All Chapters of Pesona Istri Kedua Pria Berkuasa: Chapter 41 - Chapter 50

135 Chapters

Bab 41 Temani Aku Tidur Malam Ini

Kenzo menatap tajam pada istri pertamanya. Kebahagiaan yang didapatkannya bersama dengan istri keduanya hanya bertahan dalam hitungan menit saja. Bahkan senyuman Kenzo pun musnah seketika. 'Please, Serena. Jangan ganggu aku untuk saat ini. Jika kamu bersikap seperti ini, maka perampas kebahagiaanku yang sebenarnya adalah kamu, istriku sendiri,' batinnya seraya menatap penuh amarah padanya.Luna merasakan aura pertengkaran antara sepasang suami istri tersebut. Dia berusaha melepaskan tangannya yang sedang digandeng oleh sang suami. Akan tetapi, Kenzo tidak mau melepaskannya. Pria beristri dua tersebut semakin erat menggandeng tangan istri keduanya. Hal itu tidak luput dari perhatian istri pertamanya. Serena menatap bengis pada tangan suami dan madunya. 'Brengsek! Berani-beraninya kalian bersikap romantis di hadapanku!' batinnya mengumpat marah.Luna menundukkan kepalanya. Dia tidak mau menjadi sasaran amarah dari istri pertama suaminya. Terlebih lagi tatapan wanita tersebut seolah i
last updateLast Updated : 2024-10-09
Read more

Bab 42 Memanjakan Sang Suami

Setelah mendengar cerita lengkap dari pelayan wanita yang memberitahukan tentang sikap suaminya pada sang madu, Serena bertambah marah. Pasalnya, sang suami belum juga datang ke kamar mereka setelah beberapa jam dia menunggu."Brengsek! Dasar wanita udik! Wanita tidak tahu diri! Akan aku beri pelajaran kau!" Umpatan demi umpatan mengiringi langkah kaki sang nyonya rumah yang dikuasai oleh amarahnya. Tanpa berpikir panjang, dia pergi ke area kamar pelayan wanita untuk menjemput sang suami.Kedua kakinya berhenti di depan pintu sebuah kamar yang terdapat pada ujung lorong di antara deretan kamar pelayan. Dadanya bergerak naik turun, seiring dengan nafasnya yang menggebu karena amarahnya.Dengan kekuatan amarah yang terkumpul di tangannya, Serena mengetuk pintu kamar tersebut dengan sangat keras. Layaknya orang yang sedang menagih hutang, dia pun berteriak memanggil nama sang suami."Kenzo!" serunya sembari mengetuk pintu kamar madunya."Keluarlah, Ken!""Cepatlah keluar! Aku tahu kamu
last updateLast Updated : 2024-10-10
Read more

Bab 43 Karma

Istri pertama Kenzo menangkap basah sang suami sedang dimanjakan oleh istri keduanya. Sang nyonya tersebut marah besar. Pasalnya, dia melihat dengan mata kepalanya sendiri bagaimana cara madunya menyenangkan suami mereka. Bahkan dia melihat sendiri bagaimana reaksi sang suami ketika sedang dimanjakan oleh istri keduanya."Cepat keluar dari sini, Ken!" serunya dengan kemarahan yang menggebu-gebu.Sama tak saja sang suami bergegas memakai celananya. Sedangkan Luna, istri keduanya merasa sangat malu di hadapan istri pertama suaminya. Bahkan beberapa pelayan berlarian melihat untuk melihatnya. Mereka semua sangat terkejut melihat pelayan wanita yang mendapatkan perlakuan khusus dari majikannya sedang dalam keadaan polos tanpa sehelai benang pun menutupi tubuh moleknya."Lihatlah. Itu benar-benar Luna, bukan?" tanya seorang pelayan sedang berkasak-kusuk di belakang Serena."Dasar wanita tidak tahu malu.""Berani-beraninya dia merayu dan menggoda tuannya.""Tidak kusangka dia sejahat itu."
last updateLast Updated : 2024-10-11
Read more

