Lukas berdiri di depan meja concierge, raut wajahnya serius. "Masih ada nggak wanita itu, Lana, yang suka datang ke sini?" tanyanya singkat, suaranya nyaris berbisik.Petugas concierge menggeleng sopan. "Sepertinya sudah hampir seminggu nggak kesini, Pak Lukas."Lukas hanya mengangguk pelan, wajahnya tak menunjukkan emosi apa pun. Namun, sebelum ia sempat berbalik meninggalkan meja, sebuah suara menyapanya dari belakang.“Lukas,” panggil Ruby dengan nada tegas. “Kenapa kamu mencari wanita bernama Lana itu?”Lukas terdiam sejenak, lalu memilih membungkam dan berjalan pergi begitu saja, meninggalkan Ruby yang masih berdiri dengan tatapan penuh tanda tanya.Ruby tidak tinggal diam. Melihat keponakannya yang tampak tergesa dan mencurigakan, ia mengikuti Lukas dari belakang. Langkah kakinya ringan, namun sorot matanya penuh tekad. "Lukas," panggil Ruby sekali lagi, kini lebih keras, suaranya menggema di koridor. Lukas berhenti. Bahunya mengencang, tapi ia tak langsung menoleh. "Apa ur
Last Updated : 2024-11-24 Read more