***“Max... “ gumam Anastasia.Maximilian menatap Anastasia dengan intens, matanya memancarkan kerinduan yang selama ini ia pendam. Tanpa berkata apa-apa, ia mendekat, dan sebelum Anastasia sempat bereaksi, bibir Maximilian sudah menyentuh bibirnya. Ciuman itu lembut, perlahan, namun sarat dengan perasaan yang mendalam. Anastasia terkejut sejenak, namun kemudian tubuhnya rileks, membiarkan dirinya tenggelam dalam ciuman itu. Kedua tubuh mereka seakan melebur dalam kehangatan dan rasa rindu yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata.Ciuman itu berhenti perlahan, tapi bibir Maximilian masih sangat dekat dengan bibir Anastasia. Wanita itu masih memejamkan matanya, mencoba merasakan setiap detik yang baru saja berlalu. Jantungnya berdegup kencang, seakan ingin keluar dari dadanya. Ada perasaan asing yang menjalar di tubuhnya, rasa yang sulit ia definisikan, namun begitu kuat. Ia tidak ingin membuka matanya, tidak ingin kenyataan ini berakhir begitu cepat.Maximilian, yang masih menatap w
Terakhir Diperbarui : 2024-09-25 Baca selengkapnya