Bab 44 Saling Menyerang

Semalaman Luna merenung memikirkan perkataan wanita tua yang menjadi kepala pelayan di rumah mewah itu. "Apa aku benar-benar mencintainya?" tanyanya sembari meletakkan tangan kanannya pada dada.Beberapa saat dia terdiam, mencoba menyelami perasaannya. Hati dan pikirannya mengatakan hal yang sama. Dia mencintai Kenzo Matteo, pria yang menikahinya karena perjanjian kontrak. "Bolehkah aku mengejar cintaku?""Bolehkah aku meminta hakku sebagai seorang istri, sama seperti Nyonya Serena?"Tiba-tiba saja dia melihat bayangan wanita tua yang menjadi kepala pelayan dan dipanggil nenek oleh Kenzo. Sang nenek tersenyum, seraya menganggukkan kepalanya seolah menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Luna. Di sebelah sang nenek, tersenyumlah seorang pria tampan yang membuat jantung Luna menjadi tidak menentu. "Kenapa tidak? Kamu memang istriku, meskipun yang kedua. Tapi, kamu mempunyai hak yang sama seperti Serena."Tanpa sadar bibir Luna melengkung ke atas. Dua orang tersebut mendukungnya, sehin
last updateLast Updated : 2024-10-12
Read more

Bab 45 Membujuk Suami

Keluar dari dalam kamar mandi, Kenzo sudah memakai piyama lengkap. Dia berjalan menuju cermin sembari mengusap-usap rambutnya yang basah dengan menggunakan handuk. 'Kenapa dia melihatku seperti itu? Aku sudah berlama-lama di dalam kamar mandi, seharusnya dia sudah tidur saat ini. Apa dia ingin mengajakku ribut lagi?' batinnya seraya melirik ke arah sang istri.Serena memperhatikan semua gerakan sang suami, dia menunggu kesempatan untuk bisa melakukan aksi yang sudah direncanakannya. Senyumnya mengembang tatkala pria yang sedang diperhatikannya, kini sedang sibuk merapikan rambutnya. Perlahan dia turun dari ranjang, dan mengendap-endap menghampirinya.Sang suami terkesiap merasakan ada sesuatu yang melingkar di pinggangnya. Dari cermin dia melihat tangan seorang wanita yang sedang memeluknya dari belakang. 'Apa yang sedang kamu rencanakan, Serena?' tanyanya dalam hati.Serena mengeratkan pelukannya, berharap sang suami mengatakan sesuatu padanya. Akan tetapi, Kenzo berpura-pura untu
last updateLast Updated : 2024-10-13
Read more

Bab 46 Semua Karena Dia

"Lancang sekali dia!""Sok cantik!""Wanita tidak tahu diri!""Apa yang dilihat Tuan Kenzo dari dia?""Benar. Pasti ada yang tidak beres."Luna mendengar semua ucapan dari para pelayan wanita yang sengaja menyindirnya. Kali ini dia masa bodoh dengan semua yang didengarnya, sehingga membuat mereka bertambah kesal dan semakin gencar menyerangnya.Memang benar Luna bersikap layaknya wanita tangguh, tapi dalam hatinya merasakan sakit yang kuar biasa. Ingin rasanya menangis seperti biasanya. Akan tetapi, dia tidak ingin memperlihatkan kerapuhannya pada orang-orang yang meremehkannya. 'Tenang Luna. Biarkan saja mereka berkata apa pun tentang dirimu. Yang terpenting kamu tidak melakukan kesalahan. Kamu hanya melakukan kewajibanmu sebagai seorang istri dari Dokter Kenzo,' batin Luna menguatkan dirinya.Di rumah sakit, Kenzo terngiang akan sikap sang istri kedua yang membuatnya tercengang. Selama beberapa hari kenal dengannya, tidak pernah satu kali pun dia melihat istri keduanya seberani pag
last updateLast Updated : 2024-10-15
Read more

Bab 47 Kebingungan Seorang Suami

"Apa sudah tidak ada lagi pasien yang harus saya periksa?" tanya Dokter Kenzo pada asisten perawatnya. "Sudah tidak ada, dok. Pasien juga sudah dokter kunjungi semua," jawab perawat senior dengan sopan."Baiklah. Saya akan pulang sekarang. Tolong jaga pasien VIP dengan baik. Jika terjadi sesuatu, segera hubungi saya," tutur sang dokter dengan tegas.Perawat senior tersebut menganggukkan kepalanya dan menyetujui perintah sang dokter. Hari Kenzo terasa berat. Dia merasakan lelah hati dan pikirannya. Jika mengenai pasien dan rumah sakit, dia tidak pernah mengeluh sedikit pun. Bahkan seorang Dokter Kenzo Matteo bisa melakukan operasi berkali-kali dalam waktu seharian dan dalam durasi waktu yang cukup lama di dalam ruang operasi yang dipimpinnya. Namun, saat ini dia merasakan lelah sejak kedatangan sang istri beberapa jam yang lalu. Serena mengabarkan tentang sikap Luna yang menentangnya dan semua pelayan di kediaman mereka. Bahkan wanita yang baru beberapa hari tinggal di rumah tersebu
last updateLast Updated : 2024-10-16
Read more

