Home / Pernikahan / Hasrat Liar Pernikahan / Chapter 431 - Chapter 440

All Chapters of Hasrat Liar Pernikahan: Chapter 431 - Chapter 440

521 Chapters

431 || Merasakan Kenyamanan

Austin menoleh ke kursi belakang dan tersenyum, "Ah itu tas milik Chelsea sayang," jawab Austin apa adanya."Ohh.. Si gadis kecil itu sayang? Ok sayang, kamu bertemu dengannya hari ini? Jangan lupa mengantarkan untuknya besok,” ucap Bella tertawa kecil.Austin tersenyum tipis, "Iya saying."Bella terus menemani Austin selama perjalanan pulangnya hingga ke Hotel. Sampai Austin terlelap lebih dahulu."Dia pasti sangat kelelahan hari ini, goodnight love," ucap Bella pelan dan mengusap layar ponselnya seolah mengusap pipi suaminya."I love you," Bella pun menutup matanya. Hatinya terasa jauh lebih tenang setelah mengobrol bersama sang suami.Pagi menjelang, di mana Austin yang segera bergegas membersihkan tubuhnya dan mengganti pakaiannya. Pagi ini dia kembali menjemput Chelsea untuk bersekolah."Daddy !!!" teriak Chelsea dengan senyuman indah di wajah mungilnya."Morning sayang," balas Austin dan tersenyum."Oh iya, kamu lihat tasnya Chelsea?" sela Monica."Hmm, ada di mobil.""Ok," kemud
last updateLast Updated : 2024-12-03
Read more

432 || Melupakan Sesuatu Yang Berharga

Tap !Austin menutup buku, lalu mengusap puncak kepala Chelsea. Dan mengecup keningnya. "Ok, Chelsea tidur ya ?" ucapnya pelan kepada sang putri."Iya Daddy, sekarang Ibu juga !" celutuk Chelsea yang membuat Austin bingung."Ada apa dengan Ibu ?" tanya Austin. Monica yang mendengar ucapan Chelsea langsung mengurungkan niatnya yang tadi ingin bangun. Karena cahaya lampu yang redup membuat penglihatan cukup terbatas."Cium kening Ibu juga!" ucap Chelsea yang membuat Austin dan Monica membeku di tempat.Monica yang mendengar itu langsung panik. Dan menutup matanya. Berpura pura tidak mendengar apa yang di katakan putrinya. "Pasti akan terasa canggung untuk kami berdua," gumamnya."Ya?" Austin bingung mencari alasan. Di jelaskan pun, Chelsea pasti tidak akan paham."Iya Daddy ! Daddy kiss Ibu juga! Di sini !!" celutuk Chelsea dan menunjuk keningnya sendiri.Deg !Austin seketika melirik ke arah Monica. "Ahh dia tertidur. Syukurlah dia tidak mendengar apa yang di katakan Chelsea."Hati Aust
last updateLast Updated : 2024-12-03
Read more

433 || Bella dan Arion Menghilang

Bagaikan bom nuklir yang baru saja meledak di kepalanya. Jantungnya seolah berhenti pada saat itu juga. Penyesalan menghinggapinya hingga ke tulang - tulang, mata indah yang berhiaskan hazel biru emerald terlihat sendu dan penuh dengan genangan embun. "Katakan padaku Dad, Bella dan Arion di mana ? Sejak kapan...?" Suara lirih yang terdengar begitu menyanyat hati. Dengan tubuh gemetar dia berusaha untuk tetap kuat. "Daddy sudah berusaha mengerahkan seluruh bawahanku, tetapi hasilnya nihil. Daddy juga baru tahu semalam. Daddy tidak peduli apapun urusanmu di sana ! Pulang sekarang juga!" "Pasti." Begitu sambungan telepon yang mengejutkan itu terputus. Austin kembali mencoba menghubungi istrinya. Namun, hasil tetap saja sama. Nomor tersebut tidak dapat ia hubungi. Pria yang kini penuh derai air mata itu terkejut begitu ada telepon yang masuk. Namun matanya kembali sendu begitu membaca nama yang di layar, "Max," kemudian pria itu mengusapnya cepat. Karena Max lah yang ia pinta untuk m
last updateLast Updated : 2024-12-04
Read more

