Share

BAB 23 Makin Penasaran

"Aku dapat kabar, setelah kita pergi tadi, mama ribut sama Ken. Dia diusir."

Andina seketika menghentikan kunyahannya, ia segera mengangkat wajah, menatap Bram dengan ekspresi terkejut.

"Dia diusir sama mama?" Andina terkejut, itu artinya ....

"Jangan sedih dulu, paling dua hari ntar dia balik."

Andina yang tadi sudah sangat antusias, seketika mencebik kesal. Ia bahkan reflek mencubit lengan Bram yang duduk tepat di sebelahnya. Sebuah spontanitas yang sedetik kemudian membuatnya canggung.

"Serius. Dua hari aja ntar dia balik." Ujar Bram lagi.

"Kenapa pake balik lagi?" Tanya Andina sembari pura-pura menyendok nasinya.

"Sejak kapan mama-papanya kasih izin dia keluar dari rumah itu?"

Memang benar, bukankah Bram sudah menceritakan kenapa Ken harus ikut tinggal di rumah itu? Sementara mama dan papanya bolak-balik urus bisnis keluar negeri. Menurut cerita Bram, keluarga Ken tidak punya aset properti selain apartment untuk sekedar singgah di negera ini. Semua pasti akan kembali ke ista
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status