Menjelang pagi, bapak meminta Kemala untuk pulang, membersihkan diri dan memeriksa ayam-ayamnya. Meskipun, sebenarnya sudah dititipkan pada Mang Dayat."Masih terbaring di ranjang Rumah Sakit aja pikirannya cuma ayam, ayam, dan ayam!" Kemala menggerutu saat memeriksa ayam-ayamnya."Mang Dayat sudah memberinya makan, Neng. Tidak perlu khawatir dengan ayam-ayam itu. Fokus saja pada kesembuhan bapak," ujar Mang Dayat menghampiri, rumahnya memang bersebelahan, jadi mudah saja untuk pria itu datang."Terimakasih, Mang.""Sama-sama, Neng. Pokoknya urusan ayam mah, urusan amang!" Ia menepuk dadanya sendiri. Kemala tersenyum dan kembali ke rumahnya. Ia merasa lega karena bebannya sedikit berkurang.Kemala termenung seorang diri di dalam rumah, di tangannya terdapat hasil usg yang ia temukan sebelumnya dan menjadi pertengkaran dengan sang bapak. Gadis itu membolak-baliknya, hasilnya sama saja. Hingga detik ini ia tidak tahu siapa anak yang dikandung ibunya. Meski, sebenarnya Kemala sempat tida
Terakhir Diperbarui : 2025-01-13 Baca selengkapnya