434 || Kecewa

Begitu tiba di bandara, Austin dan Max langsung berangkat menggunakan jet pribadi. Hanya membutuhkan waktu satu jam tiga puluh menit untuk mereka tiba di Jerman."Aku akan membawa anda langsung ke kediaman utama Tuan Besar Edelmiro, itu pesan dari beliau."Austin mengangguk, "Hmm," tangannya kembali mengutak - atik ponselnya untuk mencari keberadaan istrinya.Tuuttt"Iya Tuan ?" sahut Fin di seberang sana."Bagaimana ?""Kami belum menemukan kabar Nyonya Bella dan Tuan Muda. Ken dan beberapa bawahan sudah langsung turun lapangan untuk mencari di gang - gang yang tidak dijangkau oleh cctv."Austin lagi- lagi hanya bisa menghela nafas berat. Dan tidak lama kemudian mereka tiba di mansion utama.Tanpa menunggu, Austin membuka pintu mobil, berjalan menuju pintu utama mansion Edelmiro. Tangannya meraih gagang pintu, diam sesaat dan menekannya turun. Tepat pintu terbuka, terlihat Edelmiro dan Agatha tengah duduk. Austin dapat melihat sang Ibu dengan mata sembabnya, serta wajah Edelmiro yang
last updateLast Updated : 2024-12-04
Read more

435 || Tangisan Pilu

Masuk ke dalam mansion mewah, mansion yang dia bangun untuk istri tercintanya. Namun, saat ini mansion ini terasa begitu dingin tanpa sang pemilik. Austin mengambil langkah menuju lantai dua, di mana kamar utama berada.Pria tampan bermanik emerald itu memegang handle pintu. Diam. Menunduk. Menatap kosong tangannya yang memegang handle pintu, tidak sanggup melihat apa yang akan menyambutnya di dalam sana. "Aku berharap kamu dan Arion berada di dalam sana, sayang. Please…"Di tekannya handle pintu tersebut, mendorongnya pelan. Begitu pintu terbuka, semerbak aroma khas dari Arion langsung menerpa penciumannya. Air matanya kembali jatuh. Dengan langkah berat, memberanikan dirinya masuk. Aroma bayi itu semakin kental bersama dengan aroma parfum istrinya yang tidak pernah ia ganti karena aroma tersebut adalah pilihan suaminya.Dadanya terasa begitu sakit. Dia baru saja sadar kalau sudah satu minggu dia mengabaikan istri dan anaknya. Dirinya kembali terjatuh, berlutut di lantai, tangannya di
last updateLast Updated : 2024-12-04
Read more

436 || Sejak Kapan?

"Sudah berapa lama dia seperti itu ?" tanya Edelmiro."Semenjak tiba, begitu masuk ke dalam kamar dan sampai detik ini Tuan Austin tidak berhenti menangis seperti itu."Helaan nafas kembali terdengar, "Sudah lebih dari lima jam," kemudian Edelmiro membuka pintu perlahan. Grandpa dari Arion ini cukup lama menenangkan diri di rumah dan baru satu jam yang lalu tiba di kediaman ini. Memilih duduk di ruang tamu begitu dirinya tiba saat mendengar raungan lirih dari sang putra.Lagi - lagi Edelmiro kembali menarik nafasnya dalam, melihat Austin tengah berlutut dengan menangkup wajahnya ke bawah. Terus bergumam memanggil istri dan putranya."Austin ?"Austin mengangkat wajahnya, "Dad..." suara seraknya terdengar begitu putus asa."Hmm, apa sekarang kamu bisa katakan pada Daddy? Apa yang sudah terjadi? Apa yang kamu tutupi di sana?"Lidah Austin terasa begitu kelu, sangat sulit untuk mengatakan yang sebenarnya. "Dad..""Hmm, katakan. Apapun itu!" ucap Edelmiro, menunduk menatap lurus manik mata
last updateLast Updated : 2024-12-04
Read more

437 || Memulai Pencarian Bella

"Sayang, bagaimana keadaan Austin ?" Agatha menghampiri suaminya yang baru masuk ke dalam rumah. Dengan telaten membantu sang suami melepaskan coat panjang yang ia kenakan.Edelmiro menghela nafas pelan, "Sangat menyedihkan. Dia tidak berhenti menangis memikirkan istri dan putranya.""Hahh... Sebenarnya apa yang sudah dia lakukan ?""Kemarilah," Edelmiro merangkul Agatha, pasangan suami istri ini menuju sofa ruang keluarga.Edelmiro menatap penuh cinta kepada istrinya. Meskipun usia mereka tidak muda lagi. Gejolak cinta dan kasih sayang mereka semakin dalam. Edelmiro menarik nafas dalam, "Sayang, aku harap kamu tidak terkejut dengan apa yang akan aku sampaikan." ucapnya lembut sambil memegang kedua tangan istrinya.Agatha tidak memalingkan pandangannya menunggu jawaban Edelmiro, "Austin memiliki seorang putri berusia 6 tahun lebih."Deg !"Bagaimana bisa sayang ?" gumam Agatha menutup mulutnya, terkejut mendengar fakta yang tidak pernah ia bayangkan.Edelmiro mengangguk, mengusap pung
last updateLast Updated : 2024-12-05
Read more

