All Chapters of Jodoh Salah Tarik 2: JERAT CINTA TEMAN KAKAKKU: Chapter 41 - Chapter 50

71 Chapters

Bab 40. Siapa Nama Pimpinan Kita?

“Aku sudah di depan rumahmu, keluarlah!”Sandra menerima panggilan telepon dari kerabatnya yang akan menemaninya hari ini. Segera dia keluar dengan membawa dokumen penting di tangannya.“Ya Tuhan, Sandra! Wajahmu jelek sekali hari ini.” Ucapan itu terdengar saat dirinya sudah ada di dalam mobil.“Tentu saja buruk! Dipermalukan di perjamuan oleh seorang pria, aku baru pertama kali mengalaminya!” Sandra mendengkus.“Dipermalukan di perjamuan? Apa maksudmu?” Anastasia penasaran. Sandra menghela napas kasar. “Kemarin ayahku mengadakan perjamuan, lalu…” Dia pun menceritakan apa yang terjadi di perjamuan kemarin.“Apa?! Pria itu memancingmu, lalu berakhir menolakmu?! Apa pria itu gila?!” Anastasia sangat kaget. Walau dia merasa dirinya lebih cantik, tapi sepupunya ini juga tidak buruk. Bahkan, bisa dikatakan dia salah satu wanita tercantik di ibu kota. Lalu, ada seorang pria yang menolak undangannya secara cuma-cuma?!“Kalau bukan karena dia orang penting di Elysium, pasti sudah kupermalu
Read more

Bab 41. Kembali Ricuh

Setelah bertanya hal itu, jantung Kayla berdegup kencang, kalau saja itu adalah William, maka masuk akal kalau William benar-benar menikahinya tidak karena harta warisan nenek Yulia, Pegawai Ellysium saja memiliki gaji yang cukup besar, apalagi kalau sampai dia memiliki jabatan eksekutif di tempat ini!“Itu … namanya Pak Dominic, tapi dia juga masih sementara. Karena orang dari perusahaan pusat kabarnya masih menyeleksi siapa pimpinan yang tepat untuk wilayah negara kita.” Deswita berkata dengan santai.Mendengar jawaban tersebut entah kenapa tiba-tiba saja, Kayla sedikit kecewa. “Oh, jadi namanya Pak Dominic, ya? Apa dia ini menyeramkan sekali?” tanya Kayla.“Ya, dia menyeramkan, tapi kamu harus tahu Kay! Ada orang dari kantor pusat yang ditugaskan di sini, dan dia jauh lebih menyeramkan lagi karena posisinya dikabarkan sebagai petinggi Ellysium. Saranku kita tidak perlu terlibat dengan mereka-mereka itu.” Deswita berkata dengan nada pelan, seolah takut terdengar oleh orang lain.“Ke
Read more

Bab 42. Pegawai yang tidak Sopan

Sandra nyaris terjatuh kalau tidak ditahan oleh Anastasia, dan mantan teman kuliah Kayla itu langsung melotot. “Siapa yang berani mendorong saudaraku!? Kurang ajar sekali!”“Mendorong bukanlah satu-satunya hal yang bisa kulakukan pada seseorang yang berani menyentuh adikku,” balas pelaku pendorong Sandra.Di saat itu, Anastasia dan Sandra yang menoleh untuk melihat pemilik suara, langsung sedikit tertegun saat mendapati sosok seorang pria bertubuh tinggi dan tegap yang berdiri di hadapan Kayla.Walau pria itu masih mengenakan jaket kulitna yang berwarna hitam itu, tapi otot kekarnya tidak mampu disembunyikan. Ditambah dengan wajahnya yang tampan dan memesona, kedua wanita itu agak bertanya-tanya mengenai apa identitas pria tersebut!Di saat ini, suara Kayla pun terdengar berseru, “Kakak?!”Anastasia dan Sandra terbelalak. ‘Kakak?!’Pria yang dipanggil ‘Kakak’ oleh Kayla itu menoleh menghadap sang adik, dan benar saja! Itu adalah Ghafa!!“Kenapa Kakak ke sini!?” seru Kayla, sama sekali
Read more

