Home / Pernikahan / Hasrat Liar Pernikahan / Chapter 451 - Chapter 460

All Chapters of Hasrat Liar Pernikahan: Chapter 451 - Chapter 460

521 Chapters

451 || Maaf Mengkhianati Kepercayaanmu

"Maafkan aku yang tidak jujur sejak awal padamu. Aku berpikir aku bisa mengatasinya. Dan setelah semua selesai apa yang aku lakukan untuk Chelsea, di saat itu pula aku berpikir akan mengatakannya padamu sayang. Tapi ternyata semua yang aku pikirkan tidak berjalan sesuai rencanaku.""Maafkan aku sayang...." lirih Austin."Hubby, aku pikir kamulah yang mengatakan untuk saling terbuka dan jujur satu sama lain. Tidak ada yang di tutupi meski apapun itu. Dan... seharusnya kamu yang paling tahu aku. Apakah aku pernah meragukanmu sekali saja? Jawabannya tidak. Aku percaya padamu sayang. Selalu."Grep !Austin menarik tubuh istrinya. Memeluknya dengan mesra. "Terima kasih sayang... terima kasih my love..." gumamnya lalu memegang dagu istrinya. Menyentuh dengan lembut bibir ranum yang begitu ia rindukan. Austin meraup bibir istrinya. "Euhmmm... Uhmm... sayang...""Sayang, aku sangat mencintaimu..." ucap Austin di sela- sela ciumannya. Bella menutup matanya dan tangan kanannya naik menyentuh waj
last updateLast Updated : 2024-12-08
Read more

452 || (21+) I Really Want You

"I really want you so bad !!" suara berat yang terdengar begitu seksi dan dalam membuat sekujur tubuh Bella ikut meremang ketika nafas hangat yang berhembus di wajahnya.Wanita cantik itu tersenyum dengan begitu indahnya. “Me too, love… I miss you so bad sa –” Austin tidak lagi membiarkan istrinya untuk melanjutkan perkataannya. Austin kembali menekan kepala istrinya dan memberikan ciuman yang semakin dalam. Lidahnya sudah menyesap masuk ke dalam rongga mulut Bella, melilit lidah istrinya, menyesapnya.“Aku sangat mencintaimu sayang…” suara Austin yang semakin gelap. Tatapan matanya semakin berkabut.Bella mengimbangi sesapan suaminya yang begitu liar. Terasa sangat luar biasa. “Aku … aku juga sangat mencintaimu, love…” balas Bella di sela ciuman mereka, Austin melepaskan ciumannya dan menatap sendu sang istri. “Maafkan aku love.. maafkan aku yang terlalu takut kehilanganmu, membuatku tidak bisa berpikir jernih.”“Aku.. aku.. sangat menyesal… Aku sangat bodoh… maafkan aku…“ lirih Aust
last updateLast Updated : 2024-12-08
Read more

453 || (21+) My Only One

Bella di buat kelonjotan. Tidak kuat, Bella langsung mengulum milik suaminya dan menyedot kejantanan suaminya dengan kuat, hingga suaminya mengeluarkan cairan bening dan di jilatnya, di telannya begitu saja.Bella mulai meracau merasakan miliknya segera mencapai puncak.Austin memasukkan lidahnya jauh lebih dalam, bergerak semakin liar, mengabsen setiap sudut di dalam liang nikmat tersebut, sambil sesekali menyedot cairannya yang terus keluar. Sedangkan ibu jarinya bermain di bagian klits istrinyaTubuh Bella mengejang sempurna, seperti tersengat listrik sampai Bella melepaskan kulumannya dan terus menjerit.Austin semakin mempercepat tempo permainannya, hingga dia dapat merasakan cairan istrinya memenuhi mulutnya bersamaan dengan lengkingan kuat menggema di dalam kamar. “Eung…”Austin tidak berhenti meskipun istrinya sudah mendapatkan orgasmenya. Di saat istrinya masih sangat begitu sensitive, Austin memasukkan jarinya dan bergerak keluar masuk, sedangkan lidahnya bermain di kacang is
last updateLast Updated : 2024-12-08
Read more

