Share

Kau pengecut!

Ketegangan di dalam mansion semakin memuncak. Vier berdiri tegak di hadapan Jia, matanya berkilat penuh kemarahan yang hampir tak terkendali. Jia, yang biasanya tenang, kini kehilangan kendali. Wajahnya merah, napasnya memburu, dan amarahnya terus menggelegak. Keduanya saling berhadapan dalam suasana yang semakin panas, kata-kata tajam terlontar di antara mereka.

“Sudah kubilang, aku tak akan mengembalikan Revandro,” desis Vier dengan dingin, tatapannya menusuk.

“Kau pengecut!” bentak Jia, suaranya penuh dengan kemarahan yang selama ini terpendam. Dia mengambil vas bunga terdekat, lalu tanpa ragu melemparkannya ke arah Vier.

Vas itu melayang di udara dan pecah berkeping-keping di lantai di dekat kaki Vier. Vier menghindar dengan cepat, wajahnya semakin memerah. Dia menyeringai dingin, seolah tidak tersentuh oleh kemarahan Jia. “Itu yang kau lakukan sekarang? Mengandalkan kekerasan, Jia? Kau tahu itu tak akan membuatku menyerah.”

Jia tidak menjawab. Dia memutar badannya, berjalan cepat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status