“Bang, aset itu apa?” Isha bertanya dengan tatapan polosnya.Satu alis tebal Satrio naik. “Beneran Dek Isha ga tahu apa itu aset?” tanyanya tak percaya.Isha mengangguk. “Kalau tahu, aku ga bakalan nanya, Bang,” timpalnya.“Aset itu bisa dibilang kekayaan atau harta yang dimiliki, Dek. Tadi ‘kan Dek Isha tanya Abang sekaya apa? Abang sendiri ga tahu apa saja dan seberapa aset yang Abang punya. Abang cuma tahu mobil, apartemen, sama rumah ini. Besok Abang tanyakan sama Bayu ya,” papar Satrio.Isha sontak menggeleng. “Tidak usah, Bang. Buat apa aku tahu? Ntar aku dianggap cewek matre lagi,” cakapnya.“Gapapalah matre, ‘kan sama suami sendiri, Dek. Toh apa pun yang Abang punya, itu juga punya Dek Isha. Kalau perlu semua aset Abang dibalik nama Dek Isha semua biar ga ada wanita yang mendekati karena Abang sudah tidak punya apa-apa lagi,” lontar pria berwajah tampan itu.“Yakin ga ada wanita yang akan mendekati Bang Satrio?” Isha rasanya tak percaya mengingat wajah tampan suaminya yang ban
Last Updated : 2024-10-09 Read more