454 || Dari Hati Ke Hati

Sinar pagi mulai masuk di antara celah jendela. Austin membuka matanya dan meraba tempat tidur. Mencari sosok sang istri. “Love ?? Sayang…??!” panggilnya dengan panik.Begitu ia membuka mata dia tidak mendapati istrinya di atas tempat tidur. “Love ??!” serunya keras.“Iya sayang ??” Sahut Bella dari dalam kamar mandi dan bergegas menghampiri suaminya yang kini sudah duduk di atas tempat tidur."Ada ap- "Grep !Austin langsung menarik istrinya. “Hah…. Aku benar-benar takut kalau semalam hanya halusinasiku sayang.” Ucapnya menarik nafas penuh rasa syukur.Di dekapnya tubuh Bella dengan mesra membuat wanita cantik itu tersenyum begitu manis. “Aku di sini hubby. Aku tidak kemana mana” gumam Bella sambil mengusap lembut belakang suaminya."Mau aku bantu ke kamar mandi dan bercukur... ?" tanya Bella sambil mengusap rambut-rambut yang ada di wajah suaminya. Entah sudah berapa lama suaminya itu tidak bercukur. Padahal itu adalah aktifitas rutinnya tiap pagi.Bella mengurai pelukan Austin da
last updateLast Updated : 2024-12-09
Read more

455 || I Love You Both

"Sayang... Jangan berkata seperti itu. Kamu adalah wanita sempurna yang begitu berharga. Jangan pernah berpikir seperti itu." Austin berdiri, lalu mengusap lembut wajah istrinya. Mengusap lembut anak rambut yang ada di kening dan pipi Bella."Kamu adalah wanita yang berharga untuk aku, Arion, daddy, mommy, kakek dan begitu banyak yang menyayangimu sayang....""Semua menyayangi kamu dan kamu begitu berharga bagi mereka." sambung Austin syahdu. Membuat wanita cantik itu menitikkan air mata."I love you, we love you Bella Sophie... Hmm ? Jadi, jangan pernah berpikir seperti itu ya sayang ?" ucap pria itu begitu lembut. Membuat perasaan Bella menjadi begitu hangat. Bella mengangguk pelan.Cup !Austin melumat bibir istrinya dengan penuh cinta. Dan Bella mengalungkan tangannya di belakang leher suaminya, memperdalam ciuman mereka. Setelah mengatakan apa yang ada di dalam hati mereka, seakan tidak ada lagi yang menjadi beban.Austin merasa sangat bahagia karena sang istri menerima keadaanny
last updateLast Updated : 2024-12-09
Read more

456 || Tuntutan Keluarga Monica

"Austin, Bella kemarilah..." ujar Vladimir dan diangguki oleh Austin dan Bella. "Iya Kakek." jawab mereka berdua."Kakek, terima kasih..." ucap Austin pertama kali."Terima kasih karena sudah menjaga Bella dan Arion," sambungnya.Vladimir tersenyum, "Tentu saja kakek akan melindungi cucu perempuan kakek dan cicitku..." sahutnya dengan tertawa kecil.Austin dan Bella pun ikut tertawa."Oh iya Kakek. Aku mau mengembalikkan cincin ini," ucap Bella dan mengeluarkan cincin dari saku dressnya."Simpan cincin itu untuk Arion,"Perkataan Vladimir membuat Austin dan Bella saling melirik."Tapi kakek...?""Dengan cincin itu, Kakek sudah memutuskan untuk memberikan hak untuk Arion sebagai penerus keluarga Vladislav.""Kakek ??" gumam Bella dengan sungkan. Bagaimana bisa ia menerima hal luar biasa seperti ini.Austin hanya menyimak dan tidak membantah apa yang diutarakan oleh Vladimir."Kamu tidak perlu merasa sungkan kepada Kakek. Kamu ingat Calvin, cicit angkat Kakek yang ada di Indonesia kan ?"
last updateLast Updated : 2024-12-09
Read more

457 || Wanita Jelata

"Hahhh !!!!" Edelmiro jatuh terduduk begitu selesai menerima telpon dari Redmund. Ayah dari Monica.Agatha yang dari tadi sabar menanti suaminya selesai berbicara ikut duduk di sisi Edelmiro."Ada apa sayang ?" tanya Agatha khawatir melihat raut wajah suaminya.Edelmiro pun menceritakan tentang apa yang baru saja terjadi. Tentang keinginan Keluarga Teodorko yang menuntut untuk Austin menikahi Monica dan Austin harus menceraikan Bella.Deg !Agatha terkejut, "Ti-tidak mungkin!""Iya sayang, karena itu dia mendeklarasikan perang dengan keluarga Harold. Dan dia memberikan waktu satu bulan untuk mempersiapkan diri.""Oh my... Sayang.."Edelmiro mengangguk pelan, bagaimana tidak, apabila benar terjadi. Ini adalah perpecahan untuk pertama kali bagi mereka keluarga bangsawan. Terakhir kali terjadinya perpecahan seperti ini adalah waktu masih jaman kerajaan klasik kuno. Mungkin 100 tahun yang lalu. Dan sekarang mereka akan benar-benar melakukannya kembali."Ehmm... Sayang ? Apa sebaiknya kita
last updateLast Updated : 2024-12-09
Read more