Bab 43. Fakta yang Diketahui Sandra

Mendengar nama tersebut diucapkan oleh Anastasia membuat Arga terkejut bukan kepalang. “S-siapa?” ulangnya lagi untuk benar-benar memastikan kalau dia tidak salah dengar.“Begini Pak Arga, Pak Arga kan salah satu orang yang memiliki jabatan di tempat ini, setidaknya suara Pak Arga pasti didengar, dan juga Pak Arga pasti tahu dengan kedua orang ini, kan?” Anastasia cukup tahu bagaimana cara membuat orang lain terbawa dengan cerita yang dia miliki, dia mengamati ekspresi Arga yang masih terasa penasaran.“Yang kuketahui, bahkan William itu memiliki kedudukan yang cukup tinggi di perusahaan ini. Aku yakin sekali istrinya itu, si Kayla juga masuk ke sini karena nepotisme, kan? Bayangkan, kalau masalah ini tersebar ke luar, ini bisa merusak reputasi Ellysium sendiri, Pak Arga mengerti maksud saya, bukan?” Anastasia berkata dengan sedikit penekanan, siapa pun yang mendengar jelas tahu ini bukan kalimat biasa, melainkan kalimat ancaman. Sementara itu, Sandra sedikit menghela napas karena ul
Read more

Bab 44. Orang dari Kantor Pusat

Sandra yang penasaran lalu segera mengikuti dengan cepat dari belakang, tetapi sayangnya mereka pergi terlalu cepat, membuat wanita ini sekali lagi menghela napas dalam.Di bawah terik matahari yang cukup panas ini, Sandra memikirkan banyak hal. Kalau saja apa yang dia dengarkan itu benar maka seluruh kejadian belakangan ini semakin masuk akal, bahwa William seperti tidak takut atas apapun juga, lalu sikap Arga tadi juga memperlihatkan hal yang tidak biasa.Sandra terus berjalan dengan banyak pertanyaan yang menumpuk dalam kepalanya, hingga akhirnya …. CIIIITT!!!Sandra yang terkejut itu, membuat tubuhnya limbung, dia kemudian terduduk dengan keras di aspal. “Ahhh!” jeritnya.Sebuah motor mengerem dengan mendadak dan terdengar makian pengendaranya. “Hei! Apa kamu mau cari mati?! Kalau mau menyeberang jangan sembarangan, ini bukan tempat untuk menyeberang!”Sandra menjadi sangat terkejut dan gugup, tubuhnya menjadi sedikit gemetar, dia melihat ke arah pengendara motor balap merk Ducati
Read more

Bab 45. Respons Kayla

William adalah orang dari kantor pusat itu? Apa artinya dia punya kuasa lebih atas Ellysium yang ada di Indonesia ini? Ya Tuhan, bisa-bisanya Kayla tidak menyadari hal ini! Tidak bisa dipungkiri kalau saat ini Kayla benar-benar terkejut dengan fakta ini. “O-orang itu Will-William?” Kayla berkata dengan terbata dan suaranya pelan. Deswita memandang Kayla dengan mengangguk pelan lalu kembali berkata, “Ya, dia itu orangnya.” Deswita berkata dengan pelan, dia melihat wajah Kayla yang sedikit menegang. Melihat hal ini jelas Deswita paham bahwa nama yang disinggung saat perseteruan Kayla dan Sandra sebelumnya adalah William yang saat ini ada di dekat mereka. Kayla diam, pikirannya berkecamuk hebat, dia … benar-benar sangat terkejut dengan fakta ini. Dia menarik napas panjang dan mengembuskannya dengan berat. Deswita kemudian mengambil file yang ada di tangan Kayla. “Kay, ini lebih baik aku saja yang meminta tanda tangan Pak Dominic.” Kayla mengangguk pelan, lalu Deswita meninggalkan Kay
Read more

Bab 46. Kumohon Jangan Pergi

Sesaat sebelumnya.William yang menyadari kalau Kayla benar-benar kecewa padanya dengan cepat mencari wanita itu, dia mendatangi Kayla di ruang kerjanya, tetapi wanita itu sudah tidak ada. “Pasti dia sudah pulang,” batin William. Langkah lebar dan terburu-buru, pria itu segera turun ke lantai bawah, tetapi kakinya terhenti ketika melihat Kayla sedang bersama seorang pegawai wanita yang saat ini terlibat pembicaraan yang cukup serius.Perlahan dia berjalan mendekat, baru kali ini bertindak agak konyol. Menguping pembicaraan orang lain, dimana hal ini tidak pernah dia lakukan sebelumnya.William terkejut akan satu hal, Kayla mengakuinya sebagai seorang suami dengan rekan kerjanya sendiri?! Dia jelas sangat bahagia mendengar hal ini, dimana sebelum ini wanita itu mati-matian selalu menyembunyikan hubungan mereka. Kemudian, dia juga akhirnya merasakan apa yang dirasakan oleh Kayla, sebuah keterkejutan akan siapa dirinya sekarang pasti membuatnya tidak terima begitu saja.“Tu-tuan William
Read more

Bab 47. Apa Masalahmu Dengan Cucu Konglomerat Itu?

