"Maaf, waktu kunjungan sudah habis!"Seorang petugas yang tiba-tiba muncul membuat Citra menahan napasnya sesaat. Baru saja mulutnya hendak terbuka, bertanya tentang maksud perkataan yang baru saja didengarnya. Namun kini, Ardi telah ditarik masuk kembali ke dalam sel tahanannya hingga membuat dua sudut bibirnya tertekuk ke bawah."Turuti saja perkataanku, kita akan segera kembali seperti dulu sebentar lagi!""Tapi, Mas—""Percaya saja padaku, Sayang. Aku tidak akan membiarkanmu terus ditekan oleh mereka!"Citra akhirnya mengangguk seraya menggenggam sekali lagi tangan kekasihnya sebagai salam perpisahan. Jujur, hatinya sedikit merasa sedih karena harus kembali terpisah dengan pria yang selalu memanjakan dirinya tersebut. Namun untuk saat ini dirinya tak mempunyai pilihan lain, selain dari menunggu dan mengikuti semua arahan Ardi yang nampak sedang merencanakan suatu hal besar di belakangnya."Silakan, Nyonya. Anda bisa kembali lagi nanti saat waktu kunjungan tiba!""Baik, Pak. Terima
Read more