"Kemala, jangan coba-coba menyembunyikan sesuatu dariku!" Mata bapak melotot. Kemala sampai menelan ludahnya, jarang sekali bapaknya bersikap seperti itu. "Hubungi dia sekarang atau antarkan aku untuk menemuinya!" perintahnya lagi.Kemala berpikir cepat, rasanya ia tidak mungkin membawa bapak menemui Nadine. Situasi di luar yang tidak tertebak bisa jadi memicu semakin meruncingnya masalah."Kemala akan menghubunginya." Gadis itu terpaksa kalah, bapaknya adalah tuan pemaksa. Tidak mungkin ia menang, terutama karena ia tidak ingin menyakiti hati prianya itu.Kemala berulang kali menghubungi kakaknya, tapi panggilan itu tidak jua diangkat."Kenapa?" tanya bapak saat Kemala masih tidak mendapat respon. Kemala menggeleng, "Mbak Nadine tidak mengangkat teleponnya, Pak.""Pasti ada sesuatu terjadi padanya, Kemala." Bapak beranjak dari duduknya. Ia masuk ke dalam kamar dan berganti pakaian."Bapak mau kemana?" "Kemana lagi? Antarkan aku menemui kakakmu!" Bapak sudah berjalan ke depan, berdi
Last Updated : 2025-01-15 Read more