Suami Rahasia Sang Bintang

Suami Rahasia Sang Bintang

Oleh:  ISMI  Baru saja diperbarui
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
1 Peringkat
38Bab
711Dibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Anastasia Noire, penyanyi top yang jatuh dalam sekejap akibat fitnah kejam, mendapati dirinya diasingkan oleh semua orang yang pernah ia percaya. Di tengah keterpurukannya, ia menyelamatkan seorang pria sekarat dan terpaksa mengklaim pria asing itu sebagai suaminya untuk melindungi dirinya dari tuduhan yang lebih buruk. Namun, dunia terkejut saat pria yang mereka hina sebagai "pengemis" ternyata Maximilian Kingsley, miliarder misterius yang menyimpan rahasia besar. Di tengah kebohongan dan pengkhianatan, Anastasia harus memilih: mempercayai pria yang tak ia kenal atau menghadapi dunia yang ingin menghancurkannya. Apakah Maximilian adalah musuh atau penyelamat? Dan, bisakah Anastasia mengubah nasib yang telah ditakdirkan untuknya?

Lihat lebih banyak
Suami Rahasia Sang Bintang Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

user avatar
selena
Can't wait for the next chapter. Update spirit for my beloved author
2024-09-08 15:10:14
2
38 Bab

1. Malam yang Kabut

***“Ah, ini terasa enak, Leon. Aku mau keluar.”“Tahan, sayang. Sebentar lagi.”Suara-suara lenguhan itu terdengar sangat jelas memenuhi kamar pribadi Leon Hale, seorang aktor ternama yang sedang naik daun.Leon Haley yang masih terbius dengan kenikmatan itu pun tak akan pernah menyangka bahwa di balik pintu kamarnya sedang ada seseorang yang mematung sambil menahan tangisannya.Ya, seseorang itu adalah Anastasia Noire, kekasihnya sekaligus calon tunangannya yang sudah ia kencani selama lima tahun.Anastasia tentu saja tak percaya dengan pesan asing yang masuk ke ponselnya yang mengatakan kalau Leon, kekasihnya ternyata mengkhianatinya. Hari ini seharusnya ia ada syuting iklan di Paris, tapi semua jadwalnya mendadak dibatalkan dan karena Anastasia merasa sedih, ia memutuskan datang ke apartemen mewah milik kekasihnya.“Ini tidak mungkin, kan? Suara itu hanya halusinasiku?” gumam Anastasia menyakinkan dirinya. Ia dengan sekuat hati membuka pintu kamar itu dan berharap suara-suara ane
Baca selengkapnya

2. Pria Asing

***Di dalam mobilnya, Anastasia Noire menggenggam erat setir, mencoba fokus pada jalan di depan, tetapi pikirannya terus-menerus kembali ke kejadian sebelumnya. Malam ini banyak hal yang tak terduga, semuanya adalah kemalangan baginya.Pria terluka yang ia temukan tadi kini tergeletak di jok belakang mobilnya, tak sadarkan diri. Anastasia tidak tahu siapa pria itu atau mengapa dia diserang, tetapi ia tahu bahwa dirinya sekarang ikut terseret dalam sesuatu yang besar. Ia merasa matanya harus selalu waspada—dan ternyata, kekhawatirannya terbukti benar.Saat melihat ke kaca spion, jantung Anastasia berdegup kencang. Di belakangnya, sebuah mobil hitam besar muncul, melaju dengan kecepatan tinggi. Wajahnya memucat saat menyadari bahwa mobil itu tak lain adalah mobil yang tadi dipakai oleh para pria berbadan besar yang dilihatnya."Sial," gumam Anastasia sambil mengetuk-ngetuk setir dengan cemas. "Mereka mengejarku."Mobil hitam itu semakin mendekat, nyaris bersanding dengan mobilnya. Tanp
Baca selengkapnya

3. Wanita yang berbeda

***“Kamu sudah sadar?” tanya Anastasia.Maximilian mematung melihat wanita asing di depannya. Senyum yang baru ia lihat di dunia, seperti senyuman yang menenangkan.“Bisa mendengarku kan?” sebuah suara lembut terdengar dari sampingnya.Maximilian mengalihkan pandangannya dan melihat seorang wanita berdiri di dekatnya, tampak lega melihatnya sadar. Wanita itu mendekat, dan sebelum Maximilian bisa berkata apa-apa, ia merasakan tangan halus menyentuh dahinya, memeriksa suhu tubuhnya. Sentuhan itu membuat Maximilian kaget. Tubuhnya menegang, namun bukan karena sakit.Sebelum ia sempat menyadari apa yang sedang terjadi, wanita itu menarik tangannya kembali dan meletakkan punggung tangannya di pipinya. “Kamu kelihatan sedikit pucat, apa ada yang sakit?” tanyanya, suaranya lembut namun terdengar penuh kekhawatiran.Maximilian tertegun. Tangannya seharusnya menepis atau menarik diri dari sentuhan wanita itu, tapi tidak ada reaksi alergi atau rasa tidak nyaman yang biasa ia alami saat disentu
Baca selengkapnya

