Ketika Vier menarik Jia ke dalam pelukannya, erat dan posesif, suaranya rendah namun penuh dengan klaim yang tak terbantahkan. "Kau milikku, Jia. Tidak peduli apa yang kau lakukan, seberapa jauh kau lari, aku akan selalu menarikmu kembali. Tak ada yang bisa memisahkan kita."Jia tetap diam dalam pelukannya, merasa beban berat tubuh Vier yang begitu erat menahannya seolah tak ingin ia bergerak sedikit pun. Bibir pria itu menyentuh telinganya, berbisik lebih dalam, "Aku akan memastikan kau tidak pernah pergi lagi. Kau akan tetap di sini, di bawah pengawasanku, sampai kau paham bahwa tak ada jalan keluar."Namun, di tengah suara posesif yang terus melingkupi telinganya, Jia dengan tenang menyelipkan jarinya ke dalam saku gaunnya. Tangannya bergerak perlahan, penuh perhitungan, saat dia mengeluarkan sebuah suntikan kecil yang selama ini disembunyikan dengan cermat.Vier, terlalu fokus pada dirinya sendiri dan keinginannya untuk memiliki Jia, tak menyadari gerakan halus yang dilakukan wan
Last Updated : 2024-11-07 Read more