***Maximilian duduk di kursi restoran, wajahnya tenang dengan senyum hangat di bibirnya. Ia baru saja mendengar pengakuan Anastasia, dan meski terkejut, hatinya terasa hangat. “**Kamu jujur sekali, Ana,**” katanya dengan suara lembut, menatap Anastasia yang duduk di hadapannya dengan pipi merona.Anastasia tersenyum malu, meski dalam hatinya ia sedikit khawatir bagaimana Maximilian akan bereaksi terhadap pengakuannya yang tiba-tiba.Maximilian kemudian melanjutkan, “Oh, ngomong-ngomong, tiga hari ke depan aku mungkin tidak akan pulang ke apartemen.”Anastasia menatapnya dengan alis sedikit terangkat, “Kenapa?”“Ada pekerjaan di luar New York. Aku akan cukup sibuk, jadi mungkin aku juga tidak akan ada di restoran ini.” Ia mengangkat bahu, seperti tak ingin membuatnya menjadi masalah besar.Anastasia mengangguk mengerti, meski dalam hatinya ia merasa sedikit kecewa. “Baiklah, jaga dirimu di sana, Max.” Anastasia tersenyum, meskipun ia tahu bahwa tiga hari ke depan tanpa bertemu Maximil
Terakhir Diperbarui : 2024-09-23 Baca selengkapnya