“Makan siangnya udah Ibu bungkus, Pak,” ujar Bu Rahmi sambil melipat kain serbet yang baru selesai disetrikanya.Pak Zul, yang sedang membaca koran di ruang tamu, mengangguk kecil. “Hati-hati di jalan, Bu. Kasih ucapan buat Suci dari Bapak juga, ya. Mudah-mudahan anak kita itu semakin dewasa dan mau dijodohkan dengan Alif. Tapi, apa boleh anterin kue dan lauk ke tempat kerja anak kita, Bu?""Boleh, saja, Pak. Tapi nanti kalau gak bisa ketemu, titip satpam aja.""Ya, sudah kalau gitu. Ibu naik angkot?" Bu Rahmi mengangguk. "Pengennya naik taksi online, tapi uangnya mau dihemat.""Iya, ya, hati-hati di jalan. Kalau udah selesai, langsung pulang."Bu Rahmi tersenyum, menyembunyikan kehangatan sekaligus rasa bangga. Hari ini adalah ulang tahun putrinya, Suci, yang baru saja menginjak usia 23 tahun. Sebagai orang tua, mereka selalu menyempatkan diri memberikan perhatian sederhana meski keadaan ekonomi keluarga mereka tidak begitu baik.Bu Rahmi menyiapkan makanan kesukaan Suci, nasi kuni
Last Updated : 2024-12-07 Read more