Bab 48 Resiko Menjadi Istri Kedua

"Hentikan. Aku sedang lelah saat ini. Jadi, aku tidak ingin melakukannya sekarang," ujar Kenzo sambil melepaskan tangan sang istri dari belalai miliknya.Rasa kesal memenuhi hati Serena. Pasalnya dia tidak pernah mendapatkan penolakan dari siapa pun, tak terkecuali sang suami. Kini dia merasakan malu yang berujung pada kekesalannya. Akan tetapi, sekelebat bayangan Luna yang sedang melakukan hal serupa, malah disambut hangat oleh sang suami. 'Brengsek! Apa ini semua karena wanita udik sialan itu?!' batinnya mengumpat marah.Tentu saja dia tidak terima dengan perlakuan sang suami padanya. Terlebih lagi dia merasa seolah dikalahkan oleh pesona istri muda suaminya. Seorang Serena tidak pernah dikalahkan oleh wanita mana pun. Apalagi wanita udik seperti Luna yang menurutnya sangat jauh di bawahnya."Apa bukan karena alasan lainnya?" tanya Serena yang merasa tidak terima dengan penolakan dari sang suami.Kenzo yang telah berada di depan cermin rias, kini melihat sang istri melalui cermin t
last updateLast Updated : 2024-10-17
Read more

Bab 49 Tamu Tak Diundang

"Selamat pagi!" Seruan dari arah pintu membuat Kenzo dan kedua istrinya menoleh ke arah sumber suara. "Carla?! Kenapa kamu berada di sini?" tanya Kenzo yang terlihat tidak suka mendapati saudara tirinya berada di rumahnya. "Surprise!" seru wanita tersebut dengan sumringah. Kenzo mencebik kesal melihat anak dari istri papanya. Dari dulu Kenzo tidak pernah suka dengan hadirnya anak tiri papanya. Meskipun mereka berbeda jenis, tapi Kenzo merasa iri dengan kedekatan Carla dengan Damian, papa kandung Kenzo. Apalagi Carla yang suka bermanja-manja dan suka mencari perhatian dari sang papa tirinya, sehingga Kenzo seperti tersisih dari keluarganya. 'Apa dia datang ke negara ini untuk mengambil alih harta kakek?' batinnya seraya menatap bengis pada saudari tirinya. 'Tidak. Aku tidak akan membiarkannya. Aku harus segera mendapatkan keturunan, agar semua harta kakek menjadi milikku. Tidak ada satu pun yang boleh didapatkan Carla,' sambungnya dalam hati, sembari mengepalkan kedua tang
last updateLast Updated : 2024-10-18
Read more

Bab 50 Bantu Aku

Carla hanya tersenyum, sehingga mendapatkan tatapan curiga dari istri saudara iparnya. "Entahlah. Lebih baik aku pergi dari sini, daripada Kenzo mengomel lagi padaku.""Kenapa kamu terkesan seperti sedang menghindar?" tanya Serena dengan tatapan curiga padanya.Carla terkekeh. Dia beranjak dari duduknya dan memakai shoulder bag miliknya."Benarkah? Sepertinya kamu yang terlalu curiga padaku, Serena."Tawa Clara mengiringi tiap langkah kakinya keluar dari rumah mewah tersebut, sehingga menggema di setiap ruangan yang dilewatinya."Sialan kamu, Carla!""Lihat saja, aku pasti akan mencari tahu yang sebenarnya. Dan akan aku pastikan bahwa semua aset kekayaan keluarga Matteo akan menjadi milik Kenzo, suamiku."Umpatan dan makian yang keluar dari mulut Serena tidak dapat didengar oleh Carla. Akan tetapi, saudara tiri Kenzo tersebut seolah mengetahui apa yang sedang terjadi dalam rumah tangga Kenzo, khususnya keluarga Matteo.Clara masih saja tertawa hingga masuk ke dalam mobil mewahnya. Ba
last updateLast Updated : 2024-10-19
Read more
PREV
1
...
34567
...
14
DMCA.com Protection Status