Semua orang tidak menyangka bahwa Afkar akan mendorong bawahan Fadly dan duduk di seberang Ular Tua. Ahli judi itu menoleh pada Fadly untuk meminta persetujuannya. Fadly juga tidak tahu apa yang hendak dilakukan Afkar, sehingga dia menoleh pada kakaknya.Namun, Felicia juga memandang Afkar dengan tatapan yang sama bingungnya dengan Afkar."Hehe, ganti orang lagi ya?" ejek Codet."Nak, kamu mau main denganku?" tanya Ular Tua sambil mengangkat alisnya."Kalau nggak, untuk apa aku duduk di sini?" Afkar mengangguk, lalu berkata pada Fadly, "Adik Ipar, cip!""Adik ipar?" Mendengar panggilan Afkar terhadap Fadly, Codet tertegun sejenak. Kemudian, dia tertawa terbahak-bahak, "Bu Felicia ganti tunangan lagi ya?"Dengan wajah muram, Fadly berjalan ke sisi Afkar dan bertanya dengan nada dingin, "Apa yang kamu lakukan? Kamu bisa judi?"Sialan, jangan-jangan pria simpanan ini sengaja mau memerasnya?"Berikan saja cipnya!" jawab Afkar sambil tersenyum. Apakah Afkar bisa berjudi? Sebenarnya tidak bi
Baca selengkapnya