Namun Rumi berjanji akan menemuinya keesokan hari di tempat yang sama. Alex juga sudah memberikan nomor teleponnya pada Rumi. Rumi mengatakan jika besok dia akan mengantarkan Alex pulang ke rumah orang tuanya.Selama di perjalanan pikiran Alex dipenuhi pertanyaan. Jika memang benar dia masih memiliki keluarga dan istri, lalu mengapa keluarganya tak berusaha mencarinya?Alex mencoba menyimpan pertanyaan itu, dan akan mencari jawaban keesokan hari.Selama seharian ini Alex merasa lebih bersemangat dari sebelumnya. Bekerja hingga larut malam, agar esok hari datang lebih cepat.Mendapat cukup banyak uang, dan segera pulang. Di malam hari Alex tak dapat memejamkan mata. Foto pernikahan yang dikirim Rumi terus dia lihat tanpa bosan.Hingga Taufan menyadari perubahan sikap temannya.“Lex, apa ada se
Read more

Bab 47 Lagi dan Lagi

“Anggara?” Ucap Baskoro dan Ruth bersamaan. Membuat Alex memutar tubuh dan memandang ke arah mereka.Baskoro menatap tak percaya pada pria yang berdiri di depannya. Rasanya seperti mimpi bisa melihat kembali putra kebanggaannya.Meskipun penampilan Anggara sangat berbeda. Bahkan baju yang dikenakan Anggara sangat lusuh dan tidak pantas dikenakan, namun Baskoro sangat yakin jika pria itu tak lain adalah Anggara putranya.Baskoro melangkah menghampiri Alex dengan mata berkaca-kaca.“Anggara? Apa benar kamu Anggara, nak?” Ucap Baskoro penuh keharuan.Ruth yang tak kuasa menahan kerinduan, segera berhamburan memeluk tubuh putranya.“Mama tidak percaya, putra mama masih hidup.” Ucap Ruth terisak di pelukan Alex.Alex merasakan perasaan hangat yang mengalir di hatinya, hingga tak sadar tangannya bergerak membalas pelukan Ruth. Tangannya mengusap punggung Ruth yang tengah menangis dalam pelukannya. Sementara mata Alex menatap pada pria tua di hadapannya, Baskoro menangis. Baru kali ini dia
Read more

Bab 48 Niat Rumi

“Bagaimana bisa mereka menawanmu, Ang? Siapa orangnya? Katakan, papa akan mencari mereka!” Ucap Baskoro dengan amarah yang membuncah, setelah mendengar cerita Anggara. Rahangnya mengeras, tangan terkepal hingga buku jarinya memutih.Bagaimana mungkin dia menerima putra kesayangannya diperlakukan seperti ini? Apalagi Baskoro merasa tertipu dengan berita kematian Anggara. Putranya masih hidup, lalu jasad siapa yang disemayamkan dua tahun lalu?“Aku tidak mengenal mereka, tapi aku mengingat wajah mereka. Mereka berada di daerah Bogor.” jawab Anggara. Meskipun dirinya belum bisa mengingat, namun Anggara sangat yakin jika yang bersamanya saat ini adalah orang tuanya.“Baiklah, papa pastikan dua orang itu akan mendapatkan hukuman setimpal karena telah menawanmu.” Ucap Baskoro dengan penuh keyakinan. Melihat putranya kembali, dia merasakan semangat hidupnya muncul.“Siapa yang menolongmu selama ini, Ang?” Tanya Ruth yang terus memeluk lengan putranya.“Ada orang desa bernama pak Hartono, bel
Read more

Bab 49 Anggara Telah Kembali!

Ruth menepuk bahu Anggara, untuk membangunkan putranya. Anggara melihat senyum Ruth, tatkala matanya terbuka.“Kamu pasti lelah, Ang. Mandilah, papa sudah menunggu di bawah. Kita akan makan bersama.” Ucap Ruth dengan suaranya yang lembut.Saat Ruth hendak beranjak, Anggara menahan tangan Ruth.“Bisakah aku mengetahui dimana Akira?” Tanya Anggara yang sedari tadi penasaran dengan sosok wanita yang menjadi bagian hidupnya.Ruth mengurungkan niat, dan kembali duduk di tepi kasur.“Mungkin kamu akan terkejut mendengarnya Ang. Mama juga tidak mengerti mengapa bisa seperti ini.” Ruth menarik nafas dalam sebelum melanjutkan ucapannya.“Akira istrimu, telah menikah lagi. Baru satu bulan lalu. Bukan salah Akira, Ang. Akira menganggap kamu telah tiada, jadi dia menerima pinangan Argi. Apa kau ingat Argi? Sahabatmu dulu?” Tanya Ruth dengan wajah pilu.“Aku tak mengingatnya. Lalu dimana Akira sekarang? Lalu Ashley?” Anggara berusaha menahan perasaannya. Terkejut tentu sudah pasti, bagaimana mungk
Read more

Bab 50 Noda Merah di Leher

“Alex?” Taufan menatap tak percaya pada teman barunya, yang penampilannya sangat berbeda.“Fan, aku kesini mau memberitahumu jika aku sudah bertemu dengan orang tuaku. Perkenalkan ini papaku!” Ucap Anggara menggeser tubuhnya agar Baskoro terlihat.“Taufan, terima kasih sudah membantu Anggara selama ini. Aku sangat berhutang budi padamu.” Ujar Baskoro sembari mengulurkan tangan.Taufan menyambut uluran tangan Baskoro dengan senyum tulus. “Sama-sama, om.” Sesuai dugaannya, jika teman barunya adalah anak orang kaya.Taufan mengajak kedua tamunya untuk duduk di teras, karena tidak mungkin jika masuk dalam kamar yang sempit dan panas. Setidaknya udara di luar bisa menjadi pendingin alami.Mendengar cerita Taufan, begitu mengiris hati Baskoro. Perjuangan Anggara sangat berat, membuat Baskoro menyesali karena tidak mencari Anggara selama ini. Baskoro bertekad akan membalas perlakuan orang yang menjadi dalang atas berita bohong dua tahun silam, sehingga membuat kehidupan putranya menderita se
Read more
PREV
1
...
34567
...
15
DMCA.com Protection Status