4. Semuanya Hancur

***“Apa? Semua jadwal iklan batal dan aku harus mengganti rugi? Alasannya apa?” tanya Anastasia terkejut.Lyra menghela napas berat, “Aku juga tidak tahu alasan pastinya. Mereka bilang kamu melanggar aturan dan terlibat skandal besar.”“Skandal? Apa? Selama aku berkarir di industri hiburan, kamu juga tahu kalau aku tak pernah bermasalah, kan?”Lyra terdiam, ia mengigit bibirnya. Berat baginya untuk memberitahukan skandal apa yang membuat semua tawaran kerja sama pada Anastasia batal.Padahal tawaran kerja sama yang seharusnya menjadi proyek besar bagi Anastasia mendadak dibatalkan. Klien-klien yang sebelumnya begitu antusias tiba-tiba menghilang tanpa jejak, dan lebih dari itu, ada tuntutan ganti rugi yang entah dari mana datangnya. Semuanya terasa aneh dan mencurigakan,"Lyra, aku sedang bicara denganmu, lihat aku!" Anastasia langsung berkata tanpa basa-basi.Lyra mendongak, dan ada sejenak kilatan panik di matanya sebelum ia cepat-cepat mengendalikan diri. "Ada apa?""Ada yang tid
Baca selengkapnya

5. Dia Suamiku

***“Ya Tuhan! Kamu... apakah kamu sudah makan?” tanya Anastasia. Ia menatap pria asing itu sejenak, lalu tanpa menunggu jawaban dari pria itu, wanita itu langsung bergegas ke dapur.Maximilian tertegun melihat wanita itu yang tampak panik, apakah wajahnya terlihat pucat sampai wanita itu panik? Padahal ia sudah makan dan pergi ke luar bersama Bryan sebentar.Tak lama Anastasia muncul dan ia meletekkan omelette dan juga juice jeruk di atas meja.“Kamu, makanlah! Aku minta maaf karena seharian ini ada hal yang harus aku selesaikan,” ucap Anastasia, ia tersenyum, namun senyum itu menyiratkan kelelahan luar biasa.Maximilian sebenarnya sudah kenyang, namun ia tidak mau wanita itu curiga, ia langsung duduk dan mulai menyantap makanan yang sudah disediakan di atas meja.“Kamu sudah menghubungi keluargamu?” tanya Anastasia.Maximilian menggelengkan kepalanya.“Kenapa? Apa keluargamu tidak mau menjemputmu?” tanya Anastasia terkejut.“Aku tidak punya keluarga,” balas Maximilian terdengar ding
Baca selengkapnya

6. Menikah Secepat Kilat

Anastasia gelisah luar biasa, hari sudah menjelang malam. Tapi tidak ada teman-temannya yang membantunya, bahkan semua panggilan darinya pun selalu ditolak mereka. Anastasia frustasi karena ia berjanji akan memberikan surat kalau ia dan Max sudah menikah.“Kenapa kamu tak tidur menjelang sore? Bahkan kamu tak makan sama sekali,” ucap Maximilan. Sebenarnya ia sudah tahu apa yang diinginkan perempuan itu dan ia juga sudah mengetahui masalah Anastasia yang saat ini tengah jadi topik hangat di negara ini, namun ia diam-diam tidak tahu karena ingin tahu apa yang akan dilakukan Anastasia.Anastasia menghela napas panjang, ia merasa frustasi dan ia menatap pria itu.“Max, kita harus menikah!”“Menikah? Kamu ingin menikah denganku?”Anastasia mengangguk, “Iya. Aku sudah terlanjur mengatakan pada mereka kalau kita ini sudah menikah. Bagaimana kalau kita menikah untuk beberapa waktu? Minimal dua tahun misalnya dan nanti kita bisa berpisah baik-baik?”Maximilian merasa apa yang dikatakan Anasta
Baca selengkapnya