438 || Tak Ada Titik Terang

"Semoga Brice memberikan kabar baik secepatnya," harap Max kepada Austin setelah mendengar percakapan antara kakak dan adik sepupu itu."Yeah, aku sangat berharap...."Dan tujuan mereka hari ini adalah menuju gedung tinggi Orion Corporation. Karena Austin harus bertemu dengan salah satu klien penting yang mengharuskan dirinya untuk hadir tanpa perwakilan.Finley dan Kenan juga sudah tiba terlebih dahulu. Bersama Ethan mereka menyambut Austin.Begitu Austin membuka pintu mobil, Ethan yang sudah 2 minggu lebih tidak bertemu Bos nya itu sangat terkejut mendapati kondisi Austin saat ini. "Wajahnya terlihat sangat tirus !" gumamnya.Selama ini dia hanya mendengarkan cerita dari Max, Finley dan Kenan tentang keadaan Austin saat ini. Sebenarnya dia tidak ingin memanggil Austin hari ini. Tetapi karena keadaan, membuat tidak bisa mereka abaikan begitu saja.Austin tidak pernah melepaskan kacamata hitam pekat nya itu selama berada di luar."Tuan," sambut Ethan. Begitu juga Fin dan Ken."Hai Etha
last updateLast Updated : 2024-12-05
Read more

439 || Keberadaan Bella

Begitu mendengarkan ucapan Edelmiro. Austin segera berdiri, melupakan rasa sakit yang ada di tubuh dan kepalanya. Dengan langkah cepat Austin berhasil masuk ke dapur. Di lihatnya sang Mommy dan Daddy nya tengah tertawa kecil."Dad ! Mom !" panggilnya, membuat Edelmiro dan Agatha menoleh ke belakang."Ada apa sayang ?" tanya Agatha sambil mengaduk cangkir transparant yang sudah terisi air madu lemon hangat.Edelmiro terlihat tersenyum sumringah. Sangat berbeda dari beberapa hari kemarin. Begitu juga Agatha yang terlihat jauh sangat tenang dan wajah cantik Mommynya terlihat begitu berseri-seri. Austin hanya bisa menyimpulkan satu hal, "Apa Bella dan Arion ada di Kakek Vladimir ??"Agatha dan Edelmiro mengangguk dan tersenyum. "Iya, Bella dan Arion ada di sana,"Duggg!Austin langsung jatuh terduduk begitu mengetahui keberadaan istrinya. Kedua kakinya seperti kehilangan kekuatan. Agatha dengan panik menghampiri putranya, "Kamu kenapa ??!" tanyanya panik."Mommy... Hahhh... Hahhh... Aku...
last updateLast Updated : 2024-12-05
Read more

440 || Siap Menerima

"Hahhhh ! Dasar Arthur bodoh !!!" Keluh kesal Vladimir yang masih ingin menyembunyikan keberadaan Bella dan Arion. Dia ingin memberikan pelajaran kepada Austin."Arthurrrrr! Kenapa kau begitu bodoh !!" seru Vladimir memarahi sang putra."Eh ? Aku kenapa Ayah ?!" tanya Arthur dengan polosnya sambil tertawa bersama Arion."Aku lagi menerima telpon dari Edelmiro !""Ohh !!! Sorry !! Sampaikan salamku padanya ! Aku saat ini sangat sibuk bermain dengan cucu laki-lakiku yang begitu menggemaskan !!!' teriak Arthur yang sengaja memperdengarkan kepada Edelmiro.Dan tentu saja, Edelmiro bisa mendengar perdebatan antara Vladimir dan Arthur, sampai apa yang di katakan Arthur barusan."Hahh !! Kau !" hela nafas Vladimir menyerah dengan sikap tengil putranya itu."Jadi kau sudah tahu kan kalau Bella dan Arion ada di sini !" sambung Vladimir yang kini terdengar serius.Edelmiro tidak dapat menyembunyikan senyuman di wajahnya. "Iya Paman !!! Terima kasih !""Katakan pada Austin untuk segera menyelesai
last updateLast Updated : 2024-12-05
Read more
PREV
1
...
4243444546
...
53
DMCA.com Protection Status