458 || Kasih Sayang Orang Tua

Satu minggu sudah berlalu, Austin dan Bella menikmati hari-hari mereka dengan bahagia selama di Rusia. Hubungan mereka semakin romantis dan tidak ada lagi kecanggungan di antara mereka. Bella menikmati hari-harinya menjadi seorang anak. Dimana dia baru mendapatkan kasih sayang dari seorang Ibu dan Ayah. Sedangkan Austin banyak memetik pelajaran hidup dari Vladimir dan Arthur. Vladimir dan Arthur tidak ragu memberikan ilmu mereka dalam memimpin sebuah keluarga bangsawan. Dimana juga Austin dan Bella bisa menikmati kebersamaan mereka yang jauh dari hiruk pikuk serta pekerjaan yang menumpuk. Austin begitu gemas melihat sikap istrinya akhir-akhir ini. Ibu satu anak itu menjadi begitu manja kepada Laras dan Arthur. Setiap hari mereka lewati penuh dengan tawa dan canda. Tingkah Arion yang begitu menggemaskan tidak habis membuat seluruh isi rumah tertawa. Arthur dan Laras juga begitu menyayangi Arion, seperti cucu kandung mereka sendiri. Seperti pagi ini, begitu Arion mandi dan berpakai
last updateLast Updated : 2024-12-09
Read more

459 || Telpon dari Monica

Keesokan harinya, pagi di rusia di guyur dengan hujan deras. Arion yang sudah di ambil oleh Laras atas perintah sang suami. Arthur yang tidak pernah bisa lepas dari cucu menggemaskan nya itu. Sedangkan Austin masih berada di dalam kamar mandi, Bella menganmbi pakaian ganti suaminya. Lutut Austin juga sembuh dan tidak ada lagi rasa sakit. Semua itu terbukti dengan brutal dan luar biasanya Austi memakannya tadi malam. "Brrr..." mengingat kejadian semalam membuat Bella bergidik dan tersenyum.RIngg... ringgg. ringgg...Ponsel Austin berbunyi, Bella mengambil ponsel suaminya yang berada di atas nakas. Dan betapa terkejutnya melihat nama yang ada di layar ponsel, "Monika ?" gumamnya pelan. Dengan dada berdebar, Bella mengusap layar dan menjawab panggilan telepon tersebut. "Halo," "..." tidak ada sahutan dari seberang sana. "Halo ??" "Iya ha.. halo... Apa Austin ada ?" tanya Monica gugup. Dia tidak menyangka kalau yang akan mengangkat telepon tersebut adalah Bella. Karena Monica tidak
last updateLast Updated : 2024-12-09
Read more

460 || Sosok Yang Perhatian

Keesokan paginya di Rusia, tepatnya di beranda lantai dua kediaman keluarga Vladislav. Terlihat seorang wanita cantik yang sedang duduk dengan raut wajah yang terlihat begitu gelisah dan risau.Ibu jarinya terus ia mainkan jika wanita cantik itu merasa gugup dan khawatir. Dia pun sesekali menarik nafas dalam memikirkan keputusan yang telah dia ambil.Bella terus menunduk menatap Ibu jarinya, perasaannya pagi ini sangat tidak menentu. Maka dari itu ia memilih untuk duduk menyendiri di halaman belakang ini. Dirinya terus berpikir tentang apa yang akan terjadi hari ini. "Bella... ?" Laras yang sedari tadi memperhatikan putrinya dari jauh memutuskan untuk menghampiri Bella. Bella menoleh dengan tersenyum tipis, "Iya Ibu ??" "Ada apa sayang ? Kamu terlihat begitu murung," Laras duduk di samping Bella. "Apa kamu menyesal dengan keputusan yang kamu ambil ?" tebak Laras kemudian. Bella menghela nafasnya pelan, "Aku takut salah dengan keputusan yang sudah aku ambil Ibu. Di mana kalau aku me
last updateLast Updated : 2024-12-10
Read more
PREV
1
...
4445464748
...
53
DMCA.com Protection Status