7. Semuanya Pergi

***“Dia membantuku karena aku menyelamatkan hidupnya, dia hanya ingin membalas budi,” kata Maximilian.“Aku lupa kalau kamu seorang preman,” ucap Anastasia. Ia melihat wajah pria itu yang masih memar, “Aku akan memangil dokter ke sini, sekaligus memperkenalkanmu padanya. Dia sahabat baikku, tapi aku hanya ingin kontrak pernikahan kita ini tidak ada yang mengetahuinya. Kamu mengerti?”“Iya. Lakukan saja apa yang kamu mau,” balas Maximilian.“Dan juga meski kita sudah sah menjadi suami-istri, tapi semuanya ada batasannya, Max. Kita menikah karena perjanjian dan aku harap selama pernikahan kita tidak ada kontak fisik. Kamu pasti mengerti apa yang aku maksud, bukan?”“Kamu tidak mau kita terlibat kontak fisik karena aku hanya seorang pria miskin?” tanya Maximilian dengan sengaja.Anastasia menggelengkan kepalanya, “Aku tidak sembarangan disentuh pria manapuh, Max. Termasuk mantan kekasihku, aku tak pernah tidur dengannya meski dia selalu mencoba membujukku untuk menyerahkannya. Aku juga
Baca selengkapnya

8. Suami Rahasia

***Anastasia berdiri di balik tirai tebal, mengamati deretan kursi yang dipenuhi oleh para wartawan di hadapannya. Cahaya lampu kilat dari kamera berkedip-kedip, seolah menyoroti setiap detik yang berlalu sebelum ia melangkah ke depan. Hari ini, ia akan mengungkapkan sesuatu yang telah lama jadi isu panas, tentangnya yang satu atap dengan pria asing dan beberapa terakhir ini selalu banyak berita buruk tentangnya.Lyra menepuk bahunya dengan lembut. "Sudah waktunya, Anastasia."Anastasia mengangguk, menarik napas dalam-dalam sebelum menghembuskannya perlahan. "Baiklah, mari kita lakukan ini."Langkahnya mantap saat ia melangkah ke depan, menuju podium yang telah disiapkan di tengah panggung. Sorotan kamera langsung menyorotnya, dan suara gemuruh bisikan para wartawan bergema di ruangan itu. Dengan kepala tegak, Anastasia berdiri di hadapan mereka, sorot matanya tajam dan penuh keyakinan. Setelah memastikan semua orang memperhatikannya
Baca selengkapnya

9. Tidak Akan Hancur

***“Sayang, kamu sudah melihat konferensi pers Anastasia?” tanya Elora.Leon menggelengkan kepalanya, “Aku belum sempat karena kemarin seharian ada syuting, tapi semua kru maupun staff membicarakannya dan mengatakan kalau Anastasia melakukannya seorang diri, tanpa suaminya”Elora tertawa pelan, dan hatinya merasa puas. “Dan kamu tahu, Sayang. Kalau para wartawan tidak ada yang percaya padanya dan menganggap konferensi pers yang dilakukannya hanya upaya dia menarik simpati publik, tapi nyatanya semua orang menganggapnya sebagai wanita yang suka playing victim dan karier-nya tidak bisa diselamatkan.”“Dia memang pantas mendapatkannya, karma buruk sudah berlaku untuknya,” balas Leon.Elora tertawa dan ia memeluk Leon, “Akhirnya rencana lima tahun lalu bisa terwujud. Kita bisa mencapai puncak karier kita. Semua orang mendukung kita!”“Iya, aku juga tidak menyangka kalau saat ini popularitasku sangat naik dan bayarannya pun naik berkali-kali lipat. Kalau dulu aku tidak mengikuti saranmu,
Baca selengkapnya

10. Pantas menjadi Istri

***“Lepaskan!”Leon hanya tersenyum penuh kemenangan, menatap Anatasia dari bawah ke atas.“Leon,” ucap Anastasia dengan dingin, menatap pria itu tanpa menunjukkan sedikit pun emosi. “Lepaskan tanganku.”Namun, Leon tidak segera menuruti perintahnya. Sebaliknya, ia justru mempererat genggamannya, seolah menikmati perasaan menguasai Anastasia, meski hanya sebentar. Tatapannya meluncur lagi dari wajah Anastasia ke seluruh tubuhnya, dan ia menelan ludah, seolah sedang menahan diri.“Anastasia,” katanya pelan, tapi suaranya sarat dengan nada mengejek. “Aku tidak bisa tidak memperhatikan betapa cantiknya kau hari ini. Kau memang selalu mempesona.”Anastasia hanya menatapnya dengan tatapan dingin yang menusuk, tanpa sedikit pun tersenyum. “Lepaskan tanganku, Leon,” ulangnya dengan nada lebih tegas.Leon terdiam sejenak, lalu tertawa kecil sebelum mendekatkan wajahnya ke telinga Anastasia, membuat wanita itu merasakan napas hangatnya di kulitnya. “Aku bisa menyelamatkan kariermu, Anastasia.
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status