"Kalian hati-hati jaga rumah, ya? Mama tinggal dulu."Setelah sarapan, Mar segera bersiap berangkat. Bahkan barang bawaannya dan Tamara yang entah apa tujuannya ikut, sudah tertata rapi di bagasi mobil. Andina tersenyum, agaknya selama seminggu ini ia bisa sedikit tenang berada di rumah, ya kecuali kalau suami dari sang adik sudah pulang bekerja. "Kabarin kalau udah sampai sana ya, Ma. Mama hati-hati di jalan." Andina mencium punggung telapak tangan Mar dengan penuh hormat, disusul suaminya dan juga Ken yang tentu saja ikut melepas istrinya pergi bersama sang nenek. "Ken, kamu kalo jadi nyusul bawa mobil sendiri. Kebiasaan kalau balik sini nggak muat mobilnya buat bawa oleh-oleh."Diberi pesan begitu, Ken sontak membelalak. Hanya sebentar karena sedetik kemudian ia mengangguk pelan, tanda bahwa ia mengerti dan paham dengan titah yang ibu ratu berikan. "Baik Eyang. Nanti Ken bawa mobil sendiri." Desisnya kemudian. Mar tidak lagi banyak bicara, ia segera masuk ke dalam mobil yang p
Last Updated : 2024-08-27 Read more