Share

13. Cinta Jadi Benci

Keyla terperangah mendengar ucapan sahabatnya itu, sontak langkah Keyla terhenti lalu berbalik menatap tajam ke arah Ines. "Singkirkan pikiran jahatmu itu. Aku menikah dengan Adrian karena dari kecil kita sudah di jodohkan," jelas Keyla.

Ines terdiam sesaat sebelum akhirnya dia menutup mulutnya dengan kedua tangannya. "Kamu beruntung sekali, aku benar-benar iri. Bagaimana bisa di jodohkan dengan pria yang begitu tampan." Lagi-lagi Ines memuji Adrian membuat Keyla semakin kesal.

"Jangan ikuti kita lagi. Aku ingin menikmati waktuku bersama suamiku. Iya kan Sayang?" ujar Keyla memutar bola matanya seolah kode agar Adrian mengikuti permainannya.

"Ah iya, sampai ketemu lagi," ucap Adrian mengikuti Keyla yang terus menarik lengannya.

Keduanya semakin menjauh meninggalkan Ines yang masih menatap punggung mereka.

"Lepaskan tanganku!"

Keyla tak melepaskan tangan Adrian hingga mereka keluar dari restoran tersebut. Sesampainya di depan mobil Keyla menepis tangan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status