Share

Tuduhan yang Tak Pernah Habis

"Apa yang kau pikirkan?"

"Hmm?"

Adelia langsung tersentak saat Bisma ternyata tiba-tiba menyadari lamunannya dan mengusap tangannya dengan lembut. Saat ini dirinya memang sudah berada di dalam mobil pria itu. Kurang lebih setengah jam lagi ia akan sampai di pengadilan untuk mengurus semua keperluan perceraiannya dengan Ardi.

Perkataan Bisma sewaktu makan siang tadi, memang tengah menyelimuti pikiran Adelia saat ini. Entah kenapa Adelia jadi sedikit tak tenang karena merasa pria itu sudah mulai mengetahui sesuatu yang sudah sebisa mungkin ditutupinya selama ini.

"Tidak! Bisma pasti belum mengetahuinya! Biar bagaimanapun aku tidak boleh gegabah membuka semuanya lebih dulu!" batin Adelia sekali lagi seraya menatap pria di sampingnya.

Saat ini Bisma memang kembali menaruh fokusnya ke arah jalanan. Adelia beralih menatap wajah tampannya meski dengan mulut yang tetap terdiam sambil sesekali membalas usapan pelan tangan pria itu.

Ah, Bisma memang sosok pria yang hampir sempurna! Pria itu ham
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status