Perlahan Keyla melepaskan tangannya dari rambut Adrian. Namun, sedetik kemudian Adrian malah menjambak rambut Keyla."Argh, sialan. Beraninya kamu menyerangku dari belakang!" Keyla bukan wanita yang mudah di taklukkan. Saat rambutnya di jambak oleh Adrian, dia menendang adik kecil milik Adrian hingga dia tersungkur ke lantai. "Ah, sakit. Kamu benar-benar gila Keyla!" Setelah menganiaya Adrian, Keyla keluar dari ruangan tersebut dengan rambut yang sangat berantakan. "Keyla, kamu mau ke mana. Tolong aku, aku nggak bisa berdiri." Keyla berdecak, mulutnya berkomat-kamit seolah menyepelekan permintaan tolong Adrian. "Kamu pikir aku percaya, setelah aku menolongmu, kamu pasti akan menyerangku lagi." "Nggak, itu nggak akan terjadi. Tolong aku, please. Argh, berdarah. Keyla milikku berdarah!" "Berdarah?" ulang Keyla yang langsung menutup mulutnya. Tanpa pikir panjang Keyla masuk ke dalam kamar. Dia melihat Adrian yang terkapar sambil memegan
Read more