Menyadari hal itu, Kayla menjadi panik, dia segera ingin berbalik, tetapi tubuhnya tetap ditahan.“Kak Will–”“Tunggulah sebentar seperti ini.” William berkata dengan lirih.Namun, Kayla memaksa dan membalikkan tubuhnya, dia benar-benar melihat William dalam keadaan kacau! Ya, ini kali pertama Kayla melihat sosok William yang begitu tenang menjadi seperti sekarang ini. Tunggu! Apa ini perbuatannya?!Napas William terdengar tidak teratur, wajahnya terlihat putus asa dan matanya memerah! Benar! William yang di hadapan Kayla saat ini seorang William yang sangat berbeda. Kayla memegang wajah William dengan kedua tangannya, dia tidak menyangka kalau respons William akan berlebihan seperti sekarang ini. Baginya ini benar-benar tidak mungkin terjadi pada sosok William yang sangat kuat!“Kak Will aku–”William segera memegang kedua tangan Kayla yang saat ini menelungkupkan tangannya ke wajahnya itu. Dia bahkan tidak peduli dengan citra dirinya sendiri yang sudah lama dijaga mati-matian di
Read more

Bab 48. Aku Belum Bisa

Reaksi saat Kayla mendengarnya sangat terkejut, tanpa diberitahu juga Kayla mengerti ucapan Ghafa barusan yang merujuk pada Anastasia, dia takut kalau nanti masalah ini diketahui oleh William, apalagi keributannya di kantor tadi cukup memicu perhatian sebagian orang walau tidak banyak. “Itu … aku tidak melakukan apapun, kok.” Kayla sedikit gelagapan dan melihat ke arah William, kemudian membuang pandang ke arah lain. “Ghaf ini bisa kita bicarakan saja nanti, Kay, gantilah bajumu dulu. Biar aku bicara dengan kakakmu ini sebentar.” William memegang kepalanya dengan sangat lembut dan berkata dengan suara rendah. Hal ini membuat Kayla tidak bisa membantah ucapan William. Kayla kemudian berjalan masuk ke kamar dengan langkah yang sedikit ragu. Penasaran dengan apa yang dibicarakan keduanya, Kayla kembali membuka pintu kamar itu. “Ghafa seharusnya kamu tidak bisa bersikap seperti itu pada Kayla.” William berkata dengan nada santai. Ghafa menghela napas dalam kemudian berkata, “Elvan sud
Read more

Bab 49. Kekonyolan Itu ....

“Kak Will … aku … belum bisa, aku … masih halangan.” Kayla berkata dengan nada rendah lalu menggigit bibir bawahnya dan menurunkan pandangan matanya. Hal itu jelas membuat William menghentikan kegiatannya seketika, lalu detik berikutnya menggeleng-gelengkan kepalanya dan tertawa kecil.Melihat hal itu jelas membuat Kayla benar-benar merasa sangat konyol. Agar tidak jauh lebih aneh lagi, Kayla langsung berdiri dari sofa itu dan segera membalikkan badannya seraya berkata, “Kak Will aku mandi dulu!”William hanya terpaku melihat wanita itu yang terlihat salah tingkah, pun sama dirinya juga tidak menyadarinya kalau saat ini dia sudah nekat bertindak terlalu jauh! Tiba-tiba, ekspresi William berubah suram. Kalau dia benar-benar melanjutkan tindakan tadi, maka akan ada masalah besar yang terjadi. Hal terbesar yang dia sembunyikan dari Kayla selama ini … bisa saja terbongkar dan merusak segalanya!Menutup mata dan menenangkan diri, William pun menatap ke arah Kayla pergi tadi. Bila dipikirk
Read more
PREV
1
...
345678
DMCA.com Protection Status